Peduli Dengan Rumah Tuhan

-

 Hagai 1:9 (TB)  Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Sebab engkau kan mengembang ek kanan ke kiri, keturunanmu kan memperoleh bangsa-bangsa."

Saudaraku, ketika membaca kitab Hagai, hati saya seringkali ditegur dan dievaluasi. Dalam kitab ini, Tuhan menegur jemaat karena mereka mengurus rumahnya masing-masing dan mengabaikan rumah Tuhan. Rumah Tuhan dibiarkan hanya reruntuhan tapi rumah sendiri begitu sibuk dihias, dirawat dan direnovasi. Apakah kita juga demikian? Apakah kita begitu banyak mengeluarkan uang untuk rumah sendiri tapi begitu sedikit mempersembahkan uang untuk rumah Tuhan? Jangankan memberi uang, seringkali kita juga ga peduli sama rumah Tuhan. Kita ga mau tau, kita ga beri perhatian sedikit pun. Tuhan tidak mau kita punya sikap hati yg salah seperti ini. Berkat itu datangnya dari Tuhan. Seharusnya kita memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk rumah Tuhan. Jangan abai, jangan tutup mata, jangan apatis. Kita harus berbagian dalam mendukung pembangunan dan renovasi gereja. Kalau gereja di mana kita beribadah sudah diberkati dengan fasilitas dan bangunan yang baik, maka belajar untuk membuka mata pada gereja yg banyak kekurangan dan keterbatasan. Di internet kalau kita mau telusuri, ada gereja yg perlu kita perhatikan sebab mereka masih beribadah di gedung beralas tanah, kondisi bangunan kurang layak. Kita bisa dukung doa, juga dukung dana. Kasih dana ke rekening yg tersedia guna mendukung pembangunan rumah Tuhan.

Saudaraku, kalau rumah kita bocor, kita pasti gelisah, kita ingin segera memperbaikinya. Ketika rumah kita kotor, kita segera membersihkannya, lantas mengapa kita sama sekali ga merasa perlu untuk terlibat dalam gereja yg bocor, ampir runtuh dan masih beralas tanah? Kita harus belajar miliki hati yg luas. Hati yg luas itu adalah hati yg memikirkan keluarga, saudara, pekerjaan, gereja, orang susah, pelayanan, tetangga, kemanusiaan dan lain sebagainya. Yesus punya hati yg luas sehingga semua lini bisa dijangkau dan dilayani. Penting bagi kita untuk punya hati yg luas. Memang yg susah bukan gereja kita, tapi hati kita perlu terlibat di dalamnya. Saya jadi ingat kemurahan hati orang Makedonia. Sebenernya mereka miskin harta, tapi mereka kaya dalam kemurahan. Mereka bahkan mendesak untuk ikut terlibat dalam membantu kelaparan yg ada di Yerusalem. Ini sungguh kemurahan hati yg besar. Ketika mendengar suatu hal yg perlu bantuan, apakah kita tergerak untuk membantu atau ga menaruh perhatian atau ga peduli? Mari kita punya hati yg luas sekaligus miliki kemurahan hati.

Saudaraku, ada hukuman untuk orang yg cuma sibuk ngurusin rumah sendiri tanpa peduli dengan rumah Tuhan. Mereka mengharapkan banyak tapi akan menerima sedikit, mereka akan kerja keras tapi cuma dapat hasil sedikit, mereka akan makan tapi tidak akan kenyang, mereka akan cari uang tapi itu akan masuk ke dompet yg berlubang. Baru tau rasa.. Kita harus sadar akan hal ini. Barangsiapa sibuk dengan dirinya sendiri maka dia akan ditimpa kesusahan, tapi barangsiapa mau terlibat dalam pelayanan di rumah Tuhan maka akan diberkati. Belajar untuk tidak hidup bagi diri sendiri saja. Uang yg kita peroleh bukan cuma buat diri sendiri. Kita harus kelola dengan bijaksana sehingga bisa membawa keuntungan bagi banyak orang khususnya bagi rumah Tuhan. Entah rumah Tuhan butuh renovasi, perlengkapan musik, sound system, kamera, pelayanan misi dan lain-lain, mari belajar untuk terlibat, mendukung dalam doa, tenaga, pemikiran dan dana.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Buka mata dan dukung pembangunan rumah Tuhan
☆ Miliki hati yg luas dan juga kemurahan hati
☆ Jika kita sibuk dengan rumah sendiri, maka ada hukuman yg akan kita alami
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 🙏🏿🔥✨

Kutipan
Siapa yg sibuk dengan rumah sendiri akan alami kesusahan. Siapa yg mendukung pelayanan di rumah Tuhan akan diberkati

25-04-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya