LUPUT DARI BENCANA

-

(Amz 12:21) Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini..? Kiranya kita limpah dengan sukacita ya..


Saudaraku, siapa sih yang mau ditimpa dengan bencana? Pasti ndak ada yang mau, pasti semua takut dengan bencana. Namun kita bisa menyaksikan bahwa TUHAN melindungi orang benar dari bencana. Ini luar biasa banget.. Kita tahu kisah Nuh. Dia mendapat kasih karunia dari TUHAN. Nuh hidup benar, tidak seperti orang-orang sezamannya. Dia taat bahkan bersedia bangun bahtera yang begitu besar di atas daratan. Dia dianggap bodoh, polos dan aneh oleh orang-orang sekitarnya. Meski begitu, dia tetap rajin bekerja dan membuat bahtera yang besar itu. Dia rela bayar harga dengan mengorbankan waktu, tenaga bahkan uang karena mungkin dia harus pekerjakan banyak orang untuk bangun bahtera itu. Saat bahtera itu jadi, Nuh harus bawa binatang sesuai jumlah yang sudah TUHAN tentukan untuk masuk ke dalam bahtera. Dahsyat banget.. Nuh taat, Nuh nurut sama TUHAN. Apa yang terjadi? TUHAN selamatkan Nuh dan 7 anggota keluarganya dari air bah yang membinasakan semua orang yang hidup di bumi. Sungguh. Kita perlu jadi orang benar untuk diluputkan dari bencana. Lebih baik taat kepada TUHAN meski dirundung hinaan dari pada merasa nyaman tapi akhirnya binasa karena bencana.


Saudaraku, waktu itu juga terjadi dosa yang sangat serius di Sodom dan Gomora. Di sana orang hidup sangat jahat, melakukan hubungan seks yang tidak wajar. Di sana ada Lot orang benar itu dan ia pun adalah keponakan dari Abraham. Sungguh, tempat itu sudah larut dalam hal-hal duniawi dan Abraham pun berdoa syafaat untuk Sodom dan Gomora agar kota ini tidak dibinasakan oleh TUHAN. Abraham berdoa supaya ada minimal 10 orang benar di Sodom dan Gomora. Tapi nyatanya tidak ada. Hanya Lot dan keluarganya yang beroleh kasih karunia. 2 malaikat menuntun mereka untuk keluar dari kota Sodom dan Gomora sebelum hujan api dan belereng menghancurkan kota itu. Kemudian Lot, isterinya dan kedua anaknya keluar dari rumah tetapi sayangnya sang isteri menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam. Ia turut dalam kengerian hujan api dan belerang karena ia melanggar perintah TUHAN yang menyuruh mereka untuk tidak menoleh ke belakang, untuk tidak menyayangkan harta milik mereka demi keselamatan jiwa. Lot dan 2 puterinya selamat dari hujan api itu. Mereka menghadap ke depan dan berlari ke tempat  yang TUHAN sudah sediakan. 3 orang saja yang selamat sedangkan semua orang fasik celaka dan mati binasa.


Saudaraku, kita juga bisa menyaksikan karya TUHAN yang luar biasa di Mesir. Saat itu orang Israel tinggal di tanah Gosyen, terpisah dari orang Mesir. Mereka harus beribadah kepada TUHAN di tempat yang sudah TUHAN tunjukkan namun FIraun tidak mengizinkan hal itu. Ia malah menyiksa dan memperbudak seluruh orang Israel dengan keras dan kejam. TUHAN pun membela umat Israel dan ingin melepaskan mereka dari tempat perbudakan. Apa yang terjadi? TUHAN menjatuhkan 10 tulah atas Mesir untuk menyatakan bahwa Tuhan Mahakuasa. Allah sanggup menghancurkan Mesir hanya dengan 1 tulah seperti halnya air bah dan hujan api tetapi TUHAN mau mempermalukan setiap dewa-dewi yang disembah di Mesir sehingga Ia menjatuhkan 10 tulah kepada Mesir. Semua orang fasik yang ada di Mesir mendapat celaka, kesedihan dan kehancuran tetapi orang Israel mendapat perlakuan khusus. Mereka semua selamat, aman dan tenteram bersama dengan TUHAN. Mereka umat yang dibela oleh TUHAN dan perlindungan TUHAN begitu nyata atas Israel.  Mereka pun keluar dari tanah Mesir menuju tanah Kanaan, tanah Perjanjian yang limpah akan susu dan madunya.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu

1. Saya mau menjadi orang yang tunduk dan taat terhadap perintah TUHAN.

2. Saya mau berdoa syafaat dan mau ikuti pimpinan TUHAN supaya selamat. 

3. Saya mau jadi orang yang dibela dan dikasihi oleh TUHAN.

Tuhan Yesus menjamah kita. Amin..


Kutipan

Jadilah orang benar yang mendapat kasih karunia dari TUHAN dan diluputkan dari bencana


19-04-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya