NGERINYA SEKS DI LUAR NIKAH

-

(Amz 5:8) Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya, (Amz 5:9) supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita limpah dengan syukur dan kita akan selalu berbahagia di dalam TUHAN…


Saudaraku, banyak anak muda di zaman sekarang terjerumus dalam berbagai hawa nafsu yang jahat, salah satunya seks bebas. Yang mengagetkan saya adalah ternyata hal ini dianggap sudah umum, biasa dan tidak aneh lagi. Sungguh memprihatinkan. Beberapa muda-mudi begitu panas dan terbakar oleh hawa nafsu dan birahi yang liar sehingga mereka berhubungan intim sebelum menikah. Awalnya hal itu manis seperti tetesan madu tetapi setelah itu pahit seperti empedu dan tajam seperti pedang bermata dua. Sungguh mengerikan… Hati nurani mereka gelisah dan gundah gulana. Tidak ada kedamaian di dalam diri mereka. Kenikmatan itu hanya sementara, hanya sesaat saja tetapi rasa bersalahnya menusuk hari lepas hari bahkan jadi memori yang begitu bercela dan kotor. Seks di luar nikah sungguh menghancurkan banyak anak muda. Ya, hal itu menghancurkan masa depan mereka. Hawa nafsu datang di masa kebodohan mereka dan mereka diperdaya oleh bisikan setan yang hanya menawarkan kenimatan sesaat tetapi kehancuran yang berkepanjangan. Jangan sampai kita mau dihasut oleh Iblis sebab jalan terlihat enak tetapi ujungnya menuju kebinasaan.


Saudaraku, jika seseorang sudah merenggut keperawanan pasangannya, maka ada indikasi bahwa di masa depan ia akan jadi orang yang tidak setia. Keperawanan pasangannya saja dicuri dan direnggut apalagi orang lain. Katanya cinta pada pasangan tapi kok melakukan hubungan seks di luar nikah? Itu bukan mengasihi namanya tetapi merusak. Kalau sejak PDKT atau pacaran sudah merusak dan merenggut kemurnian pasangan maka akan ada kecenderungan untuk selingkuh dan mengkhianati pasangan. Di luar sana ada banyak perempuan nakal yang menjajankan dirinya dan pria hidung belang pun datang kepada mereka untuk memuaskan hasrat seksualnya. Pasangan sahnya ditinggal dan ia bermain dengan wanita baru. Pria ini rela bayar harga demi sensasi yang baru. Sungguh mengerikan dan menghancurkan diri sendiri juga pasangan dan keluarganya sendiri. Efek dari perzinahan itu sangat amat bahaya. Memberi luka yang begitu dalam terhadap pasangan. Pasangan tidak berdarah tetapi lukanya membuat pasangan tidak bisa tidur, kecewa berat dan trauma. Jangan pernah kita lakukan kebodohan ini. Jangan sampai terseret oleh perzinahan.


Saudaraku, kita harus menjaga kekudusan dan kemurnian. Kita butuh Tuhan Yesus. Kita harus dekat dengan TUHAN sehingga kita punya sikap takut akan TUHAN. Kita harus menyadari kehadiran TUHAN di dalam setiap langkah dan perjalanan kita. Dia ada di tempat gelap, Dia hadir di tempat tersembunyi. Tidak ada yang tertutup di hadapan TUHAN. Apa kita nda malu melakukan dosa yang begitu hina di hadapan TUHAN? Kita harus hidup dalam pimpinan Roh Kudus sehingga kita beroleh buah roh, yaitu penguasaan diri. Kita harus hidup berdasarkan pimpinan roh bukan perasaan. Banyak orang jatuh ke dalam dosa karena hidup dalam kendali perasaan bukan Roh. Perasaan kita itu kecenderungannya dosa. Sungguh jahat dan buruk perasaan yang kita miliki. Tetapi Roh akan mengarahkan kita untuk hidup suci, kudus dan murni. Roh akan menyadarkan kita untuk hidup bagi TUHAN, bukan bagi hawa nafsu. Kita perlu pimpinan Roh Allah setiap hari. 


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya tidak mau melakukan seks di luar nikah sebab hal itu akan menghancurkan masa depan saya. 

2. Saya tidak mau mengkhianati pasangan dan tidak mau melakukan perselingkuhan.

3. Saya mau dipimpin oleh Roh Allah setiap hari sehingga saya hidup dalam penguasaan diri, dalam kekudusan dan kemurnian.

Tuhan Yesus menopang kita. Amin… 


Kutipan

Seks di luar nikah akan menghancurkan masa kini dan masa depan bahkan akan seperti pedang bermata dua yang menyakiti hati banyak orang


13-03-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya