Peperangan

-

 Efesus 6:12 (TB)  karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Shalom, Saudaraku.... "Lebih dari pemenang dalam segala perkara, Iblis telah dikalahkan oleh kuasa darah-Nya."

Saudaraku, waktu itu orang Israel sudah menikmati anak  domba paskah, manna sorgawi, tiang awan dan tiang api, tabut perjanjian dan kemah pertemuan. Masing-masing dari apa yg saya sebutkan tersebut punya makna rohani yg begitu dalam. Setelah itu mereka perlu masuk ke tanah Perjanjian, merebut tanah Kanaan. Mereka harus menyeberang. Makna menyeberang sudah kita bahas ya. Kini mereka harus menaklukkan penduduk tanah Kanaan. Dari 12 pengintai yg diutus, ada 10 orang yang mengatakan bahwa di sini penduduknya begitu besar dan raksasa, kita akan mati dihajar oleh mereka sedangkan 2 orang lainnya, yaitu Yosua dan Kaleb mengatakan bahwa tanah Kanaan itu limpah akan susu dan madunya, begitu subur dan luar biasa dan Tuhan akan menyerahkan tanah itu bagi umat Israel. Ada 2 opini di sini dan yg mendominasi secara kuantitas adalah 10 orang yg pesimis. Musuh itu mengerikan, dialah Iblis. Dia yang menyebarkan ketakutan dan keciutan hati. Dia yang membuat kita berpikir pakai logika manusia sehingga tidak beriman, belum apa-apa sudah mundur duluan. Itulah pekerjaan Iblis yg seringkali menghasut sebagian besar orang. 2 orang lainnya minoritas dalam kuantitas tapi harus bisa mendominasi sebab apa yg mereka katakan adalah kebenaran. Meskipun jumlahnya sedikit, kita harus terus tegakkan dan perjuangkan kebenaran apapun resikonya. Jadilah berani, jadilah teguh.

Saudaraku, memang benar bahwa penduduk tanah Kanaan itu berbadan besar dan raksasa tapi kita punya Allah Mahabesar yang sanggup menaklukkan apapun dan siapapun. Kalau fokusnya pada kekuatan diri sendiri, ya tentu kita akan kalah tapi kalau fokusnya pada kebesaran dan kuasa Allah, maka kita adalah umat yang lebih dari pemenang. Sudah beberapa kali sebenernya orang Israel menyaksikan Tuhan yang berperang bagi umat-Nya tapi lagi-lagi mereka ragu dan gentar. Padahal yang hancurkan Mesir itu Allah, yang buka jalan di Laut Teberau adalah Allah, yang tuntun mereka dengan tiang awan dan tiang api adalah Allah dan yang memberi makan mereka setiap hari dengan manna sorgawi adalah Allah. Semuanya adalah perbuatan yang supranatural, tidak biasa alias luar biasa dan ga bisa dilakukan oleh siapapun kecuali Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka Allah yg sama, yg sudah melakukan perbuatan hebat dan ajaib akan berperang bagi mereka dan menghajar semua penduduk tanah Kanaan agar janji Allah benar-benar digenapi. Kita harus belajar untuk fokus pada kuasa dan perbuatan Allah ketika hadapi persoalan. Kita harus andalkan Dia seorang. Dia akan berperang bagi kita dan kita akan diam saja.

Saudaraku, sebenarnya usaha menduduki tanah Kanaan yg dihuni oleh para raksasa melambangkan adanya peperangan rohani yg harus kita hadapi. Musuh kita bukan manusia, bukan darah dan daging melainkan roh jahat dan penghulu dunia yang gelap. Musuh kita bukanlah orang yg kita lihat melainkan yg melayang-layang di udara. Kita harus siap dalam peperangan ini. Jangan takut dan jangan gentar. Persiapkan diri dengan senjata rohani, yaitu ikat pinggang kebenaran, kasut kerelaan, baju zirah keadilan, ketopong keselamatan, perisai iman dan pedang roh. Belajarlah untuk bersiap dengan segala peperangan, yakni melawan pikiran jahat, pikiran kotor, hati yg membenci, hati yg mendendam dan segala kuasa gelap yg mengikat hidup kita. Mari kita gunakan kuasa Allah yang besar dan luar biasa ini. Haleluya...

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Meskipun minoritas, kita harus tegakkan dan perjuangkan kebenaran.
☆ Fokus kita harus pada kuasa dan kebesaran Allah bukan pada kekuatan diri sendiri
☆ Persiapkan diri dalam peperangan rohani menggunakan senjata Allah
Tuhan Yesus mempersiapkan kita. Amin 🙏🏿🔥🤝

Kutipan
Peperangan yang harus kita hadapi ialah melawan roh jahat dan penguasa gelap

22-02-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya