Mengingat Engkau Dalam Doaku

-

 Filemon 1:4 (TB)  Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku,

Shalom, Saudaraku... Kiranya kita senantiasa bertekun dalam doa ya... 😊😇😃

Saudaraku, ayat ini sering dipakai oleh muda-mudi saat merayu kekasih atau gebetannya. Ayat ini sangat romantis dan indah. Yes, mengucap syukur dalam doa sangatlah penting. Berdoa buat orang lain pun sangat penting. Karena itu kita harus senantiasa bersukacita ketika mendoakan orang lain. Waktu itu Paulus bersukacita karena Filemon penuh kasih kepada semua orang kudus dan imannya terus bertumbuh. Bukankah hal ini menimbulkan sukacita yang besar? Waww, haleluya... Saat kita melihat pertumbuhan iman seseorang dan melihat kasihnya yg begitu besar, maka kita perlu mengucap syukur. Ingat, doa itu bukan cuma meminta tapi harus juga mengucap syukur. Jadikan ini alasan bagi kita untuk bersukacita. Lihat dan pandang orang-orang yang bertumbuh dalam kasih dan iman, hal ini akan memicu sukacita kita untuk terus naik dan tidak turun.

Saudaraku, dalam doanya Paulus pun menaikkan permohonan agar persekutuan Filemon dengan orang-orang Kristen menghasilkan pengetahuan akan Kristus. Waw, sungguh pokok doa yang penting. Seiring dengan lamanya kita menjadi orang Kristen, maka pengetahuan kita pun harus semakin bertambah. Orang yg mengasihi Tuhan pasti ingin lebih mengenal Tuhan. Persekutuan harus jadi sarana bagi kita untuk makin mengenal Tuhan. Jangan cuma nongkrong, menuhin kursi dan tempat, atau sekadar ingin ketemu temen. Lebih dari itu semua, kita harus mendambakan pengetahuan akan Kristus yg makin hari makin bertambah. Persekutuan harus banyak memberi pengetahuan akan Kristus. Setiap pendalaman Alkitab harus membuat orang-orang dalam persekutuan makin bergairah untuk belajar tentang siapa Yesus dan makin senang menggali kekayaan firman Tuhan.

Saudaraku, Filemon sungguh membawa kebahagiaan besar bagi Paulus. Meski Paulus sedang mendekam dalam penjara di Roma, dia masih punya alasan untuk bergembira. Apa alasannya untuk bergembira? Kasih yang dinyatakan oleh Filemon kepada orang-orang kudus. Kasih itu bersifat menghibur. Bukan hanya orang yg menerima kasih tapi orang yg mendengar tentang kasih itu pun terhibur. Ketika anak SD bernama Nadin mengasihi temannya yg bernama Luis, maka Luis akan gembira karena telah menerima kasih. Di sisi lain, mamanya Nadin pun turut gembira, gurunya Nadin pun ikut senang. Semua jadi kecipratan sukacita. Haleluya... Perhatikan, ketika kita hidup dalam kasih, maka kita membawa kegembiraan bagi banyak orang. Jangan kira ketika kita mengasihi satu orang maka cuma satu orang saja yg bergembira. Ingat, ketika ada orang yg melihat dan mendengar tentang kasih kita, mereka pun akan bersukacita dan nama Tuhan akan dimuliakan. Maka, mari teruslah mengasihi dengan kasih Kristus sehingga banyak orang bergembira dan nama Tuhan makin dimuliakan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Mengucap-syukurlah dalam doa ketika kita mendengar teman kita yang bertumbuh dalam kasih dan iman
☆ Persekutuan orang beriman harus memberi pengetahuan akan Kristus agar semakin bertambah
☆ Kasih kita kepada satu orang dapat membawa kegembiraan bagi banyak orang.
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 😊😇🤍

Kutipan
Mengucap syukurlah ketika seseorang bertumbuh dalam kasih dan iman

19-07-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya