RESEP PANJANG UMUR

-

(Amz 10:27) Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita selalu hidup di dalam TUHAN ya… 


Saudaraku, setiap kali kita mendengar ada orang yang berulang tahun, maka kita selalu berdoa dan berharap agar orang tersebut panjang umur. Ya, ini adalah doa dan harapan favorit bagi orang yang sedang berulang tahun. Namun apa resepnya bisa panjang umur? Ternyata Alkitab menyingkapkan sesuatu yang penting. Alkitab mengajar kita bahwa takut akan TUHAN memperpanjang umur. Sedikit orang yang tahu resep ini. Kebanyakan hanya tahu bahwa untuk punya umur panjang maka harus jaga kesehatan, jaga pola hidup, istirahat dan yang sejenisnya. Siapa yang tahu bahwa takut akan TUHAN memperpanjang umur? Sedikit sekali..! Kita perlu takut akan TUHAN, hidup dengan rasa hormat kepada TUHAN dan membenci dosa. Yes, takut akan TUHAN itu wujudnya adalah membenci dosa. Kita harus menjauhi perbuatan jahat yang bakalan merusak hidup kita.


Saudaraku, di sisi lain orang fasik itu umurnya diperpendek. Kenapa? Karena kehadirannya menciptakan kekacauan dan perselisihan. Orang fasik suka bikin onar dan ribut. Orang fasik tidak disukai dan tidak diharapkan kehadirannya. Pengedar narkoba, pembunuh, koruptor dan narapidana kelas berat lainnya bahkan diadili lalu dapat putusan hukuman mati oleh hakim. Mereka seharusnya bisa hidup lebih panjang tetapi akibat kefasikannya, mereka harus terima hukuman mati. Sungguh memprihatinkan. Orang fasik alami kebimbangan, gundah gulana dan gelisah sehingga tidak menikmati indahnya hidup. Mereka sengsara akibat kejahatannya sendiri. Mereka merasa hidupnya hampa dan hambar. Sebab sesungguhnya orang yang hidup di luar TUHAN tidak akan alami sukacita sejati. Mereka akan alami kekosongan sebab ada satu ruang yang tidak bisa diisi oleh siapa pun kecuali TUHAN.


Saudaraku, takut akan TUHAN bukan hanya memperpanjang umur kita di dunia ini tetapi membuat kita juga berbuah banyak dan jadi berkat buat banyak orang. TUHAN juga karuniakan kesehatan, kekuatan dan sukacita buat kita. Ya, bukan panjang umur yang sakit-sakitan dan banyak gangguan kesehatan tetapi panjang umur yang dilindungi oleh TUHAN, dijaga dan digendong oleh TUHAN. Takut akan TUHAN juga menyatakan bahwa kita orang percaya yang menerima anugerah hidup kekal dari Tuhan Yesus. Inilah yang terpenting .Umur kita akan sangat panjang, bahkan teramaaattt panjanggggg. Kenapa? Karena hidup kekal itu tidak berujung. Hidup kekal itu abadi, selama-lamanya bersukacita di dalam hadirat Allah, hidup bersama Tuhan Yesus, Sang Terang Abadi. Sungguh, inilah yang kita dambakan, inilah yang kita rindukan, yaitu hidup kekal bersama dengan Tuhan Yesus. Segala kenikmatan di dunia tidak sebanding dengan hidup kekal bersama Allah. Inilah umur panjang yang sesungguhnya, yang tidak berkesudahan. 


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau takut akan TUHAN sehingga panjang umur. 

2. Saya tidak mau menjadi orang fasik yang alami kegundahan dan kegelisahan di sepanjang hidupnya yang pendek. 

3. Saya mau percaya kepada Tuhan Yesus dan menerima anugerah hidup kekal di mana umur saya pasti sangat amat panjang, tiada berkesudahan. 

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin… 


Kutipan

Resep umur panjang ialah takut akan TUHAN


06-04-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya