Kristus Yang Menyertai

-

 Keluaran 40:38 (TB)  Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.

Shalom, Saudaraku..  Sebuah lirik berkata, "Bila Engkau tak besertaku, ku tak mau berjalan, ku perlu Tuhan, pimpin langkahku dengan kasih karunia-Mu."

Saudaraku, Kristus adalah tiang awan dan tiang api dalam hidup kita. Dialah Allah yg menyertai hidup kita. Penting bagi kita untuk menyadari bahwa penyertaan Tuhan lebih penting dari pada pertolongan Tuhan, penyertaan Tuhan lebih berharga dari pada kebaikan Tuhan. Saya beri contoh ya.. Ada banyak orang menjalani hidupnya tanpa penyertaan Tuhan tapi hidupnya baik-baik aja. Mereka sukses, mereka punya jabatan tinggi, punya duit banyak dan rumah bagus. Mereka bahkan sebut itu sebagai kebaikan Tuhan. Namun pada prosesnya, mereka sebenarnya ga berjalan sama Tuhan, mereka ga berproses dalam penyertaan Tuhan. Nah, bagi orang dunia lebih baik hasil yg memuaskan dari pada harus ribet jalan dalam penyertaan Tuhan tapi bagi orang Kristen sejati, penyertaan Tuhan itu lebih penting dari pada keberhasilan dunia. Mana yg lebih penting bagi kita, penyertaan Tuhan atau kebaikan Tuhan? Bahkan kita harus belajar berkata, lebih baik di padang gurun tapi dalam penyertaan Tuhan dari pada di rumah mewah tapi tak ada penyertaan Tuhan. Kita harus belajar untuk memiliki prinsip itu.

Saudaraku, tiang awan itu melambangkan Roh Kudus. Tiang awan menuntun umat Israel di padang gurun pada siang hari. Saat siang hari, kita bisa melihat langit yg cerah, dengan mudah kita bisa melihat awan. Ini menyatakan kondisi hidup yg terang, jelas dan baik. Kita sungguh merasakan Roh Kudus ada dan hadir menyertai kita. Lalu tiang api melambangkan firman Tuhan. Tiang api menuntun umat Israel di malam hari. Saat malam, kita tidak dapat melihat awan, langit pun gelap. Ini melambangkan kondisi hidup yg sedang penat, susah dan rumit. Ketika susah, kita seringkali merasa ga dapet arahan Roh Kudus, kita merasa Roh Kudus ga sampaikan pesan apapun dalam diri kita. Tapi ingat, kita punya firman Tuhan. Firman Tuhan adalah penuntut yg benar dan akurat saat kita berjalan dalam gelap. Kondisi gelap tidak akan membuat kita salah arah sebab kita punya firman Tuhan sebagai tiang api yg dapat terus membuat kita berjalan dan tidak tersesat. Firman Tuhan yg membimbing dan mengarahkan kita ke tujuan. Makanya kita harus rajin baca dan renungkan firman Tuhan agar kita selalu dituntun oleh tiang api di masa gelap.

Saudaraku, ketika ada umat Israel yang mempunyai suatu perkara, maka perkara itu harus diadili. Imam Besar punya pakaian penutup dada yang dibubuhi dengan Urim dan Tumim. Urim itu melambangkan terang. Tumim itu melambangkan kesempurnaan. Urim dan Tumim digunakan saat Imam hendak mengadili suatu perkara. Urim dan Tumim berkaitan dengan pengadilan. Kita harus mengadili suatu perkara dalam terang dan dalam keadilan yang sempurna. Kita ga boleh memutuskan perkara pake ide atau pikiran sendiri. Kristus adalah Urim dan Tumim bagi kita. Ketika ada suatu perkara yg harus kita selesaikan, maka hubungi Tuhan, tanya Dia dan biar Dia yang mengarahkan kita. Dia itu terang yg sempurna. Arahan-Nya baik dan benar dan dari situ kita bisa mengadili suatu perkara dengan bijaksana. Jangan sampai kita mengambil keputusan yang keliru sehingga kita dianggap bodoh. Sebagai pribadi yang mewakili Tuhan, kita harus bijaksana dan berakal budi. Itu sebabnya kita harus tanya Sumber Kebenaran, Dialah Urim dan Tumim. Apa saja perkaranya, tanya Dia. Apa saja kasusnya, konsultasi dulu sama Dia. Biarlah kita terus bergantung kepada-Nya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Lebih baik sederhana tapi dalam penyertaan Tuhan dari pada berkelimpahan tapi tanpa penyertaan Tuhan.
☆ Roh Kudus adalah tiang awan yang menuntun kita saat siang dan firman Tuhan adalah tiang api yg membimbing kita saat malam
☆ Kristus adalah Urim dan Tumim, yakni terang sempurna yang mengadili dengan benar.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin ☀️🤍😇

Kutipan
Ke manapun kita melangkah, teruslah berjalan dalam penyertaan Tuhan

18-02-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya