HORMATI ORANG TUA, JANGAN ANGGAP SEPELE

-

📖 Amsal 30:17 (VMD) – "Orang yang mengejek ayahnya dan tidak menghormati ibunya akan dipatuk oleh burung gagak di lembah dan dimakan oleh anak burung rajawali."


Shalom, saudara terkasih dalam Tuhan… Apa kabarnya hari ini? Semoga kita sehat selalu ya 🌿


Saudaraku, hari ini kita diingatkan betapa seriusnya sikap kita terhadap orang tua. 😔 Amsal memberikan gambaran yang sangat keras bagi mereka yang meremehkan ayah dan menolak mendengarkan ibu. Ini bukan sekadar nasihat sopan santun, tetapi peringatan keras: menghina, meremehkan, atau tidak menghargai orang tua membawa konsekuensi yang berat. Dalam budaya Timur, menghormati orang tua adalah nilai utama, dan dalam pandangan Tuhan, itu adalah perintah yang kudus. Cukuplah waktu kecil kita suka melawan orang tua dan merepotkan papa mama. Setelah kita beranjak remaja dan dewasa, kita harus hormat dan menghargai orang tua. Jangan hina orangtua karena gaptek. Jangan marah kalau orang tua mulai lambat. Mari belajar menghormati dan mengasihi orang tua.  🙏


Saudaraku, kadang saat merasa sudah dewasa, kita mulai menyepelekan nasihat orang tua. Kita merasa lebih tahu, lebih pintar, atau tidak perlu lagi diatur. Tapi firman Tuhan tidak pernah berubah: orang tua tetap layak dihormati, didengarkan, dan dikasihi. 🧓👵 Sikap angkuh terhadap mereka adalah tanda hati yang keras dan penuh ego. Jangan tunggu sampai kehilangan baru menyadari betapa berharganya kehadiran dan nasihat mereka. Ada seoarang pemuda yang suka melawan dan menghina ayahnya ketika ia masih hidup. Saat ayahnya meninggal, pemuda ini sangat menyesali perbuatannya dan tindakannya selama ini. Ketika ayahnya tidak bernafas lagi, anaknya baru meminta maaf dan menangis tak henti-henti. Banyak orang menyesal di akhir. Kita tidak boleh jadi seperti pemuda itu. Kita harus meminta maaf saat orang tua masih hidup, harus mengasihi papa mama ketika masih bernafas, bukan saat orang tua berada di dalam peti.


Saudaraku, mari kita pelihara sikap hormat dan kasih kepada orang tua kita. 🤝 Hormati mereka bukan karena mereka sempurna, tapi karena itu adalah kehendak Tuhan. Kita diberkati bukan hanya karena kerja keras, tetapi juga karena kita menjaga hati tetap tunduk dan penuh hormat terhadap mereka yang lebih dahulu membesarkan dan membimbing kita. ❤️ Betapa besar kasih yang sudah kita terima dari orang tua. Ini adalah wujud kasih Allah yang nyata melalui orang tua. Allah ingin agar kita menghormati orang tua. Ini bukan pilihan melainkan kehendak-Nya. Kita harus sayang orang tua bahkan mau merawat orang tua ketika orang tua sedang sakit. Kita harus peduli dan memperhatikan papa mama khususnya ketika uban di rambut mulai banyak dan kerut di kulitnya mulai menyebar.

______________

✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau menghormati ayah dan ibu dengan sungguh-sungguh, dalam sikap dan perkataan.

2⃣ Saya mau mendengarkan nasihat orang tua dengan hati terbuka dan penuh kasih.

3⃣ Saya mau menjadi berkat bagi orang tua, bukan menjadi beban atau sumber kesedihan.

______________

📌 Kutipan Hari Ini:

"Menghormati orang tua bukan hanya budaya, tapi perintah Tuhan yang membawa berkat."


🗓️ 14-05-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya