PUJIAN UNTUK RAJA SEGALA RAJA 👑✨

-

📖 Mazmur 47:2 (TB) — “Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi.”


Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya hati kita dipenuhi syukur dan penyembahan hari ini.


Saudaraku, Mazmur 47 adalah mazmur kemenangan dan sorak-sorai. Di tengah dunia yang berubah, bangsa-bangsa yang goyah, dan hidup yang penuh dinamika, pemazmur mengajak kita menatap satu kebenaran yang tidak pernah berubah: Tuhan adalah Raja yang besar atas seluruh bumi. Ia tidak hanya menguasai satu bangsa, satu musim hidup, atau satu situasi—Ia berdaulat atas segalanya. Tidak ada presiden untuk seluruh negara. Hanya TUHAN yang berdaulat sebagai Raja atas seluruh dunia. TUHAN hebat, TUHAN dahsyat dan TUHAN perkasa. Kita harus hormat kepada TUHAN, kagum dan meninggikan Dia. Tiap hari, mari penuhi mulut kita dengan pujian karena Allah berdaulat, hebat dan berkuasa.


Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang dahsyat. Kekuatan-Nya tidak terbatas, otoritas-Nya tidak terhalang, dan rencana-Nya tidak bisa digagalkan. Kadang kita merasa hidup berada di luar kendali, tetapi ayat ini memanggil kita untuk kembali bersandar kepada Sang Raja yang memegang seluruh alam semesta. Jika Tuhan adalah Raja atas bumi, maka Ia juga berkuasa atas hidup kita — masa depan, keluarga, pekerjaan, kesehatan, dan masa-masa sulit yang kita hadapi. Di setiap langkah, mari kita katakan bahwa kita mengasihi TUHAN, meninggikan Dia dan memuliakan Dia. Mari kita menghormati TUHAN dalam segala perkara. Kita harus sadar bahwa Dialah yang hebat dan mulia. 


Saudaraku, ketika kita mengakui Tuhan sebagai Raja, hati kita diarahkan pada penyembahan, bukan ketakutan. Kita belajar berkata: “Tuhan, Engkau memerintah. Aku percaya.” Penyembahan bukan hanya tentang bernyanyi, tetapi tentang menundukkan hati di bawah pemerintahan-Nya. Menyerahkan kekuatiran, menerima damai-Nya, dan percaya bahwa tidak ada yang terlalu besar bagi-Nya. Ketika Tuhan memerintah, hidup kita aman, sekalipun keadaan di luar tidak pasti. 🌿 Allah itu Penguasa atas semesta. Kita harus belajar melihat segala sesuatu yang indah sambil memuliakan TUHAN. Dia yang menciptakan itu semua, Dia yang menjadikan segala sesuatunya baik. Kita perlu melatih hati kita unutk kagum akan perbuatan TUHAN. Hati kita dipenuhi penyembahan dan kita menyembah Dia di dalam roh dan kebenaran. Oh sungguh indahnya ketika kita memuji dan menyembah TUHAN senantiasa.


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau mengakui Tuhan sebagai Raja yang berdaulat atas seluruh hidup saya.

2⃣ Saya mau menyembah Tuhan dengan hati yang percaya dan berserah.

3⃣ Saya mau melihat setiap situasi melalui kebenaran bahwa Tuhan memerintah atas seluruh bumi.


📌 Kutipan Hari Ini:

“Ketika Tuhan memerintah di hati kita, damai-Nya memerintah atas hidup kita.”


🗓️ 03-12-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya