RAHASIA MUKA BERSERI-SERI

-

(Amz 15:13) Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.


Shalom saudaraku, apa kabarnya hari ini? Kiranya kita selalu bersemangat menajalani setiap kegiatan kita ya… 


Saudaraku, penting sekali untuk memperhatikan apa yang di dalam supaya apa yang nampak ke luar indah adanya. Muka itu bisa dilihat tetapi hati tidak bisa dilihat. Alkitab menyatakan bahwa yang bikin muka berseri-seri adalah hati yang gembira. Jadi yang terpenting dan terutama adalah apa yang ada di dalam bukan apa yang di luar. Manusia terdiri dari unsur tubuh, jiwa dan roh. Mana yang terutama? Yang tidak kelihatan, yaitu roh. Banyak orang utamakan unsur tubuh, pengen kelihatan cantik, bersih dan glowing tetapi gimana dengan hatinya? Apakah hatinya diperhatikan dan ditata dengan baik? Kita harus benar-benar fokus dulu pada hal yang tidak kelihatan, pada sikap hati kita. Ini yang akan menentukan seluruh hal yang nampak di luar. Kita harus jadi manusia rohani supaya aura positif memancar dari diri kita. Tetapi orang yang punya paras cantik dengan hati yang kering akan nyebelin dan ngeselin.


Saudaraku, orang yang ga punya semangat hidup adalah orang yang memilik kepedihan hati. Ada yang ga beres di dalam, ada yang kosong di dalem. Hal ini harus diatasi dulu, hal ini harus diperhatikan. Relung hati kita yang paling dalem ga bisa diisi oleh liburan, makan enak, hadiah, seks, uang atau apa pun itu. Hati kita yang kosong hanya bisa diisi oleh Roh Allah. Roh Allah akan memberi aliran air kehidupan, memberi damai sejahtera dan sukacita sorga. Kita harus minta hal ini dari TUHAN. Sekalipun situasi dan kondisinya berat, kita akan tetap bisa alami sukacita di dalam TUHAN. Ya, meskipun kita hanya punya sedikit uang untuk bertahan hidup, dibenci oleh orang-orang karena kita hidup benar, diperlakukan tidak adil oleh banyak orang, namun Allah memberi damai sejahtera dan kekuatan bagi kita. Kalau kondisi itu terjadi ketika hati kita tidak didiami oleh Roh Allah, maka kita akan marah, kecewa, sedih bahkan depresi. Namun syukur kepada Allah, sebab Roh itu tinggal dalam hati kita dan membuat kita tetap tenang hadapi segala hal.


Saudaraku, kita harus terus berdoa kepada Allah, memohon agar hati kita selalu didiami oleh Roh-Nya yang kudus. Kita mesti terus mendambakan penyertaan Roh Allah dalam segala kondisi. Hati kita ga boleh kosong, ga boleh diisi oleh hal-hal duniawi yang Cuma berujung pada kekecewaan. Dunia menawarkan segala sesuatu yang nikmat dan menyenangkan tetapi hanya sementara. Misalnya apa? Uang, liburan, seks, games, makanan dan sejenisnya adalah hal-hal sementara yang akan segera hilang kemudian hati kita kosong lagi. Ga ada damai yang kekal di dalam hal-hal duniawi. Kita butuh Allah yang mengisi hati kita. Saya percaya, ketika Roh Allah tinggal tetap dalam hati kita maka kita akan terus memuliakan Allah di tengah kondisi yang sulit. Kita akan tetap memancarkan wajah yang berseri-seri sebab kita sadar betul bahwa Allah ada di dalam hati kita dan senantiasa memberikan aliran air kehidupan yang membuat kita bersukacita.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau menata apa yang ada di dalam, yaitu hati

2. Saya mau agar Roh Allah tinggal di dalam hati saya dan memberi sukacita serta damai sejahtera dalam segala hal. 

3. Saya mau hati saya dipenuhi oleh aliran air kehidupan dari Roh Allah. 

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin.. 


Kutipan

Wajahmu muram karena hatimu kosong tetapi berbahagialah ketika Roh Allah menetap di dalam hatimu.


13-05-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya