MENGENAL KRISTUS SEBAGAI KEUNTUNGAN TERBESAR ✨✝️

-

📖 Filipi 3:8 — “Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.”


Shalom, Saudara terkasih… 🌷 Kiranya damai sejahtera Kristus memenuhi hidup kita hari ini.


Saudaraku, Paulus mengingatkan kita bahwa segala sesuatu di dunia ini—prestasi, harta, kedudukan, bahkan kebenaran diri yang dibanggakan—tidak ada artinya jika dibandingkan dengan pengenalan akan Kristus. Segala pencapaian duniawi hanya sementara, tetapi Kristus adalah harta yang kekal. Inilah yang membuat Paulus rela melepaskan semuanya demi mendapatkan Kristus. Kalau kita punya rumah mewah, perhiasan cantik, dan uang yang banyak, maka semua itu akan sirna. Kita akan meninggalkan semuanya ketika sudah mati. Kalau pun ada gempa bumi yg dahsya, semuanya bisa lenyap seketika. Namun, Kristus adalah Pribadi yg kekal, yg tak pernah tergoncangkan oleh apa pun. Di dalam Dia ada hidup kekal dan Dialah pusat dari segala kemuliaan. Bersyukurlah, hai engkau yg percaya kepada Kristus..!


Saudaraku, pengenalan akan Kristus bukan hanya sekadar tahu tentang Dia, tetapi memiliki hubungan pribadi yang mendalam dengan-Nya. Itu berarti kita menjadikan Kristus pusat hidup kita, tujuan akhir dari segala sesuatu yang kita lakukan. Banyak orang mencari kepuasan dari hal-hal dunia, namun hanya Kristus yang dapat memberikan sukacita sejati dan hidup kekal. Kita harus belajar mengutamakan Kristus, bukan hal dunia. Banyak hal dunia yg memikat tetapi Kristus harus jadi pusat yang terutama. Hobi tidak boleh melampaui kedudukan Kristus. Uang dan jabatan pun tidak boleh membuat kita lupa menyembah Tuhan. Hal-hal duniawi sering membutakan. Karena itu, jangan sampai kita terjerumus lalu lupa akan Sang Pencipta. Utamakan yg kekal, bukan yg sementara..!


Saudaraku, marilah kita memandang Kristus sebagai harta terbesar. Jangan biarkan hati kita terikat pada apa yang fana. Jika kita memiliki Kristus, kita memiliki segalanya. Namun jika kita kehilangan Kristus, apa pun yang kita miliki tidak ada artinya. Mari hari ini kita menata ulang prioritas hidup kita dan menaruh Kristus di tempat pertama. Jika kita belum membaca Alkitab setiap hari dengan setia, mari kita jadwalkan. Mari kita alokasikan waktu untuk membangun relasi dengan Tuhan. Utamakan dia..! Main HP bisa berjam-jam, padahal HP tidak memberi hidup kekal buat kita. Ayo, beri waktu yg pantas untuk Tuhan. Ini juga sangat penting untuk kita pribadi. Mari alokasikan waktu untuk menyembah Tuhan. Mari alokasikan waktu untuk berdoa. Waktu yg kita gunakan untuk Tuhan menunjukkan apakah kita memprioritaskan Tuhan atau tidak. Mari utamakan Kristus..!


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya memilih untuk menjadikan Kristus sebagai harta terindah dalam hidup saya.

2⃣ Saya mau memandang segala hal duniawi sebagai sementara, dan Kristus sebagai yang kekal.

3⃣ Saya akan hidup dengan tujuan mengenal Kristus lebih dalam setiap hari.


📌 Kutipan Hari Ini:

"Segala sesuatu akan pudar, tetapi Kristus adalah harta kekal yang tidak ternilai."


🗓️ 23-08-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya