Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

BERPEGANG TEGUH SAMPAI AKHIR πŸ•Š️

πŸ“– Ibrani 3:14 — “Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.” Shalom sahabat Kristus ✨ Kiranya kita selalu terhubung dengan Tuhan. Saudaraku, ayat ini menekankan pentingnya ketekunan iman. Kita tidak hanya dipanggil untuk percaya di awal, tetapi juga untuk tetap setia hingga akhir. Iman bukanlah sprint singkat, melainkan maraton yang menuntut keteguhan hati. πŸƒ‍♂️πŸ’¨ Kita harus komitmen di awal dan konsisten di dalam perjalanan iman. Perjalanan iman ini bisa dijalani selama 3 tahun, 12 tahun, 35 tahun atau 76 tahun. Tak tau angkanya, yang pasti perjalanan iman yg benar harus diselesaikan sampai akhir hidup ini. Karena itu, kita tidak boleh mengeraskan hati kita dengan memelihara dosa. Perjalanan iman yg benar tidak bersahabat dengan dosa melainkan bertentangan dengan perbuatan daging. Jadi kita harus membuang setiap dosa yg memperdaya dan mengikat kita. Saudaraku, bangsa Israel di padang ...

JANGAN MENJAUH DARI KESELAMATAN 🚒✝️

πŸ“– Ibrani 2:1 — “Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya hati dan pikiran kita selaras dengan kasih Tuhan. Saudaraku, penulis Ibrani mengingatkan bahwa kita harus sungguh-sungguh memperhatikan Injil yang sudah kita dengar. Bahayanya bukan hanya menolak, tetapi juga lalai dan perlahan hanyut oleh arus dunia ini. πŸ™Œ Kita harus baca Alkitab setiap hari sehingga kita menjadi orang yg bertekun. Menjadi orang yg bertekun sangatlah penting. Ini akan memberi pertumbuhan bagi iman kita. Dengan membaca Alkitab, maka kita tidak mudah hanyut dibawa arus. Kita akan kuat, teguh dan menang di dalam Tuhan. Kita harus sadar bahwa membaca firman Tuhan setiap hari sangatlah bermanfaat dan memberi kita arah yg jelas tentang masa depan yg indah di dalam Tuhan. Saudaraku, seperti kapal yang dibiarkan tanpa jangkar akan terbawa arus, demikian juga hidup kita bila tidak berpegang pada firman. Duni...

YESUS, ANAK ALLAH YANG MAHAKUASA πŸ‘‘✨

πŸ“– Ibrani 1:3 — “Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah, dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya kita sehat dan bahagia selalu di dalam Tuhan ya... Saudaraku, kitab Ibrani membuka dengan menegaskan kemuliaan Yesus Kristus. Ia bukan sekadar nabi atau malaikat, melainkan Anak Allah yang adalah cahaya kemuliaan dan gambar Allah sendiri. Melalui Dia, segala sesuatu ada dan dipelihara. πŸ™Œ Kemuliaan Allah sangatlah besar dan agung. Namun Allah yg mulia rela mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba. Ia rela menderita, hingga mati di kayu salib. Inilah kemuliaan yg sejati, yakni diwujudkan dalam bentuk pengorbanan. Ada kasih yg besar dalam suatu pengorbanan. Inilah yg dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus, Sang Anak Allah. Sungguh, Yesus yg mulia layak disembah dan dimuliakan, layak dila...

KASIH YANG MEMULIHKAN 🀝❤️

πŸ“– Filemon 1:16 — “Bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih daripada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, khususnya bagiku, terlebih lagi bagimu, baik dalam hubungan jasmani maupun dalam Tuhan.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya kita selalu bertumbuh di dalam kasih Kristus.. Saudaraku, dalam surat ini Paulus menulis kepada Filemon tentang Onesimus, seorang hamba yang sebelumnya melarikan diri tetapi kemudian bertobat dan menjadi anak rohani Paulus. Paulus meminta agar Filemon menerima Onesimus kembali, bukan lagi sebagai hamba, tetapi sebagai saudara di dalam Kristus. πŸ™Œ Kita semua punya masa lalu dan banyak di antara kita punya masa lalu yang buruk. Sama halnya dengan Onesimus, dia pernah kabur dan lari dari tuannya yang bernama Filemon. Karena telah diperlakukan dengan buruk oleh hambanya, tentu Filemon merasa kesal atau benci. Namun Paulus memberi nasihat yg begitu indah, yaitu ia perlu mengampuni Onesimus, melupakan masa lalunya dan menyambutnya sebagai saudara di dalam T...

HIDUP DALAM KEBAJIKAN DAN KASIH KARUNIA πŸŒΏπŸ’–

πŸ“– Titus 3:5 — “Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya kita sehat selalu dan kuat di dalam Tuhan. Saudaraku, Paulus menegaskan bahwa keselamatan bukanlah hasil usaha atau kebaikan kita, melainkan semata-mata karena kasih karunia Allah. Kita diselamatkan bukan karena kita layak, tetapi karena Tuhan begitu mengasihi dan memperbarui hidup kita melalui Roh Kudus. πŸ™Œ  Sungguh indahnya ketika kita bisa menerima sesuatu yg berharga dan besar tanpa membayar apa pun. Coba bayangin, kita dikasih iPhone 17 hanya dengan percaya bahwa kita bisa memilikinya, tentu kita mau, kan? IPhone 17 yg harganya di atas 15 juta pun kita pengen kalau itu memang diterima dengan gratis, apalagi keselamatan. Ini adalah anugerah, bukan karena usaha kita. Keselamatan adalah pemberian dari Allah bagi orang yg percaya kepada...

HIDUP SEBAGAI TELADAN DALAM SEGALA HAL πŸŒŸπŸ‘£

πŸ“– Titus 2:7 — “Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya kita sehat selalu dan bertumbuh di dalam TUHAN senantiasa.  Saudaraku, Paulus menasihati Titus agar dalam pengajarannya, ia tidak hanya menyampaikan kebenaran dengan kata-kata, tetapi juga dengan teladan hidup. Dunia lebih mudah percaya pada hidup yang nyata daripada ucapan yang indah. πŸ™Œ Satu tindakan lebih bermakna dari seribu kalimat. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk menjadi teladan dalam perbuatan dan perkataan. Kita harus punya integritas, artinya perkataan selaras dengan perbuatan kita. Kita harus jadi berkat dalam pikiran, perkataan dan perbuatan kita sehari-hari. Saudaraku, kehidupan orang percaya seharusnya menjadi “kitab terbuka” yang bisa dibaca semua orang. Saat kita jujur, bekerja dengan sungguh-sungguh, dan berbuat baik, kita sedang memberitakan Injil tanpa kata-kata. πŸ’‘ Kita haru...

HIDUP TAK BERCACAT DI HADAPAN TUHAN 🌿✨

πŸ“– Titus 1:7 — “Sebab sebagai pengatur rumah Allah, seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemarah, bukan peminum, bukan pemarah, bukan serakah akan keuntungan yang keji.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya kita senantiasa menjaga kekudusan hidup. Saudaraku, dalam surat ini Paulus mengingatkan Titus tentang syarat seorang pemimpin jemaat. Pemimpin rohani adalah pengatur rumah Allah, dan karena itu harus hidup tak bercacat. Yang terutama bukanlah kepandaian berbicara, melainkan karakter dan integritas. πŸ™Œ Kita harus bisa menjadi teladan yg hidup. Kita harus memuliakan Tuhan lewat karakter Kristus dan kemurnian hati. Kita harus menjaga setiap pikiran, perkataan maupun perbuatan agar selaras dengan apa kata Tuhan. Jangan jadi batu sandungan dengan hidup dalam kemunafikan, kebencian, pertengkaran dan akar pahit. Mari buang segala yg jahat. Mari pelihara segala kebenaran dan kebaikan. Saudaraku, pemimpin yang benar tidak hidup dalam keserakahan atau kemarahan, te...

MENYELESAIKAN PERTANDINGAN IMAN 🏁✝️

πŸ“– 2 Timotius 4:7 — “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa melekat kepada Tuhan Suadaraku, di akhir hidupnya, Paulus menulis kata-kata penuh kemenangan ini. Ia menggambarkan perjalanan iman sebagai sebuah pertandingan yang harus dijalani dengan tekun. Meski penuh penderitaan, penganiayaan, dan tantangan, Paulus tetap setia sampai garis akhir. πŸ™Œ Penting sekali untuk menyelesaikan tugas pelayanan sampai garis akhir. Banyak orang hanya bersemangat di awal, lalu loyo di tengah jalan dan lelah di akhir jalan. Hal ini sangat menyedihkan. Perjalanan hidup itu seperti lari maraton. Kita harus konsisten berlari di setiap kilometer kehidupan. Lalu, menjelang garis akhir, justru kita harus berlari dengan kencang dan penuh semangat karena ada mahkota yang akan diberikan bagi yg mencapai garis akhir. Hal inilah yg telah dilakukan oleh Paulus dan menjadi telada...

MENJADI PRAJURIT KRISTUS YANG SETIA πŸ›‘️✝️

πŸ“– 2 Timotius 2:3 — “Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya kita sehat selalu dan sukacita di dalam Tuhan ya... Saudaraku, Paulus menggambarkan kehidupan orang percaya seperti seorang prajurit. Seorang prajurit hidup dengan disiplin, kesetiaan, dan keberanian, siap menghadapi tantangan demi kesetiaan kepada komandannya. Begitu juga kita, sebagai murid Kristus, dipanggil untuk setia kepada Tuhan, bahkan ketika menghadapi penderitaan. πŸ™Œ Oleh karena itu, kita harus bangun disiplin dengan firman Tuhan dan doa. Kita perlu mohon kekuatan Tuhan dinyatakan dalam hidup kita sehingga kita menjadi prajurit yg kuat dan tangguh di dalam Tuhan. Kekuatan kita adalah firman dan doa, bukan usaha atau kehebatan sendiri. Saudaraku, hidup dalam iman tidak selalu mudah. Ada saat kita menghadapi penolakan, pergumulan, atau pengorbanan. Namun, penderitaan itu bukanlah tanda kekalahan, melainkan bukti bahwa kita sedang berjalan di jalan ...

ROH KEKUATAN, KASIH, DAN KEBIJAKSANAAN πŸ”₯πŸ’–πŸ•Š️

πŸ“– 2 Timotius 1:7 — “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya kasih setia TUHAN melimpah dalam hidup kita. Saudaraku, ketika Paulus menulis surat ini, ia sedang dalam penjara dan tahu bahwa hidupnya tidak lama lagi. Namun, ia tetap memberikan semangat kepada Timotius agar tidak hidup dalam ketakutan. Paulus mengingatkan bahwa orang percaya sudah menerima Roh Kudus yang memberi kekuatan untuk bertahan, kasih untuk mengasihi, dan kebijaksanaan untuk hidup tertib. Kita harus sadar bahwa kekuatan dari TUHAN sanggup menaklukkan ketakutan. Bahkan Alkitab menyatakan bahwa iman itu mengalahkan dunia. Tuhan Yesus pun sudah menang mengalahkan maut. Jadi apa lagi yang perlu kita takuti? Haleluya, kita menjadi orang yang lebih dari pemenang di dalam Kristus. πŸ™Œ Saudaraku, ketakutan seringkali melemahkan iman kita, membuat kita ragu melangkah. Tetapi Roh Kudus memberi kuasa untuk be...

KEPUASAN SEJATI πŸŒΏπŸ’Ž

πŸ“– 1 Timotius 6:6 — “Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa melekat dengan TUHAN. Saudaraku, banyak orang mencari keuntungan dari dunia ini—harta, kedudukan, atau kesuksesan. Namun Paulus mengingatkan bahwa keuntungan terbesar bukan terletak pada banyaknya yang kita miliki, melainkan pada hati yang merasa cukup dalam Tuhan. πŸ™Œ Banyak harta dan punya uang 100 miliar tanpa disertai rasa cukup akan membuat ia mengeluh dan hatinya gusar. Namun, orang yang hidup sederhana, punya tabungan 30 juta tapi memiliki rasa syukur dan rasa cukup, maka hatinya akan tenang, sukacita dan berbahagia. Ini adalah unsur penting dalam finansial, yaitu rasa syukur. Banyak orang mendorong kita agar punya uang puluhan miliar tetapi tidak memprioritaskan rasa syukur. Ini kedengarannya baik tetapi bisa berbahaya. Yang utama dalam mengelola keuangan ialah rasa syukur. Saudaraku, ibadah yang benar tidak diukur dar...

HIDUP DALAM KEHORMATAN DAN TANGGUNG JAWAB πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘§‍πŸ‘¦✨

πŸ“– 1 Timotius 5:8 — “Tetapi jika ada seorang yang tidak memelihara sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya hati dan pikiran kita selaras dengan Tuhan senantiasa.  Saudaraku, Paulus mengingatkan jemaat bahwa iman kepada Kristus harus nyata dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam tanggung jawab terhadap keluarga. Mengasihi, merawat, dan memperhatikan keluarga adalah bagian dari ibadah kita kepada Allah. Saat kita sudah bekerja dan memperoleh penghasilan, lalu orang tua semakin berkeriput dan tidak bekerja lagi, maka kita harus bantu orang tua secara finansial. Jangan anggap memberi kepada orang tua sebagai beban. Maknai itu sebagai ucapan syukur atas kasih orang tua kepada kita. Kita harus peduli terhadap apa yg diperlukan oleh orang tua kita. Jangan hanya urusi diri sendiri dan membeli sesuatu untuk keinginan pribadi. Mari peduli pada kebutuhan orang tua. Setelah itu, kita bi...

BERTEKUN DALAM AJARAN YANG SEHAT πŸ“–πŸ”₯

πŸ“– 1 Timotius 4:16 — “Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.”  Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya kasih TUHAN senantiasa melingkupi hidup kita..  Saudaraku, dalam pasal ini Paulus menasihati Timotius, seorang pemuda hamba Tuhan, untuk berhati-hati menjaga hidup dan ajarannya. Bukan hanya isi kotbah atau pengajarannya yang harus benar, tetapi juga teladan hidupnya. Dunia tidak hanya mendengar kata-kata kita, tetapi juga memperhatikan bagaimana kita hidup. πŸ™Œ Baca firman sangat penting dan melakukan firman lebih penting lagi. Tahu firman TUHAN dengan bagus tetapi kelakuan kita bertentangan dengan firman, maka kita akan jadi batu sandungan dan mencemarkan kuasa firman TUHAN. Kita tidak boleh menebar bau yang busuk karena kelakuan yang buruk tetapi kita harus mencerminkan kemuliaan TUHAN melalui keselarasan antara firman yang kita baca, r...

PELAYANAN YANG INDAH πŸ™✨

πŸ“– 1 Timotius 3:1 — “Benarlah perkataan ini: Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa tertuju kepada Kristus. Saudaraku, menjadi seorang pemimpin rohani atau pelayan jemaat bukanlah soal gelar atau kedudukan, melainkan sebuah panggilan mulia. Paulus menegaskan bahwa siapa pun yang merindukan tugas ini sebenarnya sedang menginginkan pekerjaan yang indah. Indah, karena kesempatan itu bukan untuk meninggikan diri, melainkan untuk memuliakan Allah dan melayani sesama. πŸ™Œ Ketika kita diberi kesempatan untuk melayani, mari ambil tugas panggilan itu dengan sukacita karena ini adalah hal yang indah. Jangan hanya melakukan sesuatu untuk mendapat bayaran tetapi lakukanlah sesuatu dengan tulus tanpa mengharapkan bayaran. Upah kita dari TUHAN jauh lebih indah dari bayaran yang diberikan oleh manusia. Saudaraku, namun pelayanan yang indah ini juga menuntut hidup yang berintegritas. Paulus ...

DOA UNTUK SEMUA ORANG πŸ™πŸŒ

πŸ“– 1 Timotius 2:1 — “Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang.”  Shalom, Saudara terkasih… πŸ’– Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa selaras dengan Kristus.    Saudaraku, doa adalah napas kehidupan orang percaya, dan Paulus menegaskan pentingnya doa bagi semua orang. Bukan hanya untuk diri sendiri atau keluarga, tetapi juga untuk pemimpin, bangsa, bahkan orang-orang yang mungkin tidak kita sukai. Dengan doa, kita menunjukkan kasih Kristus yang tidak terbatas. πŸ™Œ Sebagai orang Kristen, kita harus berdoa setiap hari. Bukan hanya untuk doa makan atau tidur atau segala sesuatu yang berkaitan dengan diri sendiri melainkan berdoa untuk orang lain, untuk kepentingan sesama dan kebaikan bersama. Kita harus belajar untuk peduii kepada setiap orang dan kepedulian itu diwujudkan melalui doa yang tulus.   Saudaraku, seringkali kita hanya mendoakan apa yang dekat dengan hidup kita. Namun ayat ini mengingatkan: do...

ANUGERAH YANG MENGUBAH HIDUP πŸŒŸπŸ™Œ

πŸ“– 1 Timotius 1:14 — “Malahan kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih yang ada dalam Kristus Yesus.” Shalom, Saudara terkasih… 🌿 Kiranya kita selalu mengecap kebaikan Tuhan. Saudaraku, Paulus mengingatkan bahwa seluruh hidupnya berubah karena kasih karunia Tuhan. Dulu ia seorang penganiaya jemaat, tetapi anugerah Tuhan mengubahkan dan mengangkatnya menjadi rasul. Kasih karunia bukan sekadar pengampunan, tetapi juga kuasa yang memampukan kita untuk hidup dalam iman dan kasih Kristus. ✨ Anugerah Tuhan membuat kita menjadi ciptaan yang baru sehingga kita selalu berbuat baik dan berdampak positif di mana pun kita berada. Kita bersyukur karena anugerah itu telah membuat kita tahu tentang identitas sejati dari diri, yaitu sebagai anak-anak Allah yg segambar dan serupa dengan-Nya. Haleluya... Saudaraku, ini adalah kabar pengharapan besar. Siapa pun kita, apapun masa lalu kita, kasih karunia Kristus selalu lebih besar daripada dosa. Anug...

TETAP RAJIN DAN SETIA πŸ’ͺπŸ™Œ

πŸ“– 2 Tesalonika 3:13 — “Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.” Shalom, Saudara terkasih… 🌿 Kiranya kasih Allah senantiasa memenuhi hati kita. Saudaraku, Paulus mengingatkan jemaat agar tidak lelah dalam berbuat baik. Dalam perjalanan hidup, mudah sekali kita merasa jenuh ketika kebaikan yang kita tabur tidak segera membuahkan hasil atau bahkan dibalas dengan hal yang menyakitkan. Namun, firman Tuhan menegaskan bahwa kebaikan tidak boleh berhenti hanya karena respon manusia. Kebaikan kita adalah cerminan kasih Kristus, bukan transaksi dengan sesama. Kristus yg tinggal di dalam diri kita haruslah berkuasa atas hidup kita. Saat ada orang jahat dan benci kepada kita, tetaplah berbuat baik kepada orang tersebut. Kasih kita kepada sesama tidak ditentukan oleh kasih manusia. Kasih Allah harus menjadi teladan dalam hidup kita sehingga meski dikhianati, diritnah dan ditinggalkan, kita tetap setia berbuat baik.  Oleh karena itu, perbuatan baik yg kita lakukan...

BERDIRI TEGUH DALAM IMAN πŸ’ͺπŸ”₯

πŸ“– 2 Tesalonika 2:15 — “Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.” Shalom, Saudara terkasih… 🌿 Kiranya kita semakin berakar di dalam Kristus. Saudaraku, Paulus menasihati jemaat Tesalonika agar tidak goyah oleh berbagai pengajaran yang menyesatkan. Kebenaran firman Tuhan adalah fondasi yang kokoh, sementara ajaran dunia bisa membuat kita bingung dan goyah. Paulus mendorong mereka, dan juga kita, untuk berpegang teguh pada firman yang telah diajarkan. πŸ’Ž Di tengah zaman yang penuh informasi dan opini, kita perlu hati-hati agar tidak mudah terombang-ambing oleh hal-hal yang bertentangan dengan kebenaran Alkitab. Hari ini mulai ada yang menormalisasi ngomong kasar. Bicara kotor udah dianggap biasa. Ini sangat bahaya sebab hal itu bertentangan dengan ajaran Alkitab. Jangan pernah goyah dalam kebenaran dan jangan mau menjadi serupa dengan dunia ini. Saudaraku, berdiri teguh dalam iman bukan berarti...

KETEKUNAN DALAM PENDERITAAN πŸ”₯✝️

πŸ“– 2 Tesalonika 1:4 — “sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketekunan dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita.” Shalom, Saudara terkasih… 🌿 Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa terhubung kepada TUHAN... Saudaraku, Paulus memuji jemaat Tesalonika karena mereka tetap *tekun dan beriman* meski menghadapi banyak penderitaan. Hidup dalam Kristus memang tidak menjanjikan bebas dari masalah, tetapi janji-Nya adalah kekuatan dan kemuliaan di tengah segala kesukaran. πŸ’ͺ Ketekunan kita adalah bukti bahwa kita berpegang teguh kepada TUHAN dan setia kepada-Nya. Iman kita bukan sekadar ikut-ikutan tetapi murni dari hati kita yang berpaut kepada TUHAN. Ini sangat penting. Kalau iman cuma sekadar ikut-ikutan orang lain atau karena lahir sudah Kristen, maka kita akan mudah goyah ketika ada penganiayaan. Namun ketika kita bertumbuh dalam iman yang sejati, maka penganiayaan tidak menjadi penghalang bagi kita untuk terus beriman ke...

BERJAGA-JAGA DAN HIDUP DALAM TERANG πŸŒ…πŸ•Š️

πŸ“– 1 Tesalonika 5:6 — “Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ™Œ Kiranya hati kita selalu limpah dengan syukur πŸ˜ƒ Saudaraku, kedatangan Tuhan Yesus akan datang seperti pencuri pada malam — tak ada seorang pun tahu kapan waktunya. Karena itu, Paulus menasihati kita untuk selalu berjaga-jaga dan hidup sadar, bukan lengah dan terbawa arus dunia. Kita harus belajar seperti wanita bijak yang menyiapkan minyak sehingga pelitanya tetap menyala. Jangan seperti wanita bodoh yg hanya punya pelita namun tidak menyiapkan minyak. Saat mempelai pria datang, pelita dari wanita bodoh akan padam dan mereka tidak beroleh tempat untuk masuk dalam perjamuan. Mereka akan memohon untuk masuk tetapi mereka akan diusir lalu menyesal. Itu sebabnya kita harus berjaga-jaga. Minyak itu ibarat iman, pengharapan dan kasih kita kepada Allah. Jangan sampai habis, jangan sampai tak ada. Minyak itu harus tetap tersedia sepanjang waktu. Sau...

HIDUP KUDUS DAN BERKENAN DI HADAPAN TUHAN ✨πŸ•Š️

πŸ“– 1 Tesalonika 4:3 — “Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan.” Shalom, Saudara terkasih… 🌸 Kiranya kita senantiasa bertumbuh di dalam kasih Tuhan ya.. Saudaeaku, Firman Tuhan hari ini menegaskan sesuatu yang sangat jelas: kehendak Allah adalah pengudusan hidup kita. Banyak orang bertanya apa rencana Tuhan dalam hidupnya, padahal salah satu jawaban paling nyata adalah hidup kudus, menjauhi dosa, dan menjaga tubuh serta hati kita berkenan bagi-Nya. πŸ™ Allah juga pernah berfirman, "Hendaklah kamu kudus, sebab Aku kudus." Kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sehingga kita perlu memancarkan kekudusan. Kita sudah dibeli dan harganya telah lunas dibayar sehingga kita harus memuliakan Tuhan di dalam kekudusan. Kita bukan hamba dosa. Kita adalah hamba Allah yg kudus sehingga kita perlu hidup dalam kekudusan. Saudaraku, Paulus mengingatkan jemaat Tesalonika untuk tidak hidup mengikuti hawa nafsu seperti orang yang tidak mengenal All...

KUAT DALAM IMAN, TEGUH DALAM PENGHARAPAN 🌿πŸ’ͺ

πŸ“– 1 Tesalonika 3:7–8 — “Itulah sebabnya, saudara-saudara, dalam segala kesesakan dan penderitaan kami kami menjadi terhibur oleh kamu, karena kamu teguh berdiri dalam Tuhan. Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan.” Shalom, Saudara terkasih… 🌸 Apa kabarnya? Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa dipenuhi oleh kasih Tuhan... Saudaraku, rasul Paulus begitu bersukacita saat mendengar bahwa jemaat Tesalonika tetap berdiri teguh dalam iman, meskipun mereka menghadapi penderitaan dan tantangan. Iman yang bertahan di tengah kesulitan adalah sumber penghiburan yang besar. πŸ™ Iman yg teguh di tengah tantangan pun membuktikan bahwa kita memiliki iman yg sejati. Iman yg sejati tidak melihat apa rintangannya dan bagaimana kesulitan yg dihadapi tetapi siapa yg aku percaya. Ketika Tuhan Yesus menjadi pokok iman kita, maka kita akan tetap teguh meski hidup diterpa banyak masalah. Saudaraku, begitu juga dengan hidup kita. Dunia sering memberi tekanan, cobaan, bahka...

MELAYANI BUKAN UNTUK MENYENANGKAN MANUSIA πŸ™ŒπŸ’Ž

πŸ“– 1 Tesalonika 2:4 — “Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.” Shalom, Saudara terkasih… 🌿 Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita sehat semua ya.. Saudaraku, pelayanan Paulus dan rekan-rekannya bukanlah untuk mencari pujian atau keuntungan pribadi. Mereka sadar bahwa tugas memberitakan Injil adalah sebuah kepercayaan ilahi. Fokus mereka bukan pada reaksi manusia, melainkan pada kerelaan hati untuk menyenangkan Allah. πŸ™ Saat kita melayani, kita harus belajar murnikan hati sehingga kita mengatakan, "Biarlah aku semakin berkurang dan Tuhan Yesus semakin bertambah." Pernyataan ini melatih kita untuk fokus meninggikan Tuhan bukan mengutamakan diri sendiri. Kita harus mengasihi Tuhan lebih dari diri kita sendiri. Maka, fokus pada Tuhan di setiap pelayanan. Saudaraku, sering kali kita tergoda untuk mencari pengakua...

IMAN, PENGHARAPAN, DAN KASIH YANG NYATA πŸ’–⛪✨

πŸ“– 1 Tesalonika 1:3 — “Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu dalam Tuhan kita Yesus Kristus, di hadapan Allah dan Bapa kita.” Shalom, Saudara terkasih… 🌿 Tuhan Yesus mengasihi kita senantiasa. Saudaraku, surat Paulus kepada jemaat Tesalonika dibuka dengan penuh sukacita. Ia mengingat bagaimana iman mereka nyata dalam perbuatan, kasih mereka nyata dalam pelayanan, dan pengharapan mereka kokoh dalam Kristus. Iman, kasih, dan pengharapan adalah tiga pilar kehidupan Kristen yang sejati. Banyak orang menyebut dirinya beriman tetapi minim dalam kasih. Ini sangat bahaya, ini sangat keliru. Iman justru harus diwujudkan melalui tindakan dan kasih nyata. Tanpa itu, iman hanyalah omong kosong. Kita harus mencerminkan iman kita supaya benar-benar hidup. Jangan sekadar ucapan dan pengakuan tanpa bukti. Saudaraku, perhatikan 3 hal ini.  πŸ‘‰ Iman yang benar akan menghasilkan pekerjaan nyata. πŸ‘‰ Kasih yang tulus mendorong kita melayani tanpa pamrih...

HIDUP BIJAK DAN BERDOA DENGAN SETIA πŸ™ŒπŸ•Š️

πŸ“– Kolose 4:2 — “Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.” Shalom, Saudara terkasih… 🌿 Kiranya kasih TUHAN selalu menetap di dalam diri kita. Saudaraku, Paulus menutup surat Kolose dengan penekanan penting: doa. Ia tahu bahwa kekuatan jemaat bukan berasal dari kemampuan manusia, tetapi dari Allah. Doa adalah napas rohani kita, maka kita diminta untuk bertekun, berjaga-jaga, dan selalu disertai ucapan syukur. Kita harus rajin berdoa dengan sungguh-sungguh, bukan sekadar kebiasaan atau formalitas. Sederhananya, saat kita makan, kita selalu berdoa. Nah, dalam doa makan, kita harus benar-benar bersyukur, berterima kasih dan memohon agar makanan yang akan kita konsumsi dapat memberi kekuatan dan pertumbuhan. Jangan buru-buru pengen makan. Ingat, kita harus bersyukur lebih dulu pada Sang Pemberi makan. Kita harus bertumbuh dalam TUHAN melalui doa. Saudaraku, selain itu, Paulus menasihatkan agar kita hidup dengan hikmat terhadap orang luar. Setiap perk...

HIDUP BARU DALAM KRISTUS 🌿✨

πŸ“– Kolose 3:2-3 — “Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.” Shalom, Saudara terkasih… πŸ•Š️ Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa di dalam TUHAN ya..  Saudaraku, Paulus mengingatkan bahwa ketika kita percaya kepada Kristus, kita menerima identitas baru. Kita telah mati terhadap dosa dan hidup kita sekarang tersembunyi di dalam Kristus.*Itu artinya, cara berpikir, berbicara, dan bertindak kita harus mencerminkan hidup yang baru. Kita harus rela menanggalkan manusia lama. Karakter yang suka berbohong, iri, benci, akar pahit, kemalasan, ngomong kasar dan segala kedagingan harus kita matikan. Pembaharuan harus terjadi di dalam diri kita. Buah Roh menjadi suatu hasil yang harus kita cerminkan setiap hari. Ini adalah identitas pasti orang Kristen. Saudaraku, hidup baru berarti meninggalkan manusia lama: amarah, dusta, hawa nafsu, keserakahan, dan segala keinginan daging. Sebaliknya, kita m...