Yesus Cinta Semua Anak

-

 Markus 9:36 (TB)  Maka Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka:

Shalom, Saudaraku... Yesus cinta semua anak semua anak di dunia

Saudaraku, beberapa orang anggap anak kecil itu ga terlalu penting. Anak kecil juga tidak layak untuk ada di tengah-tengah perkumpulan orang dewasa sebab mereka dianggap hanya bisa bikin ribut dan gaduh. Namun Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka. Yesus memeluk anak itu. Waw, indah banget ya... Tuhan Yesus sangat baik, teramat baik bagi hidup kita. Betapa beruntungnya anak itu sebab ia dipeluk secara langsung oleh Tuhan Yesus. Dia sangat amat peduli dengan bocah kecil nan mungil. Yesus mencintai anak-anak. Yesus menganggap bahwa anak-anak itu penting dan perlu mendapatkan perhatian yg baik dari kita. Jangan pandang anak sebelah mata. Kita perlu mengasihi mereka dengan tulus. Meski pemikiran mereka tidak sepadan dengan kita tapi mereka layak untuk dapat perhatian dan kasih sayang kita. Kita perlu menyatakan kasih bagi anak-anak.

Saudaraku, seorang anak perlu kasih sayang dari orang tuanya. Orang tua harus menyalurkan kasih Yesus bagi anak-anaknya. Berapa banyak orang tua suka memeluk anaknya? Kalau kita jarang atau bahkan ga suka meluk anak, maka kita tidak memberikan kasih sayang yang memadai bagi mereka. Sentuhan fisik yg penuh kelembutan dan kehangatan sangat diperlukan oleh anak-anak kecil. Ketika mereka dipeluk, mereka akan merasa dicintai, dikasihi, disayangi dan ada rasa aman serta damai. Itulah yg tercipta dari kasih Yesus. Kita perlu menghidupi kasih Yesus. Jangan gengsi untuk meluk anak. Peluklah dengan cinta, dengan kesadaran bahwa itu adalah keperluan fisik anak-anak. Bawa mereka hadir di tengah-tengah perkumpulan kita dan tunjukkan bahwa kita benar-benar mengasihi anak kita.

Saudaraku, saya jadi ingat ketika saya melayani di sekolah minggu, saya suka juga memeluk anak-anak, membelai rambut dan mengusap kepala mereka. Sentuhan fisik yang penuh kasih bagi anak-anak sangatlah positif. Beberapa anak yang usia di bawah 5 tahun pun suka saya gendong. Mereka senang sekali digendong. Sambil menyayangi mereka, kita pun perlu terus menanamkan nilai kebenaran dalam diri mereka. Anak-anak itu punya daya tangkap yang kuat dan cepat. Karena itu, biarlah kebenaran dan kebaikan memenuhi hati dan pikiran anak-anak. Jangan sampai pengaruh buruk yg duluan masuk ke hati dan pikiran mereka. Kita perlu mengusahakan agar kasih Kristus jadi penyejuk hati mereka, jadi sesuatu yg memenuhi pikiran mereka. Biarlah anak-anak menjadi berharga karena mereka disayangi, dikasihi dan dicintai oleh Tuhan juga oleh kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Tuhan Yesus mengasihi anak-anak
☆ Kita perlu menyalurkan kasih Yesus bagi anak-anak
☆ Berikan sentuhan fisik yg penuh kasih sayang bagi anak-anak.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇🥰🤍

Kutipan
Tuhan Yesus memeluk setiap anak dengan kasih yang mesra

25-05-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya