KITA SEMUA BAGIAN DARI TUBUH KRISTUS 🤝🕊️

-

📖 1 Korintus 12:27 — Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. (TB)


Shalom, Saudara terkasih… 🙏 Kiranya kita sehat dan bahagia selalu di dalam TUHAN ya..


Saudaraku, dalam hidup bersama sebagai orang percaya, kita sering kali membandingkan diri satu sama lain. Ada yang merasa lebih penting, ada juga yang merasa dirinya tak berguna. Tapi Firman Tuhan menegaskan: kita semua adalah bagian dari satu tubuh, yaitu tubuh Kristus. Dan setiap anggota punya peran yang tak tergantikan. 🧩✨ Kita harus punya karakter yang bertumbuh bersama, kolaborasi bukan kompetisi. Ini hal yang sangat penting dan mendasar. Kita harus punya kerendahan hati sehingga tidak menjadi sombong. Kita harus punya semangat berkontribusi positif sehingga tidak rendah diri. Kita harus berfungsi sesuai dengan panggilan TUHAN atas diri kita. Kita harus memberi dampak dan menjadi terang di dalam gereja dan persekutuan.


Saudaraku, tangan tak bisa bilang ke kaki, “Aku tak butuh kamu.” Mata tak bisa meremehkan telinga. Begitu juga di dalam gereja atau komunitas rohani — semua orang berharga dan punya peran khusus yang diberikan Allah. Tidak ada yang terlalu kecil atau terlalu besar. Pelayan firman punya peran penting, penerima tamu pun perannya penting. Pemain musik punya peran baik, pembawa persembahan juga punya peran yang baik. Kita tidak boleh merendahkan satu sama lain atau merasa diri yang paling baik. Kita tidak boleh menyerang anggota tubuh Kristus lainnya. Kita harus bersatu padu, berkolaborasi dan bekerja sama untuk memuliakan TUHAN. Peran kita sama-sama berharga di mata TUHAN. Asal kita punya hati yang tulus dan murni, apa pun jenis pelayanannya, semua itu berharga di hadapan TUHAN.


Saudaraku, ketika kita memahami bahwa kita adalah bagian dari tubuh Kristus, maka kita akan saling menghormati, melayani, dan mendukung, bukan bersaing atau menjatuhkan. Karena kesatuanlah yang membawa kekuatan. 💪❤️ Satu lidi akan mudah patah tetapi kumpulan sapu lidi yang terikat kuat menjadi sapu lidi sangat sulit dipatahkan. Kenapa? Karena kesatuan adalah kekuatan. Kita harus bersatu, bukan bercerai. Kita harus bekerja sama, bukan bersaing dan saling menyerang. Kita harus membangun satu sama lain, bukan saling menjatuhkan. TUHAN ingin kita menjadi anggota tubuh Kristus yang saling menghargai dan menghormati. Kita harus bersyukur atas perbedaan talenta yang kita miliki sebab semuanya bisa kita satukan dan kolaborasikan sehingga bisa menjadi persembahan yang harum bagi TUHAN.

______________

✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mengakui bahwa saya bagian dari tubuh Kristus yang hidup.

2⃣ Saya mau menemukan dan menjalankan peran saya dengan setia.

3⃣ Saya mau menghargai setiap orang lain di tubuh Kristus, tanpa meremehkan.

______________

📌 Kutipan Hari Ini:

"Tubuh Kristus tidak bisa kuat jika satu anggota merasa tidak penting — kamu dibutuhkan!"


🗓️ 22-07-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya