SEMANGAT – PENGHARAPAN

-

(Amz 18:14) Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini..? Kiranya kita selalu dipelihara oleh kasih dan kebaikan TUHAN ya….


Saudaraku, semua orang punya masalah hidupnya masing-masing. Semua orang pernah alami titik terendah dalam hidupnya. Yang susah bukan hanya Anda, yang sulit bukan hanya Anda tapi semua orang juga alami kesulitan hidup. Kita tidak boleh jadi orang yang pakai kacamata kuda, yang cuma liat diri sendiri dan ga liat orang lain. Banyak orang terlalu mengasihani dirinya sendiri, merasa diri paling malang dan menderita. Dia nda tau bahwa di luar sana juga banyak yang lebih susah dan sulit hidupnya tapi masih bisa bertahan dan semangat. Pandangan kita terlalu sempit sehingga daya tahan kita kurang dan kita mudah menyerah. Orang yang terlalu mengasihani diri sendiri pun tidak melihat penderitaan Kristus dan para rasul yang begitu menyakitkan. Mereka hidup benar namun dibalas dengan kesengsaraan hidup. Di sisi lain, kita memang bikin salah dan teledor lalu alami kesulitan. Ya kalau gitu wajar saja, cocok. Nda usah banyak protes dan tidak terima dengan kenyataan hidup. Kita harus berbenah dalam pandangan terhadap kesengsaraan diri..!


Saudaraku, dalam kesulitan terberat, kita masih punya pengharapan. Ya, PENGHARAPAN…! Bersukacitalah di dalam PENGHARAPAN. Meski belum terjadi, kita harus terus melatih diri untuk berharap di dalam TUHAN. Mengharapkan yang terbaik itu nda salah, justru itu akan membangkitkan semangat di dalam diri kita. Kalau mau maju, teruslah berharap. Pengharapan adalah bahan bakar yang bikin kita maju terus. Sebagus dan semahal apapun mobilnya, kalau ga ada bahan bakar ya ga bakal jalan. Begitu juga dengan kita, sehebat apapun pendidikan kita, kerjaan kita dan posisi kita, maka kita ga akan jalan kalau kita berhenti berharap. Karena itu, mari kita berharap sebab itu akan memicu semangat yang besar di dalam diri kita. Saat kita kehilangan banyak uang, tetaplah berharap. Ketika kita alami sakit penyakit, teruslah berharap. Ketika kita dibenci oleh orang lain, tetaplah berharap.


Saudaraku, kalau kita berhenti berharap, maka semangat kita akan patah. Sayang banget, kita udah melangkah sejauh ini lalu kita memutuskan untuk berhenti berharap dan memadamkan iman. Aduh, sayang banget..! Selalu ada harapan, selalu ada jalan keluar. Ingat, TUHAN ga pernah izinkan pencobaan tanpa ada jalan keluar. TUHAN selalu sediakan solusi di setiap masalah. Ya, itu 1 paket. Saudara tahu kan, macet yang panjang aja suatu saat bisa lancar lagi kok. Masalah itu ada masa kadaluarsanya, ga akan terus-menerus menggerogoti kita. Asal kita berdoa, berusaha dan bekerja, kita pasti atasi masalah itu. Ingat, segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan. Sekalipun kita udah di ujung jurang, percayalah bahwa TUHAN sanggup selamatkan kita, TUHAN sanggup tolong kita. Jangan ragukan kuasa TUHAN yang besar. Justru dalam kelemahanlaah kuasa TUHAN menjadi sempurna.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya tidak mau terlalu mengasihani diri sendiri dan mudah menyerah. 

2. Saya mau selalu berharap sebab itu adalah bahan bakar yang akan menyalakan semangat saya untuk tetap maju.

3. Saya tidak mau patah semangat sebab TUHAN pasti sediakan jalan keluar di tengah persoalan yang saya hadapi. 

Tuhan Yesus menopang kita. Amin.. 😇😃🙏


Kutipan

Seberat apapun persoalan hidupmu, pengharapan tidak pernah boleh padam.


11-07-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya