BEKALMU ADALAH NASIHAT DAN DIDIKAN

-

(Amz 19:20) Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita selalu dipenuhi oleh kasih dan kebaikan TUHAN ya.. 


Saudaraku, kita harus membiasakan telinga kita untuk mendengar nasihat. Sungguh, hati dan pikiran kita harus dikasih makan. Makanan bukan cuma buat perut tapi juga untuk hati dan pikiran. Nasihat dari orang bijak khususnya dari Alkitab merupakan makanan yang akan mengenyangkan hati dan pikiran kita. Banyak hal belum kita mengerti, banyak kejatuhan yang kita alami, banyak kekurangan yang kita miliki, dan hal tersebut membuktikan bahwa kita sangat butuh nasihat dari firman TUHAN dan orang bijak. Kita ga boleh hidup sendirian dan pake cara sendiri. Banyak orang berjalan sendirian sambil menutup telinga tanda tak perlu nasihat. Apa yang terjadi setelah beberapa langkah berusaha? Ia gagal, tekor dan bangkrut. Bayangkan, orang yang punya penasihat saja masih bisa alami kegagalan apalagi yang berjalan tanpa adanya penasihat. Bisa kacau balau..! Oleh sebab itu, kita harus belajar rendah hati untuk mendengar nasihat.


Saudaraku, meskipun kita sudah beranjak dewasa namun kita masih harus dididik. Apa didikan yang cocok buat kita? Firman TUHAN..! Inilah didikan utama buat kita. Fungsi didikan adalah untuk membentuk karakter yang benar, unggul dan selaras dengan kehendak Allah. Pendidikan di sekolah pun banyak mengarah pada pembentukan karakter. Ya, TUHAN mau didik kita supaya rajin belajar, taat kepada Allah dan penuh kasih kepada sesama. Kita harus terima didikan TUHAN. Kadang ada didikan yang keras. TUHAN izinkan berbagai situasi yang keras menimpa hidup kita supaya kita belajar banyak hal. Didikan yang keras seringkali membentuk orang lebih kuat, lebih tangguh dan lebih hebat. Didikan keras banyak mengubah hidup orang, dari bandel jadi taat, dari yang terhilang jadi ditemukan, dari yang keras kepala menjadi lemah lembut. Ayub, Yusuf dan Daud pun dididik dengan keras oleh TUHAN melalui berbagai ujian hidup namun mereka sanggup melewait segalanya karena TUHAN beserta mereka. Mari kita terus mohon penyertaan TUHAN di tengah didikan yang sedang kita jalani.


Saudaraku, nasihat dan didikan tidak hanya berguna bagi kita di masa kini tetapi juga sangat berfaedah untuk masa depan kita. Banyak orang menyesal di masa kini karena masa lalunya malas belajar, menghina hikmat dan didikan. Mereka tidak mempersiapkan masa depan dengan matang sehingga hari ini mereka terlunta-lunta, alami kesuraman dan kepedihan hidup. Bijaksana di masa depan dipengaruhi oleh sikap rendah hati kita di masa kini yang mau mendengar nasihat dan didikan. Banyak orang mudah bosan ketika sesi firman TUHAN diperdengarkan. Mereka ga nyaman ketika ngobrolin sesuatu yang berkaitan dengan moralitas. Mereka ga suka dinasihati apalagi dididik dengan keras. Hal semacam ini akan menyebabkan masa depan yang hancur, rusak dan suram. Sebaliknya, kalau kita suka dengan nasihat dan didikan, maka kita akan bijak. Kita juga tahu bahwa saat Salomo meminta bijaksana dari TUHAN, maka ia menerima banyak bonus dari TUHAN, yaitu kekayaan, kemenangan, kemashyuran dan kebesaran. Kalau mau alami banyak berkat, maka utamakan didikan dan nasihat ya…!


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau mendengar nasihat karena saya punya banyak kekurangan, ketidakmengertian dan kejatuhan. 

2. Saya mau alami penyertaan TUHAN ketika saya sedang dididik, 

3. Saya mau utamakan hikmat dan didikan supaya saya menjadi bijaksana di masa depan.

Tuhan Yesus menjamah hati kita. Amin..  😇🙏😃


Kutipan

Nasihat dan didikan adalah berkat terbaik di masa kini untuk menyongsong masa depan.


02-082-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya