ORANG BENAR HIDUP DALAM KEBERANIAN

-

(Amsal 28:1) "Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda."


Shalom, Saudaraku... Semoga kita sehat dan bahagia selalu ya..


Saudaraku, ayat ini menggambarkan perbedaan besar antara orang fasik dan orang benar. Orang fasik selalu hidup dalam ketakutan dan kecemasan. Meskipun tidak ada yang mengejarnya, hati nuraninya terus gelisah karena kesalahan yang diperbuatnya. Sebaliknya, orang benar hidup dalam ketenangan dan keberanian, seperti singa muda yang tidak takut menghadapi tantangan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat bahwa ketidakbenaran membawa rasa takut yang terus menghantui. Orang yang berbuat curang akan selalu merasa waspada dan khawatir perbuatannya terbongkar. Namun, orang yang hidup dalam kebenaran memiliki keyakinan dan keberanian karena ia tahu bahwa Tuhan menyertainya.


Saudaraku, Tuhan ingin kita hidup dalam kebenaran dan memiliki keberanian dalam menjalani kehidupan ini. Ketika kita hidup sesuai dengan firman-Nya, kita tidak perlu takut menghadapi tantangan. Keamanan sejati datang dari hidup yang berkenan kepada Tuhan, bukan dari harta, jabatan, atau kekuatan manusia. Orang benar punya hati nurani yang murni. Dia berani berkata secara terang-terangan dan tidak ada yang perlu ditutupi. Ini sangat penting. Banyak orang jahat ngomongnya berbelat-belit, mondar-mandir dan ga jelas karena ia sedang merangkai cerita yang bohong. Itu sebabnya hati orang jahat sering gelisah dan tidak karuan. Mereka ditimpa kekuatiran yang menyiksa hati nurani.


Saudaraku, mari kita renungkan: Apakah kita masih menyimpan ketakutan karena hidup tidak sesuai dengan kebenaran? Sudahkah kita menaruh kepercayaan kita sepenuhnya kepada Tuhan sehingga kita dapat hidup dengan keberanian? Saya pribadi belajar bahwa semakin saya hidup dalam kebenaran, semakin damai hati saya, dan semakin kuat saya menghadapi setiap tantangan dalam hidup. Orang benar itu seperti singa muda yang gagah, perkasa dan berani. Ia tidak takut akan apa pun. Kekuatannya adalah kejujuran. Perhiasaannya adalah transparansi. Kesukaannya adalah hati nurani yang bersih. Ini yang harus kita kejar, ini yang harus kita miliki. Di sisi lain, kita harus buang setiap kebohongan, kepalsuan dan kecurangan. Hal itu hanya akan menyiksa batin kita dan tidak ada faedahnya. Mari kita jujur dan benar sehingga kita menjadi berani seperti singa muda.


Puji Tuhan, hari ini kita belajar 3 hal:

1⃣. Saya mau hidup dalam kebenaran agar saya memiliki keberanian yang sejati.

2⃣. Saya mau mempercayakan hidup saya sepenuhnya kepada Tuhan, bukan kepada hal-hal duniawi.

3⃣. Saya mau meneladani singa muda, hidup dengan percaya diri karena Tuhan menyertai saya.

Kiranya Tuhan menolong kita untuk hidup dalam kebenaran dan mengalami ketenangan serta keberanian sejati. Amin. 🙏😊


Kutipan: 

"Ketakutan datang dari kesalahan, tetapi keberanian lahir dari kebenaran."


06-03-2025

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya