HIKMAT TUHAN MELEBIHI LOGIKA MANUSIA 🧠✨

-

📖 1 Korintus 1:25 — Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia, dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.


Shalom, Saudara terkasih… 🙏 Kiranya kita sehat selalu di dalam lindungan Tuhan ya..


Saudaraku, terkadang, apa yang Tuhan kerjakan tidak masuk akal bagi kita. Jalan-Nya tampak membingungkan, keputusan-Nya terasa di luar nalar, dan waktu-Nya sering tidak sesuai harapan. Tapi ayat ini mengingatkan kita: “yang bodoh dari Allah” pun lebih bijaksana dari semua manusia paling pintar. 🤯🕊️ Kita tahu bahwa Petrus dan Yohanes adalah mantan nelayan. Mereka orang yang tidak berpendidikan. Mereka dianggap bodoh oleh masyarakat, khususnya oleh ahli Taurat dan orang Farisi. Namun yg dianggap bodoh oleh dunia justru dapat dipakai oleh Allah untuk memberitakan Injil hingga khotbah Petrus bisa membawa 3000 orang bertobat dan percaya Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Petrus dan Yohanes juga mengatakan mukjizat demi nama Yesus dan banyak orang sembuh. Allah menjadikan yg bodoh bagi dunia menjadi bijaksana.


Saudaraku, .anusia cenderung memuliakan kepintaran, kekuatan, dan strategi. Tapi Tuhan sering memakai cara yang tampak sederhana atau bahkan dianggap lemah—seperti salib Kristus—untuk menyatakan kuasa-Nya. Tuhan sengaja memilih cara yang tidak biasa, supaya kita bergantung pada Dia, bukan pada logika kita sendiri. 🛐🔥 Bagi orang Yunani, ini suatu kebodohan, sebab mereka adalah orang-orang cendikiawan. Masa Juruselaamat dunia disalib dengan cara yg memalukan? Ini suatu tanda tanya besar bagi orang Yunani. Namun Allah memilih cara yg hina dan memalukan untuk menebus manusia berdosa. Hikmat Allah memang tidak akan pernah bisa dipahami oleh pikiran orang pintar. Hanya orang beriman yg sanggup memahami salib Kristus. Hanya orang percaya yg bisa mengagumi Kristus yg menderita. Saya bersyukur karena saya bodoh bagi dunia tetapi beriman pada Kristus yg disalib itu.


Saudaraku, hari ini, bila jalan Tuhan terasa membingungkan, belajarlah untuk percaya lebih daripada memahami. Kadang iman menuntut kita untuk taat sebelum kita mengerti. Dan dalam proses itu, Tuhan sedang mengajar kita bahwa hikmat-Nya jauh lebih tinggi daripada pikiran manusia mana pun. 📈💡 Ketika orang menghina kita dan mempertanyakan iman kita, jangan ragu dan goyah. Percayalah bahwa Kristus telah menyatakan kasih yg paling besar dan agung melalui karya salib. Hinaan tidak boleh membuat kita undur dari iman. Kita justru harus makin mengandalkan Tuhan dan percaya kepada-Nya. Kita harus waspada dengan serangan dari kepercayaan lain yg seringkali menjadikan salib Kristus sebagai bahan untuk meragukan iman kita. Ini sangat mendasar dan sangat penting, maka jangan sampai lengah dan keliru. Orang akan anggap kita bodoh, tetapi tak mengapa, sebab Alkitab sudah menubuatkan hal ini sebelumnya. Kita harus tetap teguh dalam salib Kristus.


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau percaya bahwa cara Tuhan selalu lebih baik, meskipun tak selalu saya mengerti.

2⃣ Saya mau melepaskan keangkuhan intelektual, dan belajar taat dengan rendah hati.

3⃣ Saya percaya pada kuasa salib Kristus sekalipun dihina dan diejek oleh kepercayaan lain.


📌 Kutipan Hari Ini:

"Iman bukan menunggu semua masuk akal, tapi berjalan bersama Tuhan yang melampaui akal."


🗓️ 11-07-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya