Perbuatan Baik Untuk Orang Hina

-

 Matius 25:35-36 (TB)  Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Jika padaku ditanyakan apa akan ku sampaikan pada dunia yang penuh penderitaan?"

Saudaraku, penghakiman terakhir akan tiba dan semua manusia akan mengalami hal ini. Saat penghakiman itu tiba maka akan terjadi pemisahan, yaitu antara domba dan kambing. Domba ada di sebelah kanan dan kambing ada di sebelah kiri. Berdasarkan apa pemisahan ini terjadi? Berdasarkan perbuatan. Domba ialah mereka yang hidup mengasihi sesama sedangkan kambing ialah mereka yang tidak peduli dengan keberadaan sesamanya yg membutuhkan bantuan. Domba akan menerima Kerajaan yg sudah dipersiapkan oleh Tuhan Yesus sedangkan kambing akan dilempar ke tempat siksaan kekal. Hal ini bukan berarti hidup kekal itu diraih karena perbuatan. Bukan, bukan itu maksudnya. Hidup kekal itu murni karena anugerah dan karya keselamatan Tuhan Yesus. Kita yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pasti beroleh hidup yg kekal. Lalu kita perlu menyadari bahwa mereka yg percaya kepada Kristus pasti mengalami pertumbuhan iman dan pertumbuhan iman itu dinyatakan melalui perbuatan baik. Jadi, perbuatan baik adalah wujud nyata dari iman kita kepada Yesus bukan syarat untuk terima hidup yg kekal. Emangnya ada orang yg percaya Yesus lalu ga peduli sama sesama, mengabaikan orang yg berkekurangan lalu terima hidup yg kekal? Ga ada... Ga cocok banget kalau begitu. Itu mah namanya ngomong doang. Kalau percaya Yesus cuma ngomong doang, semua orang juga bisa ngomong itu dengan mudah. Iman kepada Yesus Kristus harus sungguh-sungguh dinyatakan dengan sepenuh hati dan dihidupi dengan segenap jiwa.

Saudaraku, para domba ialah orang-orang yang melakukan pekerjaan baik dalam hidupnya. Ketika ada orang lapar, dia kasih makan. Sungguh, ini menyentuh sekali. Ga banyak orang mau berbagi dengan orang lapar. Kita seringkali abaikan karena kita rasa kita ga kenal sama mereka, mereka cuma orang asing. Kita mampu, kita punya uang, kita punya makanan, tapi kita merasa bahwa bukan kewajiban saya untuk bantu dia. Dia bisa usaha untuk dirinya sendiri. Ya urusin hidup masing-masing. Mungkin kita masih berpikir seperti itu. Hati-hati dengan tindakan seperti itu sebab begitulah pola pikir para kambing yg akan menerima siksaan kekal. Mereka memang ga punya kepekaan dan kesadaran untuk membantu orang susah. Domba Kristus pun mau memberi tumpangan kepada orang asing. Ini luar biasa banget. Banyak di antara kita tutup pintu dan tidak beri akses untuk orang asing menumpang di rumah kita. Kalau orang yg kita kenal, ya bolehlah... tapi gimana dengan orang asing? Memang perlu bijaksana juga untuk menerima orang menumpang di rumah kita. Tapi seandainya yg mau menumpang ialah penginjil yg tidak punya tempat tinggal, maka kita perlu punya hati yg terbuka bagi dia, lalu punya pintu yg terbuka juga bagi dia. Saya jadi ingat sebuah keluarga yg memberi tumpangan untuk vikaris alias calon pendeta yg tidak mereka kenali sebelumnya. Keluarga ini baik sekali. Penting banget untuk membuka pintu rumah bagi mereka yg menjadi orang asing. .

Saudaraku, domba Kristus pun memberi pakaian untuk sesamanya yg telanjang. Biasanya yg telanjang ialah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Orang Kristen ternyata harus belajar untuk melayani ODGJ. Jangan saja kita melayani orang normal dan baik-baik. Itu cuma cari aman saja. Kita perlu punya hati yg penuh belas kasihan buat mereka yg telanjang, buat mereka yg pakaiannya sudah robek dan tidak layak pakai. Mereka perlu perhatian. Mereka perlu belas kasihan. Domba Kristus akan rela memberikan apa yg ia miliki untuk keuntungan sesamanya. Hal lainnya ialah ketika ada orang di dalam penjara, kita mau melawat mereka. Waktu masih di Bandung, saya beberapa kali ikut pelayanan di penjara. Saya melihat bahwa sukacita mereka besar ketika ada kunjungan dari gereja. Kita beribadah bersama di sana dan beberapa dari mereka berbagi kesaksian. Mereka tidak kita kenali tapi mereka perlu kita, perlu kunjungan kita dan pelayanan kita. Sadarilah bahwa perbuatan baik apapun yg kita lakukan untuk orang-orang yg hina itu merupakan bakti kita kepada Allah. Itu adalah perbuatan baik kita terhadap Kristus.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Penghakiman akan terjadi dan di situlah pemisahan antara domba dan kambing pun terjadi
☆ Berilah makan untuk orang lapar dan tumpangan bagi orang asing
☆ Beri pakaian untuk orang telanjang dan lawatlah mereka yg di dalam penjara
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🤍✨🙏🏿

Kutipan
Segala perbuatan baik yg kita lakukan untuk orang yg hina merupakan tanda kasih kita kepada Tuhan Yesus

18-05-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya