Dituntun Keluar dari Mesir

-

 Hosea 12:13 (TB)  (12-14) Israel dituntun oleh TUHAN keluar dari Mesir dengan perantaraan seorang nabi, ya, ia dijaga oleh seorang nabi.

Shalom, Saudaraku... Segala pujian syukur bagi Tuhan sebab Dia hadir dalam setiap musim hidup kita.

Saudaraku, Israel adalah bangsa pilihan Allah. Mesir adalah lambang dari perbudakan dosa. Israel dituntun untuk keluar dari Mesir. Siapa yg dituntun? Umat kepunyaan Allah. Dari mana kita harus keluar? Dari Mesir, dari tempat perbudakan dosa. Mesir adalah tempat yg mengerikan. Banyak sekali orang yg masih terjebak di sana dan malah menikmati gaya hidup di Mesir meski mereka tersiksa. Mesir penuh dengan penyembahan berhala dan sihir. Mereka sama sekali tidak percaya kepada Allah dan menolak untuk taat kepada Sang Pencipta. Kita harus sadar posisi kita saat ini di mana. Kalau kita ada dalam perbudakan dosa, maka segera sadari bahwa kita harus keluar. Untuk keluar, kita ga boleh sendiri, kita perlu penuntun. Allah yg menuntun bangsa Israel keluar dari tanah Mesir melalui perantaraan seorang nabi, yaitu Musa. Seseorang pun diutus oleh Tuhan untuk melayani kita, untuk menuntun kita keluar dari perbudakan dosa. Masih ingatkah engkau, siapa yg menuntun engkau untuk terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, siapa yg menuntun engkau keluar dari perbudakan dosa? Ketika saya renungkan pertanyaan ini, saya dapat mengingat beberapa nama, sekitar 3 nama.

Saudaraku, ketika orang Israel berada di Mesir, mereka dikasih makan, mereka kenyang dan kuat. Tapi dikasih makan dengan tujuan apa? Bukan untuk menyenangkan mereka. Mesir tidak memberi makan karena mereka mengasihi orang Israel. Mereka justru kasih makan supaya mereka terus bekerja, bekerja dan bekerja. Mereka terus diperbudak bukan untuk membangun rumah warga Israel atau untuk kepentingan Allah melainkan untuk kepentingan Mesir dan dewa-dewanya. Hati-hati, ketika kita berkubang dalam dosa, kita seolah-olah dikasih kenyamanan, dikasih makanan, dikasih kenikmatan, padahal semua itu tujuannya jahat, yakni untuk menghancurkan kita, untuk membawa kita ke dalam maut. Hati-hati dengan tipuan semacam ini. Cara kerja Mesir terhadap Israel itu cerdas loh. Orang-orang dunia juga cerdik dalam menipu dan memperdaya manusia. Banyak yg dinina-bobokan oleh kepalsuan dosa. Itu sebabnya kita butuh Juruselamat, kita butuh penuntun yg menyadarkan kita lalu membawa kita keluar dari kebodohan dunia ini. Biarkan Tuhan bawa kita keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Jangan lagi mau dibodo-bodoin oleh si Iblis.

Saudaraku, jadilah pribadi yg mau dituntun, diarahkan dan diajari. Tuhan ingin yg terbaik bagi kita makanya Dia ga mau kita terjerembab dalam lubang dan jerat maut. Bersedialah dituntun. Ada anak-anak Tuhan yang memberi diri untuk melayani engkau. Saya sudah melihat begitu banyak pelayan Tuhan yang bersedia untuk memuridkan kita, untuk mengajar dan mengarahkan kita. Mereka mau menuntun jiwa yang baru, mereka yg masih bayi rohani. Di Gereja Mawar Sharon (GMS) ada connect group, di NDC ada core group, di GBI ada cool, dan banyak gereja menyediakan wadah bagi kita untuk punya komunitas yg bertumbuh di dalam Kristus. Kalau kita mau ikut dan terlibat di dalamnya, maka kita akan menjadi orang yg keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan, dari gelap kepada terang-Nya yang ajaib. Milikilah hati yg mau dituntun karena itu jadilah rendah hati. Kiranya kita lepas dari perbudakan dosa dan menerima anugerah Allah yg luar biasa.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Allah ingin kita keluar dari perbudakan dosa dan menerima tuntunan-Nya
☆ Orang-orang dunia itu cerdik, mereka memikat kita untuk masuk dalam kegelapan sehingga pada akhirnya kita hancur dan binasa
☆ Miliki hati yg mau dituntun, diajar dan bertumbuh dalam komunitas rohani
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😃😇

Kutipan
Jangan lagi diam dan menikmati perbudakan dosa. Segera keluar dan masuklah dalam terang-Nya yang ajaib

14-04-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya