MIMPIMU MULAI TERWUJUD

-

(Kej 42:6) Sementara itu Yusuf telah menjadi mangkubumi di negeri itu; dialah yang menjual gandum kepada seluruh rakyat negeri itu. Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang, kepadanyalah mereka menghadap dan sujud dengan mukanya sampai ke tanah.


Shalom, Saudaraku… Hidup kita sangat berharga karena ada kasih Kristus yang melingkupi hidup kita. Haleluya…


Saudaraku, Yusuf jadi mangkubumi. Apa artinya mangkubumi? Artinya adalah perdana menteri. Kita tahu bahwa beberapa negara dipimpin bukan oleh presiden tetapi perdana menteri. Yes, perdana menteri itu kepala pemerintahan. Jadi tergantung sistem pemerintahannya. Kalau berbentuk republik, maka pemimpin pemerintahannya disebut presiden, kayak di Indonesia dan Amerika Serikat tapi kalau berbentuk parlementer, maka pemimpinnya disebut perdana menteri, contohnya negara Australia, Malaysia dan Taiwan. Artinya Yusuf adalah pemimpin pemerintahan, kalau di Indonesia, Yusuf adalah presidennya, dia yang atur segalanya.. Keren bener ya.. Yusuf bukan orang Mesir tapi dia jadi kepala pemerintahan di Mesir.. Ini menyatakan bahwa TUHAN bisa pakai kita meskipun kita bukan berasal dari tempat di mana kita memerintah. Saya bukan orang Surabaya, tapi TUHAN bisa pakai saya untuk memerintah Surabaya. Bisa aja, makanya kita perlu mempersiapkan diri untuk dipakai oleh TUHAN di mana saja. Kita harus punya kualitas seorang pimpinan yang hebat seperti Yusuf.


Saudaraku, saat itu saudara-saudara Yusuf datang ke Mesir untuk membeli gandum. Mereka beli gandum sambil bersujud dengan mukanya sampai ke tanah di hadapan Yusuf. Bayangin, bayangin, kenapa mereka mesti begitu? Siapa di sini yang beli beras ke pasar sambil sujud di depan pedagangnya? Seumur hidup juga kita ga pernah sujud dengan muka sampai ke tanah ketika kita beli beras atau nasi, kan? Tapi perhatikan, 10 saudara Yusuf pengen beli gandum dan mereka merelakan diri untuk sujud sampai ke tanah. Mengapa harus sujud? Karena mereka butuh sekali gandum, karena mereka sangat amat butuh makan untuk bisa bertahan hidup sehingga mereka sangat amat memohon agar mereka bisa beli gandum. Ini benar-benar menyatakan bahwa kondisi saat itu sangatlah kering, gersang dan sangat lapar. Mereka rela menurunkan harga diri mereka, rela sujud hanya untuk beli gandum. Kita harus belajar punya kerendahan hati semacam ini, sangat luar biasa. Jangan gengsi menundukkan badan dan kepala ketika berpapasan dengan orang yang lebih terhormat dari kita. Jangan berlagak hebat. Jadilah orang yang rendah hati, sederhana dan penuh hormat.


Saudaraku, mimpi Yusuf lebih dari 20 tahun yang lalu kini telah nyata. 10 saudaranya sujud menyembah kepadanya untuk minta izin dapat membeli gandum. Penggenapan mimpi itu tidak terjadi begitu saja, tidak terjadi secara mudah dan gampang. Gaa, ga gitu. Ketika mimpinya besar, maka persiapannya juga besar dan butuh waktu, butuh proses, butuh ketekunan untuk menanti mimpi itu. Yusuf kini melihat saudara-saudaranya dan mengenalinya meskipun mereka tidak mengenali siapa Yusuf. Yusuf menyadari bahwa Allah telah menggenapi mimpi yang telah ia terima 20 tahun lalu. Allah begitu baik, Allah tidak pernah ingkar janji, Allah tidak pernah terlambat juga tidak pernah terlalu cepat dalam memenuhi janji dan nubuatan. Kita mungkin pernah diberi mimpi dan penglihatan mengenai apa yang terjadi di masa depan. Kita mungkin sering ga sabaran, menuntut TUHAN supaya segera mengabulkan apa yang kita impikan, tapi percayalah bahwa TUHAN sedang mempersiapkan kita untuk menerima mimpi itu. Jalani setiap proses yang TUHAN izinkan terjadi dalam hidup kita dan bertekunlah dalam iman.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau dipersiapkan menjadi kepala bukan ekor

2. Saya mau menyatakan kerendahan hati di hadapan orang yang lebih terhomat dari saya. 

3. Saya mau percaya bahwa TUHAN pasti genapi setiap mimpi yang sudah Ia berikan bagi saya indah pada waktunya.

Tuhan Yesus menopang kita. Amin..


Kutipan

Mimpi besar perlu persiapan yang besar. Tak usah terburu-buru sebab TUHAN genapi segala sesuatu indah pada waktunya.


20-12-2023

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya