Berbuat Baik dan Bersaksi

-

 Kisah Para Rasul 13:47 (TB)  Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

Shalom, Saudaraku... Kiranya Tuhan senantiasa mengasihi dan menopang kita.

Saudaraku, sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menjadi terang bagi banyak orang khususnya mereka yang belum kenal Kristus. Yes benar, untuk menjadi saksi kita perlu menjadi teladan, selalu hidup dalam kebenaran dan mengerjakan segala hal yang baik. Kita harus menjadi kitab yang terbuka, menjadi surat kiriman Kristus yg terbuka dan dibaca setiap orang. Kita harus menampilkan gaya hidup yg selaras dengan firman Tuhan. Jangan berbohong, jangan mencuri, jangan berkhianat, jangan berkata kasar, jangan merendahkan orang lain, jangan sombong dan lain sebagainya. Pengajaran utama kita adalah kasih. Inilah yg harus jadi ciri orang Kristen. Kita perlu menjadi pribadi yg penuh kasih, kasih dan kasih. Orang akan diberkati, akan senang dan akan gembira ketika melihat diri kita senantiasa jadi saluran kasih bagi banyak orang.

Saudaraku, selain dengan perbuatan, kita pun berlalu bersaksi lewat perkataan. Ga cukup kalau cuma berperilaku baik. Di kepercayaan lain pun banyak orang yg perilakunya baik. Orang Kristen haruslah bersaksi, buka mulut dan ceritakan tentang Tuhan Yesus. Banyak orang suka dengan orang baik dan penuh kasih tapi ga semua orang suka orang yg penuh kasih sekaligus bersaksi tentang Tuhan Yesus. Contohnya siapa? Paulus. Dia orang baik tapi dia bersaksi tentang Yesus. Nah orang ga suka, orang coba singkirkan dia dan bunuh dia. Inilah tantangan orang Kristen, yaitu bersaksi. Kalau kita hidup baik dan penuh kasih, semua orang bakalan suka, ga ada tantangan yg berat tapi kalau kita bersaksi tentang Tuhan Yesus, kita akan dapat perlawanan di segala penjuru. Inilah tantangannya. Menjadi terang itu bukan cuma berbuat baik tapi juga bersaksi dengan berani tentang Tuhan Yesus supaya mereka yg masih hidup dalam gelap dapat masuk ke dalam terang dan beroleh keselamatan.

Saudaraku, kabar keselamatan ga bisa diterima dan dimengerti kalau kita cuma berbuat baik dan penuh kasih. Ini yg sering jadi kompromi orang Kristen. Mereka berkata, bersaksi itu cukup lewat perbuatan sehari-hari. Itu pemikiran manusia. Tapi mari kita selaraskan dengan apa yg Yesus perbuat. Yesus itu orang baik dan penuh kasih, lalu apakah Dia cukup lakukan perbuatan baik? Tidak... Dia pun membuka mulut-Nya untuk bersaksi, untuk memberitakan Injil dan Kerajaan Allah. Ini yg harus kita lakukan dan kerjakan. Para rasul pun demikian. Mereka berbuat baik sekaligus bersaksi dengan baik. Jadi ini adalah perpaduan. Ga boleh cuma berbuat baik. Ga boleh juga cuma bersaksi. Hidup kita haruslah penuh kasih dan baik sekaligus hidup kita bersaksi tentang Tuhan Yesus. Inilah yg indah... Inilah yg mulia..

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Kita harus jadi surat kiriman Kristus yg terbuka melalui perbuatan kita yg benar
☆ Kita harus bersaksi tentang Tuhan Yesus
☆ Kita harus padukan hidup dengan perbuatan yang baik dan hidup dengan bersaksi
Tuhan Yesus menyertai kita. Amin 😊😃😇

Kutipan
Padukan perbuatan baikmu dengan kabar baik yang perlu diberitakan bagi banyak orang

19-06-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya