Doa Berkat bagi Keluarga

-

1 Tawarikh 17:27 (TB)  Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab apa yang Engkau berkati, ya TUHAN, diberkati untuk selama-lamanya."

Shalom, Saudaraku....  Sebuah lagu berkata, "Bersama keluargaku melayani Tuhan, bersatu selamanya mengasihi Engkau."

Saudaraku, dalam doanya Daud memohon berkat bagi keluarga. Ini adalah pokok doa yang sangat indah. Keluarga adalah orang yang sangat dekat dengan kita, darah daging kita secara jasmani. Tuhan ingin juga agar kedekatan rohani melampaui kedekatan jasmani. Inilah yg sangat indah, inilah yg sangat Tuhan inginkan. Kita perlu rajin berdoa buat keluarga, khususnya agar mereka beroleh berkat rohani dari Allah. Inilah berkat yg paling utama dan paling mulia. Apa itu berkat rohani? Berkat rohani ini ialah hikmat dan wahyu untuk mengenal Allah lebih dan lebih dalam lagi. Pengenalan akan Allah merupakan suatu pengalaman yang tidak akan pernah berakhir dan tidak akan ada habisnya. Allah itu tidak terbatas. Allah itu Mahakuasa sehingga kita perlu terus mendoakan agar seluruh anggota keluarga kita makin mengenal Allah lebih dan lebih dalam lagi. Pokok doa ini akan membuat keluarga kita makin bertumbuh dalam iman dan makin teguh mengikut Tuhan. Mereka akan jadi pribadi yang kuat dan tangguh menghadapi segala persoalan hidup. Saya mau mengatakan bahwa orang yang kuat ialah orang yg mengenal Allahnya secara mendalam.

Saudaraku, Daud juga memohon dalam doanya agar keluarganya tetap ada di hadapan Tuhan untuk selama-lamanya. Maksudnya apa? Ini bicara soal keselamatan. Kita harus fokus juga mendoakan keselamatan keluarga apalagi kalau masih ada yang belum percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat atau mereka yg masih Kristen KTP. Kita perlu doakan keselamatan sebab inilah hal yang kekal dan abadi. Kesehatan, kekayaan dan jabatan tinggi hanyalah berkat sementara yang ada masa kadaluarsanya. Seperti uap, itu akan segera berakhir dan hilang. Tapi keselamatan beda dengan berkat lainnya. Ini sifatnya kekal. Kita harus beri porsi lebih dan takaran lebih untuk berdoa bagi keselamatan. Kita harus dambakan agar keluarga kita tidak ada yang binasa, tidak ada yg mengalami kematian kedua. Selain mendoakannya, kita perlu ambil bagian dalam memberi pengajaran bagi keluarga agar mereka mengenal Allah.

Saudaraku, apa yang diberkati oleh Tuhan akan diberkati untuk selama-lamanya. Perkataan dan janji Tuhan itu "iya dan amin." Tidak ada kekeliruan dalam pernyataan Tuhan. Tidak ada kesalahan dalam setiap ucapan yang Ia sampaikan. Semuanya benar, tepat dan akurat. Sungguh indah ketika keluarga kita beroleh berkat dari Allah karena Dia sendiri mengatakannya bagi kita. Oh itulah sukacita yang indah, yg besar dan mulia. Berkat Allah itu tinggal tetap dalam diri orang yg melekat kepada-Nya. Tidak pernah Tuhan itu ambigu atau ragu-ragu atau plin-plan dalam bertindak. Ketika Ia mencurahkan berkat-Nya maka itu akan menyejukkan kita dan memberi kita kelegaan, bukan hanya untuk 1 hari atau 1 tahun melainkan untuk selama-lamanya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Doakan setiap anggota keluarga kita agar terus mengenal Allah lebih mendalam
☆ Berdoalah bagi keselamatan keluarga sebab itulah yg bersifat kekal
☆ Berkat Allah dinyatakan untuk seterusnya dan selama-lamanya bagi orang yg melekat kepada-Nya.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin.. 

Kutipan
Doakan keluarga kita agar terus mengenal Allah dan tinggal dalam keselamatan yang Tuhan sudah beri

01-12-2022
RP


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya