JANGAN HILANG MALU KETIKA BERBUAT SALAH

-

📖 Amsal 30:20 (VMD) – "Seorang perempuan yang tidak setia kepada suaminya, bertingkah seperti tidak berbuat kesalahan. Dia makan, mandi, dan berkata bahwa ia tidak membuat kesalahan."


Shalom, saudara yang dikasihi Tuhan… Kiranya kita selalu melekat dengan cinta dan kasih Tuhan ya.. 🌺


Saudaraku, ayat ini memberi gambaran tentang orang yang berbuat dosa namun bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. 😔 Dalam contoh ini, seorang perempuan yang berkhianat kepada suaminya bersikap tenang, seolah hidupnya bersih dan tanpa cela. Ia tidak merasa bersalah, tidak ada penyesalan, bahkan tetap menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa. Ini bukan hanya soal perzinahan, tetapi mencerminkan sikap hati yang sudah kehilangan rasa takut akan Tuhan—ketika dosa dianggap biasa. 😢 Saat orang buat dosa yg menjijikkan namun tidak merasa bernoda, dia ada di tingkat kebebalan yg sangat tinggi. Ini level yg sangat berbahaya dan mematikan. Awalnya dia punya kegelisahan ketika berbuat dosa tetapi lama kelamaan dianggap biasa dan tidak lagi merasa bersalah.


Saudaraku, bahaya besar muncul ketika hati tidak lagi merasa bersalah atas kesalahan. 🙈 Bukan hanya soal dosa besar, tapi juga hal-hal kecil: kebohongan kecil, kecurangan ringan, gosip ringan… jika dilakukan berulang tanpa kesadaran dan pertobatan, hati kita bisa tumpul. Kita bisa jadi seperti perempuan dalam ayat ini—tenang di luar, padahal hati menjauh dari kebenaran. Tuhan bukan hanya melihat tindakan kita, tapi juga sikap hati. Hati yang keras dan pura-pura benar akan menjauhkan kita dari kasih karunia-Nya. 💔 Kita harus bersyukur ketika masih punya kegelisahan saat buat dosa. Itu pertanda bahwa kita harus berbalik dari jalan yg sesat kepada Kristus. Kita tidak boleh membiarkan hati yg buta dan jahat mendekam dalam diri.


Saudaraku, mari kita minta kepada Tuhan agar hati kita tetap peka terhadap suara-Nya. 🙏 Jangan tunggu dosa menjadi kebiasaan baru sadar kita sudah jauh. Kalau kita menyadari kesalahan, jangan tutupi, tapi bertobatlah dan datang kepada Tuhan. Kasih Tuhan besar dan pengampunan-Nya selalu tersedia bagi siapa pun yang datang dengan hati yang hancur dan rendah hati. 🤲 Karena Tuhan tidak mencari orang sempurna, tapi orang yang mau berubah dan kembali. Tuhan membuka ruang yg besar bagi hati yg hancur, remuk dan patah. Tuhan itu baik banget. Dia tidak mencari prestasi, kebaikan dan keunggulan kita tetapi Ia menunggu kita datang kepada-Nya dengan rasa sesal dan malu lalu meminta pengampunan sehingga Ia memberi anugerah dan menyatakan belas kasih-Nya untuk menyelamatkan kita. 💛


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau menjaga hati agar tetap peka terhadap dosa, sekecil apa pun itu.

2⃣ Saya mau hidup dalam pertobatan, bukan dalam pembenaran diri.

3⃣ Saya mau meminta pengampunan Tuhan setiap hari dan hidup dalam kebenaran-Nya.


📌 Kutipan Hari Ini:

"Bahaya bukan hanya saat berbuat dosa, tapi saat tidak merasa berdosa lagi."


🗓️ 16-05-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya