Tubuh Sehat Untuk Melayani Tuhan

-

 Lukas 4:39 (TB)  Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itu pun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka.

Shalom, Saudaraku.... Melayani melayani lebih sungguh, Tuhan lebih dulu melayani kepadaku, melayani melayani lebih sungguh.

Saudaraku, saat itu Yesus datang ke rumah Simon Petrus. Di situ ada mertua Simon yg sedang demam tinggi. Hampir semua orang pernah alami demam ya.. gimana saat kita alami demam yg tinggi? Suhu badan kita begitu panas dan badan sangat tidak enak? Pasti kita meraung kesakitan, kita lemah dan seolah tak berdaya. Itu juga yang dialami oleh mertua Simon. Saat itu orang banyak meminta Yesus agar menolong mertua Simon. Saat sakit, kita perlu undang Yesus masuk ke dalam rumah kita dan menjamah keluarga kita yg sakit. Kita perlu mengandalkan Tuhan Yesus yg penuh kuasa. Kita perlu berpaut pada kasih-Nya yang memulihkan. Dia yang harus kita undang sebab bilur-bilur-Nya menyembuhkan. Jangan hanya mengandalkan kemampuan sendiri dan kemampuan dokter.. Belajarlah untuk berdoa, berdoa dan berdoa. Tuhan izinkan sakit penyakit ada dalam keluarga dan diri kita untuk mengajar kita berdoa dan mengandalkan Dia dalam kondisi yg sulit.

Saudaraku, saat Yesus datang dan menemui mertua Simon, maka Yesus mengusir penyakit itu, menghardik demam itu dan wanita ini pun sembuh. Haleluya... Dalam Yesus ada kesembuhan, dalam Yesus ada pemulihan, dalam Yesus ada mukjizat. Ini adalah kesembuhan yang instan. Dalam sekejap, penyakit wanita ini hilang dan lenyap. Kuasa Yesus yg menghardik penyakit pun dinyatakan. Di sisi lain, kita perlu belajar untuk terus beriman meski kesembuhan tidak terjadi pada diri kita secara spontan. Kita membaca begitu banyak kisah dalam kitab Injil di mana Yesus sanggup menyembuhkan banyak orang sekejap saja lalu bertanya kenapa saya tidak sembuh dengan instan? Kenapa saya begitu menderita? Jangan sedih... Itu bukan berarti Tuhan tidak peduli. Tuhan tetap peduli. Tuhan ingin kita selalu bergantung kepada-Nya. Ingat, kesembuhan fisik bukanlah yang terutama dalam kekristenan. Justru sakit penyakit bisa menjadi sarana bagi kita untuk alami pertumbuhan iman. Ingat, yang paling penting ialah keselamatan dalam Yesus Kristus yg menjadi jaminan dalam hidup kita. Sekalipun kita alami sakit penyakit, yakinlah bahwa setelah kita kelak meninggal dunia, kita tidak alami lagi sakit penyakit sebab Yesus telah menyelamatkan kita. Haleluya...

Saudaraku, setelah mertua Simon menerima kesembuhan, dia segera bangun dan melayani Yesus dan orang-orang yang ada di sana. Keren banget... Seringkali kondisi sakit menjadi alasan mengapa kita tidak bisa melayani. Ya, itu wajar. Tapi kenapa saat sehat banyak juga yang tidak melayani? Perhatikan mertua Simon... Dia ga istirahat dulu atau tiduran tetapi langsung bangun dan melayani. Dia ga ragu dengan kesembuhan yang Yesus nyatakan. Dia melayani mereka semua. Ini teladan besar buat kita. Perhatikan, wanita ini sudah punya mantu. Artinya dia sudah tua. Wanita tua ini melayani saat dia sudah disembuhkan. Banyak dari kita punya tubuh yg sehat, bisa bergerak ke sana ke mari. Mari kita juga melayani. Jangan males-malesan. Bergeraklah.... Banyak orang yg perlu merasakan kasih Tuhan melalui hidupmu. Maksimalkan panggilan kita untuk hidup menjadi berkat. Jangan hidup buat diri sendiri dan keluarga sendiri saja. Jadilah berkat buat gereja, orang percaya, teman kerja, tetangga dan orang lain yg belum kenal Kristus. Pelayananmu sungguh berarti bagi Kerajaan Sorga.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Saat sakit penyakit menimpa keluarga dan diri kita, belajarlah untuk berdoa dan mengandalkan kuasa Tuhan
☆ Yesus sanggup lakukan mukjizat sehingga kita sembuh secara instan tapi kalau pun kita tidak sembuh secara instan, ketahuilah bahwa kita sudah diselamatkan dan di sorga tidak alami sakit penyakit lagi
☆ Saat kita sembuh dari sakit dan punya tubuh yg sehat, mari melayani, jangan malas!
Tuhan Yesus menyertai. Amin ❤️🤍😇

Kutipan
Tubuhmu yg sehat adalah tanda bahwa kau harus melayani

01-06-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya