Luar Biasanya Berkat Penyertaan Tuhan

-

 Kejadian 21:22 (TB)  Pada waktu itu Abimelekh, beserta Pikhol, panglima tentaranya, berkata kepada Abraham: "Allah menyertai engkau dalam segala sesuatu yang engkau lakukan.

Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita penuh dengan sukacita dan kita sehat selalu yaaa..

Saudaraku, kita perlu tambah wawasan juga ya dalam merenungkan firman. Abimelekh itu siapa? Ini adalah sebutan untuk raja Gerar. Gerar itu ada di tanah Kanaan. Kalau raja Mesir disebut Firaun tapi kalau raja Gerar disebutnya Abimelekh. Kemudian ada juga Pikhol panglima tentara raja. Ada yg menarik di ayat ini yaitu mereka berkata kepada Abraham bahwa Allah menyertainya dalam segala sesuatu yg ia lakukan. Perhatikan, apa yg dilakukan oleh Abraham mencerminkan penyertaan Allah. Orang lain bisa merasakan itu dan bisa diberkati lewat hidup Abraham. Ini juga hal yg harus kita cerminkan. Sebagai orang Kristen, sudah seharusnya kita mencerminkan kasih Allah. Kita jadi berkat di mana pun kita berada, kita membawa sukacita dan keuntungan bagi banyak orang. Kenapa? Karena Allah ada di dalam diri kita, karena Dia menyertai kita. Penyertaan Allah harus dibuktikan dengan hal-hal yang indah, benar dan mulia. Kita ga boleh ngaku-ngaku hidup dalam penyertaan Allah kalau sama sekali ga mencerminkan karakter Allah dan kita sama sekali ga jadi berkat bagi orang lain. Salah satu tanda bahwa Allah menyertai kita ialah ada banyak orang yang merasa hidupnya diberkati. Bukan hanya merasa diberkati tapi dia juga mengungkapkannya lewat perkataan.

Saudaraku, yang ngomong bahwa Abraham hidup dalam penyertaan Allah ialah Abimelekh, raja Gerar dan Pikhol, panglima tentaranya. Mereka bukan orang yang menyembah Allah tapi mereka bisa rasakan hadirat dan kuasa Allah melalui Abraham. Mereka juga bukan orang yg sehari-hari ada bersama dengan Abraham, tapi mereka bisa rasakan dengan jelas bahwa penyertaan Allah sungguh nyata dalam hidup Abraham. Yang jauh ama dia aja bisa rasakan itu, apalagi yang dekat, seperti keluarga, teman-teman, saudara juga hamba-hamba Abraham. Mereka pasti merasakan penyertaan Allah dalam hidup Abraham. Sungguh, hidup kita bisa jadi kesaksian yang hebat bagi banyak orang. Pikiran, perkataan dan perbuatan kita akan dilihat dan diperhatikan oleh banyak orang di sekeliling kita. Pastikan bahwa kita hidup sesuai dengan kehendak Allah sehingga banyak orang yg merasakan berkat bukan kutuk, merasakan sukacita bukan dukacita, merasa bahagia bukan keluh kesah.

Saudaraku, kita bisa lihat contoh lain dari orang yg hidupnya ada dalam penyertaan Tuhan. Salah satunya adalah Yusuf. Dia selalu berhasil mengerjakan segala sesuatu yg ditugaskan kepadanya. Banyak orang senang sama kinerjanya. Dia jadi hamba yg jujur di rumah Potifar, jadi narapidana yg baik di penjara dan jadi penguasa yang berhikmat di Mesir. Dia bisa dipercaya dimana-mana dan oleh siapa saja. Hidupnya jadi berkat bagi banyak orang. Bukan hanya bagi orang baik tapi juga jadi berkat buat orang-orang jahat. Kalau Yusuf nda hidup dalam penyertaan Tuhan, saya yakin dia akan balas dendam kepada saudara-saudara yg sudah membenci dan membuang dirinya. Tapi karena dia hidup dalam penyertaan Tuhan, dia mau ampuni semua abangnya dan justru bersyukur untuk kejadian tersebut sebab ia tahu bahwa Allah selalu merancangkan kebaikan dalam hidupnya. Begitu berharganya hidup dalam penyertaan Tuhan sebab dalam kondisi tersulit sekalipun, kita masih terus melihat kebaikan dan merasakan sukacita.

Puji Tuhan untuk renungan hari ini. Apa saja yg mau kita lakukan?
☆ Saya mau hidup dalam penyertaan Tuhan dan jadi berkat bagi banyak orang
☆ Saya mau supaya hidup saha jadi kesaksian yang memuliakan nama Tuhan
☆ Saya mau jadi orang yg berhasil dan penuh kasih kepada orang jahat karena saya hidup dalam penyertaan Tuhan.
Tuhan Yesus menyertai kita. Amin 😇🤝🙌

Kutipan
Hidup dalam penyertaan Tuhan akan membuatmu jadi berkat bagi banyak orang dan membuatmu jadi kesaksian hidup yg memuliakan Tuhan

03-09-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya