Menghibur Orang Galau

-

*MENASIHATI ORANG GALAU*


Kisah Para Rasul 27:34, 36 (TB) Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorang pun di antara kamu akan kehilangan sehelai pun dari rambut kepalanya." Maka kuatlah hati semua orang itu, dan mereka pun makan juga.


Shalom, Saudaraku... Kita semua berharga di mata Allah oleh karena anugerah dari Tuhan Yesus Kristus.


Saudaraku, waktu itu kapal yang ditumpangi oleh Paulus kandas. Ada banyak orang di sana. Mereka dalam bahaya ketika hendak berlayar ke Roma. Alami karam kapal, alami gelombang dan lain sebagainya. Situasi sulit dan mereka terancam kematian. Dari kejadian itu, banyak yg bergumul, sedih, bingung, galau dan berantakan. Terlalu banyak bergumul membuat mereka tidak mau makan selama beberapa hari. Ini sering terjadi. Ketika kita pusing dan galau, kita menolak untuk makan. Ada teman saya yang baru putus cinta akhirnya ga mau makan. Badannya jadi kurus dan dia pun jadi mudah sakit. Kerjaannya nangis nangis dan nangis. Saat kondisi sulit, belajarlah untuk tetap tabah, mengetahui bahwa Tuhan tetap pegang kendali, Tuhan selalu peduli kepada kita. Jangan terlalu gusar dan galau. Jangan terlalu fokus sama kondisi dan keadaan. Belajarlah untuk mengalihkan fokus pada kebaikan dan kepedulian Tuhan.


Saudaraku, saat itu Paulus memberi nasihat agar semua penumpang kapal makan dan menguatkan hati mereka bahwa tidak ada satu pun yg akan mati bahkan sehelai rambut pun tidak akan hilang dari kepala mereka. Ini luar bisa sekali... Kita perlu meniru teladan Paulus. Kita harus jadi orang yg memberi nasihat bagi mereka yang sedang susah hati dan sedang galau. Kita perlu menguatkan hati mereka. Kalau ga ada yang kasih mereka nasihat dan ga ada yang menguatkan hati mereka, bisa jadi mereka kelaparan, sakit lalu meninggal. Bersyukur ada Paulus yg diutus Tuhan untuk memberi pesan penting bagi mereka. Kita perlu menggunakan hati dan pikiran kita dengan positif sehingga kata-kata nasihat pun keluar dari mulut kita. Tapi kalau hati dan pikiran kita tumpul dan kosong, gimana mau kasih nasihat? Paulus adalah orang yang senantiasa mengisi dirinya dengan firman Tuhan sehingga perkataannya pun limpah dengan pesan Tuhan. Orang akan merasa tenang, aman dan bahagia ketika firman Tuhan yg menguatkan didengar oleh mereka yg sedang sedih. Mari jadi pemberi nasihat yg baik.


Saudaraku, orang yg diisi oleh firman Tuhan akan jadi berkat di mana pun berada. Paulus pun bisa jadi berkat di dalam kapal. Jadi ladang pelayanan kita bukan cuma di gereja tapi di mana-mana. Di pasar bisa, di kantor bisa, di rumah sakit bisa, di bus, di kereta bahkan di kapal juga bisa. Firman Tuhan harus dinyatakan di mana pun kita berada. Jangan batasi firman Tuhan cuma di tempat tertentu. Biarkan firman Tuhan berkuasa di semua tempat dan di setiap lini kehidupan kita. Keagungan firman Tuhan harus tersiar di mana saja. Biarkan mulut kita senantiasa menyampaikan kabar baik hati. Makanya perbendaharaan hati kita mesti selalu diisi dengan firman Tuhan. Bacalah firman Tuhan setiap hari, bacalah buku rohani, baca postingan firman Tuhan dan kita akan diisi dengan indahnya kebenaran firman Tuhan.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar

☆ Jangan larut dalam kegalauan dan kesedihan 

☆ Jadilah pemberi nasihat bagi sesama kita, khususnya mereka yg susah hati 

☆ Biarkan firman Tuhan berkuasa di setiap lini kehidupan kita dan di mana pun kita berada. 

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🙏🏻🌹🤍


Kutipan

Hiburlah orang susah dan galau dengan nasihat firman Tuhan


22-06-2023

RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya