AMAN DALAM NAUNGAN TUHAN 🛡️🌿

-

📖 Mazmur 91:1 — Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa.


Shalom, Saudara terkasih… Kiranya kita selalu hidup dalam cinta kasih dan kebaikan TUHAn ya.. 🙏


Saudaraku,  dalam dunia yang penuh kekacauan, berita buruk, dan rasa takut, kita semua butuh tempat yang aman. Mazmur 91:1 mengingatkan bahwa tempat paling aman bukanlah benteng batu atau rekening bank—tetapi hadirat Tuhan sendiri. Ia adalah Yang Mahatinggi dan Mahakuasa, dan siapa yang dekat kepada-Nya akan merasakan damai yang sejati. 🕊️🏞️ Kita harus bertumpu pada kebaikan dan penyertaan TUHAN bukan pada keadaan sementara. Kita harus beriman kepada TUHAN sekalipun ada kondisi ekonomi yang melemah, perang antar bangsa atau bencana alam yang besar. Kita tidak boleh luntur dan lesu karena keadaan itu. Kita harus percaya bahwa perlindungan TUHAN akan selalu membuat kita aman, tenang dan damai. Ketenangan sejati justru diuji ketika masalah dan pergumulan datang menerpa.


Saudaraku, "duduk" dan "bermalam" dalam naungan Tuhan menggambarkan kedekatan dan keintiman. Bukan sekadar datang sesekali saat butuh pertolongan, tapi tinggal dan menetap dalam hubungan dengan Tuhan. Saat kita menjadikan Tuhan sebagai tempat berlindung, bukan hanya tubuh kita yang dijaga, tetapi hati, pikiran, dan masa depan kita pun aman dalam tangan-Nya. 🌌✝️ Lebih baik sendirian dalam gelap bersama TUHAN dari pada bersama 1000 orang di tempat terang tanpa TUHAN. Kita harus mengutamakan kehadiran TUHAN dalam hidup kita. Menjadi intim dengan TUHAN adalah keindahan bagi orang Kristen. Kita tidak boleh terjebak dengan gemerlapnya dunia ini. Kita perlu menikmati indahnya kasih dan kebaikan TUHAN.


Saudaraku, hari ini, mari kita jangan hanya berlindung sebentar, tapi menetap di hadapan Tuhan. Tinggal dalam Firman-Nya, berdoa, memuji, dan menyerahkan hidup sepenuhnya. Di bawah naungan Tuhan, badai boleh datang, tapi hati kita tetap tenang. Karena kita tahu: Tuhan tidak pernah gagal menjaga yang berlindung pada-Nya. Hanya dekat TUHAN saja hati kita tenang dan hidup kita aman. 🙌💪 Kita harus sadar juga bahwa misionaris dan penginjil yang mati karena dibunuh, dipenggal dan dianiaya beroleh perlindungan dan keamanan dari TUHAN. Kenapa? Karena mati adalah keuntungan. Orang yang mati di dalam TUHAN akan hidup dalam kekekalan yang indah, penuh sukacita dan damai sejahtera. Lebih baik mati dianiaya karena beritakan Injil dari pada punya berlimpah harta dan kekayaan namun mati di luar TUHAN. Kita harus sadar, bahwa dalam kematian pun, TUHAN telah memberi perlindungan sehingga kita aman di tangan Yesus. Haleluya..

______________

✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau tinggal dekat dengan Tuhan, bukan hanya datang saat butuh.

2⃣ Saya percaya Tuhan adalah tempat perlindungan yang paling aman.

3⃣ Saya mau menjadikan hadirat Tuhan sebagai tempat tinggal saya setiap hari.

______________

📌 Kutipan Hari Ini:

"Bukan keadaan yang menjamin kedamaian hati, tapi kedekatan dengan Tuhan."


🗓️ 03-07-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya