Kristus Sang Gunung

-

 Ulangan 8:9 (TB)  suatu negeri, di mana engkau akan makan roti dengan tidak usah berhemat, di mana engkau tidak akan kekurangan apa pun; suatu negeri, yang batunya mengandung besi dan dari gunungnya akan kaugali tembaga.

Shalom, Saudaraku... Apa yang Tuhan lakukan sungguh berharga dan luar biasa.

Saudaraku, kebesaran dan kemuliaan Kristus sungguh tidak terbatas. Banyak di antara kita hanya menikmati Kristus dalam porsi yang minimalis dan sedikit. Mestinya kita nikmati Dia dalam porsi yg besar dan limpah. Banyak orang hanya tau bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Tidak banyak yang menikmati Kristus sebagai gandum, jelai, anggur, buah ara, buah delima dan minyak zaitun. 6 hal itu saja sudah limpah. Tapi di dalam Kristus, kita memiliki aspek lain yg perlu kita nikmati. Tanah Kanaan adalah wujud dari kelimpahan Kristus. Selain ada aspek tanaman yg sudah saya sebut di atas, sebenarnya ada aspek hewan yg belum saya bahas. Aspek hewan berkaitan dengan penebusan Kristus.  Kemudian ada lagi aspek tambang sebab di tanah Kanaan tersedia batu, besi, gunung dan tembaga. Luar biasa sekali. Aspek ini ialah untuk pembangunan dan peperangan. Untuk membangun kita ga bisa pake gandum. Untuk berperang kita ga bisa pake minyak zaitun. Kita butuh batu untuk membangun. Kita butuh besi untuk berperang. Oleh sebab itu kita perlu menikmati Kristus dalam aspek tambang. Terdengar aneh ya? Kalau kita gali, justru akan nampak indah dan luar biasa.

Saudaraku, ketika saya mendaki Gunung Lokon di Sulawesi Utara, saya takjub karena batunya begitu banyak dan begitu limpah. Itu pertama kalinya saya mendaki gunung. Ga ada batu yg lemah dan terurai. Semua batu begitu kuat, teguh dan kokoh. Gunung itu bicara tentang kebangkitan dan kenaikan. Gunung itu tinggi. Kristus yang perkasa itu telah bangkit. Dia kalahkan kuasa maut. Itu menandakan bahwa Dialah yg terkuat. Siapa yang bisa menggoncangkan kebangkitan Kristus? Nda ada.. Saat itu begitu banyak orang Yahudi yg hendak membunuh Yesus tapi setelah Ia bangkit, siapa yang sanggup membunuh Dia? Siapa yang sanggup menggoncangkan Dia? Tidak  ada. Kebangkitan-Nya bagaikan gunung yg teguh, kokoh dan kuat. Kebangkitan iman kita pun harusnya demikian. Jangan lagi rapuh, lemah dan loyo. Lihat Yesus yg teguh itu. Dia menang, jaya dan perkasa. Haleluya...

Saudaraku, gunung juga bicara soal kenaikan. Banyak orang naik gunung dan ketika sampai ke puncak, ia merasa puas, senang dan bahagia sekali. Ia bisa melihat kebesaran dan kemuliaan Tuhan yg nampak dari pemandangan di sekitarnya. Yesus telah naik ke sorga. Dia telah menyelesaikan karya keselamatan-Nya. Setelah itu Ia naik untuk menerima hormat, kemuliaan dan pada akhirnya setiap lutut akan bertelut mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Raja. Kenaikan Tuhan Yesus menyatakan kemegahan dan kemuliaan-Nya. Dia Allah yang layak menerima pujian dan hormat. Kristus yang naik adalah kebanggaan kita. Haleluya... Kelak kita pun akan berada di tempat di mana Kristus ada. Kita akan naik, di bawa oleh-Nya dan beroleh tempat di rumah Bapa. Kita perlu hidup dalam kemuliaan dan kemegahan Tuhan. Jangan cemarkan kenaikan Kristus. Justru pujilah kenaikan Kristus. Bermegahlah di dalam Dia. Haleluya..

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Dalam Kristus terdapat aspek tambang
☆ Kristus adalah gunung. Dia bangkit. Dia teguh, kuat dan kokoh.
☆ Kristus telah bangkit, menyatakan kemegahan dan kemuliaan-Nya.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😊✨🥳

Kutipan
Kristus adalah gunung, Dia bangkit dan takkan tergoyahkan, Dia naik dan nyatakan kemuliaan-Nya

14-02-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya