KEGIGIHAN MEMBAWA KE TEMPAT TINGGI

-

📖 Amsal 30:28 (TB) – “Cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana raja.”


Shalom, saudara yang terkasih… Salam sehat ya buat kita semua 🌼


Saudaraku, hari ini kita diajak merenungkan pelajaran hidup dari seekor binatang kecil dan sering kali dianggap sepele: cicak. 🦎 Ia mudah ditangkap, tidak punya kekuatan istimewa, dan tidak tampak menonjol. Tapi menariknya, ia bisa masuk sampai ke istana-istana raja. Apa artinya? Cicak menggambarkan kegigihan—ia terus bergerak, memanjat, dan bertahan, hingga bisa mencapai tempat tinggi, bukan karena kekuatan, tapi karena ketekunan dan kemampuan memanfaatkan celah kecil. 🏰 Siapa kita? Barangkali kita juga orang kecil. Saya jadi ingat seorang tokoh bernama Jack Ma. Dia ditolak jadi karyawan di lebih dari 20 perusahaan. Dia dihina, orang kecil yang kelihatannya tidak punya keahlian apa-apa. Tetapi dia tidak pernah menyerah. Orang kecil seperti Jack Ma ternyata bisa membuat aplikasi Alibaba, toko jual beli online seperti tokopedia, tapi ini skalanya international. Keren banget..!


Saudaraku, dalam kehidupan kita, mungkin kita merasa biasa-biasa saja. Tidak punya banyak kelebihan, bukan orang berpengaruh, bahkan kadang merasa tidak dianggap. Tapi Tuhan ingin kita belajar dari cicak—yang sederhana tapi gigih. Tuhan tidak mencari orang yang sempurna, tapi orang yang mau terus maju, tidak menyerah, dan memanfaatkan kesempatan sekecil apa pun untuk kemuliaan-Nya. 💪 Kita pun bisa "masuk istana", artinya dipakai Tuhan secara luar biasa, jika kita terus setia dan tidak putus asa. 🌟 Saya juga orang kecil. Saya orang bodoh, tidak bisa matematika, nilai dapat jelek mulu waktu dulu. Saya pernah punya impian masuk rumah orang kaya, masuk ke apartemen yang tinggi dan megah. Puji TUHAN, sudah menginjak usia 21an, saya mulai bisa masuk ke rumah orang kaya, bisa juga ke apartemen yang bagus untuk mengajar les matematika. Saya jadi merasa seperti cicak. Saya sungguh bersyukur atas kasih TUHAN.


Saudaraku, mari kita latih hati dan langkah kita seperti cicak—tidak banyak bicara, tapi terus bergerak. 🛤️ Ketika kita hidup dengan tekun, rendah hati, dan setia, Tuhan sendiri yang akan membawa kita ke tempat-tempat yang tidak pernah kita bayangkan. Bahkan dari tempat yang sederhana, Tuhan bisa mengangkat hidup kita untuk menjadi berkat bagi banyak orang. 💖 TUHAN ingin kita yang dianggap kecil bisa naik kelas waktu demi waktu. Jangan menyerah, jangan putus asa. Di dalam TUHAN selalu ada jalan. Lihat murid-murid Tuhan Yesus. Siapa Petrus..? Dia hanya nelayan yang kesusahan dapat ikan padahal sudah kerja keras semalam-malaman. Tetapi di tangan Tuhan Yesus, Petrus menjadi penjala manusia yang mengukir sejarah dunia. Satu kali berkhotbah, ribuan orang bertobat. Ia juga menulis surat yang menjadi bagian di dalam Alkitab dan dibaca oleh miliaran orang Kristen. Semuanya karena anugerah Tuhan. Petrus menjadi seperti cicak, dulunya kecil dan hina, kini di tangan TUHAN menjadi besar dan mulia. TUHAN pun mau agar kita dibentuk dan dibimbing oleh-Nya.

______________

✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau tetap setia dan tekun dalam hal kecil yang Tuhan percayakan.

2⃣ Saya mau belajar rendah hati dan tidak mudah menyerah.

3⃣ Saya percaya Tuhan sanggup membawa saya ke tempat yang tinggi menurut waktu-Nya.

______________

📌 Kutipan Hari Ini:

"Ketekunan yang sederhana bisa membawa kita ke tempat yang mulia, jika kita tetap setia di jalan Tuhan."


🗓️ 22-05-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya