Komplotan Orang Jahat

-

 Kisah Para Rasul 23:12 (TB)  Dan setelah hari siang orang-orang Yahudi mengadakan komplotan dan bersumpah dengan mengutuk diri, bahwa mereka tidak akan makan atau minum, sebelum mereka membunuh Paulus.

Shalom, Saudaraku... Allah akan melindungi kita dari segala bahaya. Haleluya..

Saudaraku, waktu itu ada komplotan orang Yahudi yang sangat membenci Paulus. Mereka benci karena Paulus adalah pengikut Kristus. Dulunya Paulus bagian dari mereka, yaitu kelompok yg suka menganiaya dan membunuh orang Kristen tapi sekarang Paulus malah berseberangan dengan komplotan orang Yahudi dengan mazhab yg keras ini. Meskipun dulu Paulus sangat giat bekerja dan berkorban demi misi dari kelompoknya, yakni kelompok orang Farisi, meski dia jadi orang yg terpandang di kalangan orang Yahudi kala itu, tapi dia berani keluar dari komunitas tersebut karena pengenalannya akan Kristus Yesus. Apa resiko dari meninggalkan komunitas yg sudah kita ikuti begitu lama? Kita akan dibenci, dijauhi bahkan dibunuh. Namun percayalah bahwa Tuhan akan melindungi kita. Tuhan akan menjagai kita. Siapa di antara kita yg masih menetap dalam komunitas yg salah dan jahat? Dengarkan panggilan Tuhan dan segera keluar dari komunitas yg jahat itu. Jangan sampai kita lebih mencintai komunitas yg jahat dari pada Tuhan. Kita harus lebih mengasihi Tuhan, kita harus lebih mencintai Dia sehingga kita rela melepaskan dan meninggalkan komunitas yg jahat itu.

Saudaraku, perhatikan betapa giatnya dan niatnya orang-orang jahat di dunia ini. Mereka rela tidak makan dan tidak minum demi memenuhi misi membunuh Paulus. Betapa ngeri dan sadisnya mereka ini. Yg tambah ngeri ialah membunuh orang Kristen itu dianggap sebagai bakti kepada Allah. Sungguh sudah tersesat pikiran mereka. Orang dunia ini rela menderita dan berkorban untuk perkara yg jelas-jelas salah dan menyimpang. Ngeri kali... Oleh karena itu, kita ga boleh takut untuk berkorban dan menderita ketika kita hidup dalam kebenaran dan hidup dalam Kristus. Mereka yg jahat aja rela menderita demi tunaikan tugas kejahatannya, kenapa kita ga berani menderita untuk perkara yg benar dan mulia? Jangan sampai semangat kebenaran dikalahkan oleh semangat kejahatan. Anak-anak Tuhan harus siap menderita dan rela berkorban demi menyatakan kebenaran dan memberitakan Injil.

Saudaraku, kita perlu meniru sikap Paulus yg tidak takut mati demi mengikut Yesus. Tantangan, rintangan dan hambatan datang silih berganti tapi tak ada satu pun yg dapat memisahkan dia dari kasih Yesus. Kasih Yesus inilah yg selalu menopang dan menyokong Paulus. Dia tidak pernah takut dan gentar, tak pernah berhenti untuk beritakan kabar baik. Yang terutama bagi dia ialah menunaikan tugas pelayanan yg dipercayakan kepadanya dan terus berlari sampai tujuan akhir sampai ia menerima mahkota kebenaran dari Kristus yg mengasihi dia. Kasih Yesus yg buat kita ada sampai hari ini. Kasih Yesus yg buat kita bertahan sampai saat ini. Kalau pun harus menderita, ingatlah bahwa Tuhan Yesus selalu menghibur kita. Ia akan selalu menguatkan kita. Mari terus percaya..

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Tinggalkan komunitas yg jahat itu demi memenuhi panggilan Tuhan atas hidup kita.
☆ Orang dunia rela berkorban dan menderita demi kejahatan
☆ Meski banyak hambatan, masalah dan rintangan, jangan pernah berhenti menunaikan tugas pelayanan yang dipercayakan Tuhan bagimu
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇😃🌟

Kutipan
Meski orang membenci, menganiaya dan hendak membunuh kita, jangan pernah berhenti menunaikan tugas pelayananmu

21-06-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya