Visi Dari Allah Buat Kamu

-

 Kejadian 15:1 (TB)  Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."

Shalom, Saudaraku... Suatu lirik lagu berkata, "Engkaulah perisaiku, saat badai hidup menerapku."

Saudaraku, Abram dan Allah bersahabat. Sungguh indah ya jalin persahabatan dengan Allah. Sesungguhnya, persahabatan Allah merupakan tanda juga bahwa kita membenci dosa dan bermusuhan dengan Iblis. Kita tidak mau ada di pihak setan, tapi kita mau ada di pihak Allah. Setiap orang yg ada di pihak Allah dapat beroleh keistimewaan untuk terima visi dari Allah, terima penglihatan, terima nubuat dari Allah. Apa itu visi, penglihatan dan nubuat? Sesuatu yg Allah nyatakan berkenaan dengan masa depan kita. Kenapa kita perlu terima itu dari Allah? Karena Allah itu Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Dia yang sudah ada sejak purbakala, hadir di saat ini dan sudah sampai juga di masa depan. Jadi setiap orang yg mau terima visi harus dekat dengan Allah sehingga Ia akan memberitahukan dan menyingkapkan visi kepada kita. Kita harus belajar menangkap visi dari Allah. Hal ini lebih personal sifatnya. Tiap-tiap orang punya visi yg berbeda. Tuhan akan taruh rhema bagi kita. Apa itu rhema? Firman Allah yg khusus diberikan buat kita. Tapi hati-hati, jangan asal klaim dan ngaku-ngaku dapat visi dari Allah ya. Rhema harus selaras dengan logos. Apa itu logos? Ini bahasa Yunani, artinya firman yg tertulis di dalam Alkitab.

Saudaraku, sejak Kejadian 12, Allah sudah berjanji kepada Abram bahwa Ia akan menjadi bangsa yg besar dan punya keturunan yg begitu banyak bahkan jumlahnya seperti pasir di laut dan bintang di langit. Buanyak bangetttt, tak terhingga jumlahnya. Tapi sampai saat itu, Abram belum punya anak. Kondisinya saat itu sungguh bertolakbelakang dengan apa yg Tuhan janjikan. Di saat kita merasa janggal dan bingung dengan janji Tuhan, di situlah Tuhan hadir untuk meneguhkan kita dan berkata, "Jangan takut." Wouw, ini kalimat yg sungguh indah. Berapa banyak di antara kita takut menyongsong masa depan, mencoba hal baru, mau beritakan firman, mau kabarkan Injil? Banyak dari kita takut, takut dan takut. Kenapa? Karena itu menaruh perhatian pada akal budi kita yg dangkal bukannya taruh iman kepada Allah Yang Mahakuasa, yang sanggup lakukan segala perkara. Di saat kita mengalihkan fokus dari Allah kepada diri sendiri dan keadaan, di situlah iman kita akan goyah. Namun ketika iman kita goyah, dengan baik dan lembut Allah akan menghibur kita dengan kalimat, "Jangan takut." Sungguh indah banget... Allah begitu baik dan peduli kepada kita. Mari bilang terima kasih kepada Tuhan..!

Saudaraku, bukan hanya mengatakan "Jangan takut", Allah juga mengatakan kepada Abram, "Akulah perisaimu." Wawww, betapa indahnya penghiburan dari Tuhan. Saat kita ditimpa panah api si jahat dengan keraguan dan ketakutan, Allah hadir bagi kita dan menjadi perisai bagi kita sehingga Ia memadamkan panah api dari si jahat. Sungguh begitu indah. Kita punya perlindungan. Di dalam Tuhan kita aman. Haleluya... Kemudian Allah pun lagi-lagi menghibur Abram dengan mengatakan, "upahmu akan sangat besar." Perhatikan keterangan "sangat"... Di dalam Tuhan, kita nda peroleh berkat yg besar tapi terima berkat yg sangat besar. Ga ada upah yg biasa aja dari Tuhan. Semuanya luar biasa. Ga ada yg cuma keren tapi sangat keren, bukan cuma baik tapi sangat baik. Kenapa? Karena Tuhan suka memberkati kita. Sebenarnya saat kita meminta Tuhan untuk memberkati kita, Tuhan tuh lebih dulu dan sangat ingin memberkati kita. Jadi tanpa diminta, Allah itu emang kepengen banget memberkati kita. Sungguh indah dan istimewa banget yaaa... Anugerah kita bukan cuma besar tapi anugerah kita sangat besar, sangat indah dan sangat menakjubkan. Haleluya...

Aplikasi
☆ Saya mau dekat dengan Allah dan menerima visi dari-Nya
☆ Saya mau bersyukur kepada Allah yg menghibur saya dengan mengatakan, "Jangan takut."
☆ Saya mau meyakini bahwa Allah adalah perisaiku dan Allah memberiku upah yg sangat besar
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 🙌✌️✨

Kutipan
Allah tidak memberkatiku dengan upah yg besar tetapi dengan upah yg sangat besar

25-08-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya