Menyukai Kasih dan Setia

-

 Hosea 6:6 (TB)  Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus sayang semua, dia sangat baik dan mulia.

Saudaraku, ini ayat yang penting sekali untuk kita mengerti. Tuhan lebih suka kasih setia dari pada korban sembelihan. Memberi persembahan tanpa karakter yang benar di hadapan Allah sangatlah buruk. Tuhan nda suka hal seperti itu. Beberapa orang bahkan menganggap kalau dia udah kasih persembahan ke gereja, maka Tuhan harus memberkati dia, seolah-olah Tuhan berhutang budi pada kita. Mari kita hilangkan setiap motivasi hati yg serong dan salah ini. Jangan sampai kita hidup dengan cara yg salah sebab ini gawat banget. Kita akan kecewa kalau dasar pemikiran kita salah. Makanya jangan semaunya dalam berpikir. Jangan semau gue kalau bikin konsep. Allah ga bisa disogok dengan persembahan. Bahkan kalau pun hidup kita baik dan benar, jangan pernah menganggap bahwa dengan memberi persembahan maka Tuhan berhutang budi pada kita. Kita harus selalu memberi persembahan sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan bukan sebagai sogokan atau cara memperoleh imbalan dari Tuhan.

Saudaraku, Tuhan lebih suka hidup kita yang menyatakan kasih setia. Kasih itu karakter Allah, setia pun karakter Allah. Inilah yg harus kita tampilkan lewat hidup kita. Dengan menyatakan kasih dan setia, maka kita sedang menyatakan Allah lewat hidup kita. Kasih itu indah banget. Setiap orang butuh kasih bahkan orang jahat pun perlu kasih. Kasih itu menjangkau yg terhilang, yg tertolak dan yang terasingkan. Kasih itu rela berkorban, rela menderita demi kepentingan orang lain. Kasih itu tidak egois, kasih itu menyentuh hati orang lain. Itulah Allah dan itulah yg Ia kehendaki dari hidup kita. Lalu Tuhan pun setia meski kita tidak setia. Seringkali kita balas jahat dengan jahat meskipun awalnya kita ini baik. Perubahan ini menandakan bahwa kita tidak setia dalam perkara benar. Kebaikan kita ga boleh bergantung pada sikap orang lain terhadap kita tapi harus bergantung pada kesetiaan kita kepada Allah untuk terus menyatakan karakter Kristus lewat hidup kita.

Saudaraku, Tuhan pun ingin kita beroleh pengenalan akan Allah. Kita suka mengenal Dia. Perlu kita ketahui bahwa Allah itu tidak terbatas. Siapa yg bisa mengenal Dia secara lengkap dan utuh? Saya aja mau mengenal keseluruhan pesawat dari bagian hidung sampai ekor udah puyeng dan pusing 7 keliling. Untuk mengenal setiap bagian, ada ribuan bahkan puluhan ribu halaman yg harus saya baca. Saya baca pun ga sanggup, mengenalnya pun engga apalagi mengerti semuanya. Perhatikan, yang dibuat sama manusia aja saya ga sanggup kenali apalagi mau kenal Tuhan, wah Dia itu Mahakuasa dan tak terbatas. Kebenaran ini bukan ingin mendorong Saudara untuk berhenti mengenal Allah, justru saya mendorong kita semua untuk tak pernah berhenti untuk mengenal Dia. Jangan stop dan berhenti di sekolah minggu atau di ibadah minggu. Kita harus lanjutkan pengenalan kita akan Allah setiap hari. Baca Alkitab tiap hari, baca juga buku rohani. Sekarang udah ada aplikasi tafsiran, panduan Alkitab dan lain sebagainya yg membantu kita untuk semakin mengenal Allah. Yuk, kita mengenal Allah lebih lagi.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jangan memberi persembahan sebagai cara untuk menyogok Tuhan
☆ Allah ingin agar hidup kita mencerminkan kasih dan setia
☆ Kita harus belajar mengenal Allah tiap hari dengan membaca Alkitab, buku rohani, dan panduan lainnya
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 😇☀️🫶

Kutipan
Allah ingin kita nyatakan kasih dan setia. Ia ingin agar kita terus mengenal Dia

13-04-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya