BERKAT YUSUF PART 3

-


Kejadian 49: 25 oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan.

Shalom, Saudaraku… Kiranya berkat Allah selalu hadir dalam kehidupan kita hari ini sampai selama-lamanya. 


Saudaraku, Allah itu penolong yang setia. Kita harus terus menyadari bahwa Dialah Roh Penolong, Roh yang menghibur kita saat kita sedih dan galau. Kita harus bersahabat dengan TUHAN, Sang Penolong yang setia. Boleh minta tolong sama manusia tapi kita harus tau sumbernya dulu, yaitu TUHAN. Belajar untuk minta belas kasihan sama TUHAN, belajar untuk memohon dan mengadu itu kepada TUHAN. Saya pun membiasakan diri untuk minta tolong sama TUHAN setiap hari, mengandalkan Dia dan mengharapkan Dia senantiasa. TUHAN ga pernah sekalipun merasa direpotkan kalau kita minta tolong. Hanya manusia yang merasa direpotkan dan dibikin susah ketika kita minta tolong kepadanya. Kita bisa ditolak mentah-mentah kalau kita minta tolong sama manusia tapi kita akan disambut oleh TUHAN ketika kita minta tolong sama Dia.


Saudaraku, Allah kita Mahakuasa dan Ia memberkati kita dengan berkat yang meliputi 3 dimensi, yaitu berkat dari atas, berkat dari bawah dan berkat dari dalam. Berkat dari langit di atas bicara tentang sesuatu yang melampaui segala akal dan pikiran. Siapa sangka orang yang dibuang dan dijual, lalu difitnah dan dijebloskan ke penjara tiba-tiba jadi penguasa besar di Mesir..? Ga ada yang nyangka. Ini bicara tentang berkat dari langit di atas, berkat yang melampaui segala akal dan pikiran. Luar biasa banget. Mungkin kita sering merasakan berkat yang biasa-biasa aja sebab kita belum setia hidup dalam kebenaran. Yusuf itu hidup benar, berani jujur, jaga kekudusan dan jaga integritas. Itu sebabnya dia diberi berkat dari langit di atas, berkat yang luar biasa banget. Saya pun menyadari bahwa saya belum alami berkat yang luar biasa itu karena saya belum menegakkan keadilan dan kebenaran, kejujuran dan kekudusan. Saya yakin ketika kita hidup benar dan kudus, perkara besar demi perkara besar akan kita saksikan.


Saudaraku, berkat dari samudera raya di bawah pun tersedia buat Yusuf. Ini bicara soal kelimpahan. Coba Saudara menelusuri dunia bawah laut, ada banyak terumbu karang yang indah, ada banyak ikan hias yang begitu mempesona, ada begitu banyak ikan yang bisa dibakar atau digoreng untuk makanan, bahkan ada minyak yang bisa diolah untuk bahan bakar. Banyak kelimpahan di dalam samudera. Kelimpahan pun diberikan bagi Yusuf. Dia punya diberi kuasa, diberi tempat tinggal yang mewah, diberi kepercayaan, diberi tanggung jawab, diberi gaji yang besar, diberi pengaruh yang luar biasa atas tanah Mesir dan bangsa-bangsa lainnya. Berkat dari dalam, yakni berkat dari buah dada dan kandungan pun menjadi bagian Yusuf. Ia memperoleh kenikmatan, ia menikmati kemuliaan. Orang yang hidupnya sesuai dengan kehendak Allah pasti beroleh kenikmatan dan kemuliaan. 


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau minta tolong kepada TUHAN yang senang menolong umat-Nya.

2. Saya mau hidup benar dan kudus sehingga Allah mengaruniakan berkat dari langit di atas 

3. Saya mau merasakan berkat kelimpahan, kenikmatan dan kemuliaan dari TUHAN.

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin..


Kutipan

Berkat dari atas, bawah dan dalam disediakan bagi orang-orang yang hidup seturut kehendak Allah


15-02-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya