ORANG SOMBONG PASTI HANCUR

-

(Amz 16:5) Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita terus dipenuh oleh kasih dan setia TUHAN ya.. 


Saudaraku, orang sombong pasti hancur pada akhirnya. Orang sombong mungkin tidak alami ganjaran atau celaka saat ini tetapi suatu saat nanti, TUHAN yang adil akan memberi hukuman yang sangat menyakitkan dan membuat pedih. Banyak orang sombong karena posisinya yang tinggi, uangnya yang banyak, mobilnya yang mewah, rumahnya yang megah dan pencapaiannya yang banyak. Hati-hati dengan itu semua, sebab hal itu bisa mendatangkan bencana kalau diresponi dengan kesombongan. Kita harus berjaga-jaga, menata hati dengan baik dan bersih. Kalau punya sesuatu, bersyukurlah dan pujilah TUHAN, jangan menganggap diri hebat dan kaya raya. Mungkin banyak orang akan memuji dan mengagumi engkau tetapi TUHAN akan hajar orang sombong dan menghancurkannya. Sekalipun 1 juta orang mendukung orang sombong ini karena hartanya banyak tetapi TUHAN sendiri sanggup merendahkannya dan membuang orang itu.


Saudaraku, ada banyak orang sombong yang diceritakan dalam Alkitab, salah satunya adalah Firaun di zaman Musa. Karena kesombongannya, dia menjadi orang yang keras kepala dan bebal. Dia sangat kejam kepada orang Israel dan terus memperbudak mereka tanpa peduli dengan kondisi fisik dan batin mereka. Ya, orang sombong itu umumnya kejam dan kasar. Berkali-kali orang Israel ingin keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan karena Allah menyuruh mereka untuk beribadah dan menduduki tanah Perjanjian namun Firaun tidak beri izin dan terus menghalau usaha orang Israel. Akhirnya TUHAN sendiri turun tangan. TUHAN hajar bangsa Mesir dengan 10 tulah yang membuat mereka porak-poranda dan kacau balau. Bangsa Israel hanya melihat saja dan menyaksikan keagungan TUHAN. Ya, TUHAN sendiri akan turun tangan dan hajar orang sombong. Percuma punya jabatan tinggi, uang banyak dan kuasa besar kalau akhir hidupnya dihancurkan oleh TUHAN karena kesombongan.


Saudaraku, di Perjanjian Baru kita bisa melihat orang Farisi yang sombong. Ya, mereka adalah orang-orang yang gila hormat, haus pujian dan ingin selalu disanjung. Mereka bangga dengan status dan kedudukan mereka sebagai ahli Taurat. Mereka memang tidak melimpah secara finansial tetapi mereka sombong rohani. Ya, mereka merasa yang paling suci, paling sempurna, paling tinggi, paling dihormati. Mereka memandang rendah pemungut cukai, orang berzinah dan orang yang cacat. Mereka juga memandang rendah kaum perempuan. Secara lahiriah, mereka taat pada hukum Taurat tetapi secara rohani mereka itu munafik. Bahkan merekalah yang menjadi dalang dari rencana pembunuhan Tuhan Yesus. Mereka iri hati dengan kehadiran Tuhan Yesus. Mereka menghakimi perbuatan Tuhan Yesus yang menyembuhkan orang sakit di hari Sabat dan mengampuni orang berdosa. Sungguh, hati mereka panas dan tidak terima dengan sikap Tuhan Yesus. Inilah ciri orang sombong, mereka akan panas hati kalau ada orang yang lebih hebat dari dirinya. Ini sikap yang harus kita buang dan hempaskan dari diri kita.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya tidak mau menjadi orang yang sombong lalu dihancurkan oleh TUHAN. 

2. Saya tidak mau menyombongkan jabatan, kuasa dan harta sehingga jadi orang yang keras kepala dan keras hati.  

3. Saya tidak mau sombong rohani sebab itu akan menghancurkan saya. 

Tuhan Yesus menjamah kita. Amin.. 🙏🙏


Kutipan

Orang sombong alami kenikmatan sementara dengan harta, jabatan dan kuasanya tetapi pasti dihancurkan pada akhirnya.


26-05-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya