Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Hikmat di Balik Kesembuhan

  2 Raja-raja 4:34 (TB)  Lalu ia membaringkan dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan karena ia meniarap di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu. Shalom, Saudaraku... Sungguh ku percaya tiada yang mustahil mukjizat masih ada dalam hidupku! Saudaraku, waktu itu ada anak dari seorang perempuan Sunem. Dia mati. Wah, kalau sudah mati, ya langkah selanjutnya perlu dikubur ya. Hampir semua orang demikian. Tapi beda dengan anak ini. Waktu itu Elisa datang ke rumah anak ini dan berdoa. Tuhan kasih hikmat bagi dia mengenai apa yg harus ia lakukan. Elisa membaringkan dirinya, mulut dia ke mulut anak itu, matanya ke mata anak itu, tangannya ke tangan anak itu dan meniarap. Abis itu dia bangkit berdiri lalu jalan-jalan ke sana ke mari. Anak itu masih mati ya. Dia lakukan hal yg sama sekali lagi. Setelah itu, badan anak itu jadi panas dan dia bersin 7 ka...

Jangan Mengingini

  1 Raja-raja 21:4 (TB)  Lalu masuklah Ahab ke dalam istananya dengan kesal hati dan gusar karena perkataan yang dikatakan Nabot, orang Yizreel itu, kepadanya: "Tidak akan kuberikan kepadamu milik pusaka nenek moyangku." Maka berbaringlah ia di tempat tidurnya dan menelungkupkan mukanya dan tidak mau makan. Shalom, Saudaraku... Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, sebab Ia baik. Saudaraku, ini ada beberapa tokoh. Pertama, ada Ahab ini raja Israel, lalu ada Nabot pemilik kebun anggur, ada juga Izebel isteri Ahab. Mari kita mulai ceritanya... Nabot ini punya kebun anggur dan itu adalah milik pusaka dari nenek moyangnya. Berarti itu berarti dan berharga banget bagi Nabot. Lokasi kebun anggur Nabot tuh ada di samping istana raja. Nah, raja Ahab mengingini kebun anggur itu dan mau menggantikannya dengan kebun anggur yg lebih baik atau dengan membayar harganya. Tapi Nabot ga mau karena itu milik pusaka. Habis itu, Ahab kesal dan gusar. Ia berbaring di tempat tidur, buang muka...

Mengalami Jehovah Jireh

  1 Raja-raja 17:6 (BIMK)  Ia minum dari anak sungai itu, dan makan roti dan daging yang dibawa oleh burung gagak setiap pagi dan setiap sore. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus memelihara hidup kita senantiasa. Saudaraku, waktu itu ada seorang nabi bernama Elia. Dia hidup di tengah Kerajaan Israel. Waktu itu, Israel penuh dengan dosa. Bangsa ini menyembah Baal dan ilah-ilah palsu. Mereka jatuh dalam penyimpangan yg begitu fatal. Namun Elia tidak mengikuti arus zaman. Dia melawan arus itu dengan hidup di dalam Tuhan. Ia mau menanggung 'beban Allah' yaitu untuk mengajarkan kebenaran dan pertobatan. Karena Elia mau menanggung 'beban Allah' maka Allah pun mau menanggung beban Elia. Di tengah masa kekeringan, Tuhan pelihara Elia dengan ajaib sebab ada burung-burung gagak yang Tuhan pakai untuk menyediakan makanan bagi Elia. Ini dahsyat sekali! Kita perlu menyadari bahwa Tuhan itu baik banget. Ketika kita mau satu frekuensi dengan Allah, mau satu tujuan dengan Allah, maka Ia...

Kejatuhan yang Dalam

  1 Raja-raja 11:9 (TB)  Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya, Shalom, Saudaraku... Tuhan murka karena Ia mau kita bertobat dan kembali pada-Nya. Saudaraku, bukan jaminan kalau dulunya kita begitu diberkati oleh Tuhan, maka sampai mati kita tidak akan dimurkai oleh Tuhan. Lihat Salomo, dahulu hidupnya penuh kemurahan dan kebaikan Tuhan tapi kini ia dimurkai oleh Tuhan karena ia mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain. Allah pernah menampakkan diri kepada Salomo 2 kali loh tapi itu pun bukan jaminan bagi Salomo untuk tidak pernah jatuh ke dalam dosa penyembahan berhala. Bayangin, cuma sedikit orang yg bisa mengalami perjumpaan dengan Allah seperti yg dialami Salomo. Bahkan mukjizat besar yg kita alami pun tidak akan pernah jadi jaminan bagi kita untuk tetap setia kepada Allah. Potensi untuk jatuh dan menyimpang dari Tuhan itu akan selalu ada kalau...

Bikin Tuhan Seneng Lewat Permintaanmu

  1 Raja-raja 10:23 (BIMK)  Raja Salomo lebih kaya dan lebih bijaksana dari raja mana pun di dunia. Shalom, Saudaraku... Betapa hebat betapa kuat dahsyatnya Allah kita. Dia berkata atas semua perbuatan-Nya. Saudaraku, Salomo ialah anak dari Batsyeba, seorang wanita yg dilihat oleh Daud ketika ia sedang mandi lalu terjadi perzinahan. Anak pertama dari hubungan ini mati saat masih bayi. Tuhan tidak senang dengan perbuatan Daud tersebut. Namun Daud mau mengakui semua dosanya di hadapan Allah dan berikrar untuk tidak jatuh lagi ke dalam dosa perzinahan. Tuhan mengampuni Daud dan menyatakan kasih setia kepada-Nya. Anak kedua dari hubungan ini melahirkan seorang yg bernama Salomo. Tuhan mengasihi dia, Tuhan menyatakan kemurahan-Nya atas Salomo. Perhatikan, sekalipun dulunya ada hubungan gelap, ternyata kalau seseorang bertobat, ada berkat Tuhan yg dinyatakan melalui anak yg dilahirkan. Saya tidak sedang mendukung hubungan gelap. Saya mau menonjolkan pertobatan itu mendatangkan ber...

Tua dan Lemah Bukan Halangan

  1 Raja-raja 1:1 (TB)  Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin. Shalom, Saudaraku... Sampai masa putih rambutku, Kau tetaplah Allah yang menggendong dan mengasihi aku. Saudaraku, kitab 1 Raja-raja dibuka dengan masa tua Daud. Daud sudah masuk usia lansia. Beberapa hari lalu kita masih membahas Daud yg perkasa saat mengalahkan Goliat. Dia begitu hebat ketika mengalahkan orang Filistin dan orang Amalek. Itulah masa muda Daud yg begitu gilang gemilang. Namun sehebat-hebatnya kita di masa muda, kekuatan kita akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Kalau dulu bisa berjalan 10 km, di masa tua hanya bisa berjalan di sekeliling lapangan. Kalau dulu bisa bekerja 8 jam sehari, di masa tua sudah banyak masa istirahat. Sebagian besar orang yg diberi umur panjang oleh Tuhan dan masuk usia lanjut akan mengalami penurunan kualitas tubuh. Kulit mulai keriput, fungsi organ tubuh mulai lemah, panca-indra mulai tidak sensitif dan lain s...

Allah Perisai Hidupku

  2 Samuel 22:31 (TB)  Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus mengasihi kita semua Saudaraku, hanya Allah yg jalannya sempurna. Ketika orang bilang ga ada yang sempurna, kita disadarkan bahwa manusia itu penuh cacat cela sedangkan Allah suci dan kudus. Kesempurnaan hanya milik Allah semata. Meski kita tidak sempurna, kita diajak untuk menjadi sempurna sama seperti Bapa yg juga sempurna. Waw gimana caranya ya? Caranya ada di dalam Yesus Kristus. Dia adalah jalan yg sempurna. Di dalam Dia ada kebenaran sekaligus hidup. Kita yg gagal dan suka jatuh akan beroleh kekuatan untuk tetap melangkah maju kalau kita melekat dengan Allah yg sempurna. Kuncinya ada pada berjalan dengan Allah. Perhatikan firman Tuhan yg begitu ajaib dan hebat ini. Mari jadi pelaku firman dan kita akan masuk ke jalan yg benar dan menuntun kita pada kehidupan. Hayuk kita berjalan dalam kesempurnaa...

Perhatian Tuhan Kepada yang Sengsara

  2 Samuel 16:12 (TB)  Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini." Shalom, Saudaraku... Tuhan pimpin anak-Mu agar tidak tersesat. Saudaraku, di dalam Tuhan, gapapa punya sikap GR alias gede rasa. Di dalam Dia, kita boleh berharap besar sebab Dia tidak pernah PHP-in kita. Dia selalu pegang janji-Nya. Yang ga boleh itu kita mencurigai, menyalahkan dan menyingkirkan Tuhan. Seringkali hal ini terjadi pada orang-orang yg alami kegagalan juga kesengsaraan. Hati-hati ya kalau kita punya sikap hati yg salah seperti itu. Pikiran kita musti ditransformasi. Kita perlu memandang kebaikan Tuhan. Kalaupun kita alami situasi yg berat dan mencekam, sadarlah bahwa Allah itu benar dan kita bersalah. Kita layak terima penghukuman. Tapi kasih Allah jauh lebih besar dan melampaui segalanya terhadap umat-Nya. Itu yg perlu mendorong kita untuk GR sama Tuhan. Taruh pengharapan kita pada Tuhan setiap saat khu...

Pentingnya Introspeksi Diri

  2 Samuel 12:5 (TB)  Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus baik untuk selama-lamanya... Saudaraku, waktu itu Daud jatuh dalam dosa perzinahan. Matanya melihat dan mengingini seorang wanita cantik yg sedang mandi. Dari mata bisa timbul hati yg salah loh. Hati-hati dengan apa yg kita lihat. Apa yg kita lihat akan masuk ke pikiran. Setelah diolah akan masuk ke hati. Responsnya bisa benar atau salah. Kalau yg dilihat itu tidak benar, maka segera alihkan pandangan dan minta Roh Kudus untuk baharui pikiran kita agar hati kita tidak terpicu oleh dosa. Jauhi tontonan kekerasan, pornografi, kejahilan dan hal-hal sejenis. Kalau kita senang menonton hal seperti itu, ada sesuatu yg bahaya di dalam diri kita. Kita harus datang ke takhta kasih karunia Tuhan dan bertobat. Jangan biarkan kebiasaan itu melekat dalam diri kita. Segera bereskan dan alami...

Bahayanya Asumsi Negatif

  2 Samuel 10:3 (BIMK)  Ketika mereka sampai di Amon, para pemimpin negeri itu berkata kepada Raja Hanun, "Janganlah Baginda berpikir Daud mengirim utusannya itu karena ia mau menghormati ayah Baginda! Ia mengirim orang-orang itu ke mari sebagai mata-mata untuk menyelidiki kota ini, supaya dapat merebutnya." Shalom, Saudaraku... Pikiranku, kehendakku, ku serahkan pada-Mu.. Saudaraku, waktu itu Daud punya sahabat yg setia, namanya Nahas, raja Amon.  Namun Nahas meninggal dan kekuasaan beralih ke anaknya yang bernama Hanun. Waktu itu Daud kirim utusan ke Hanun untuk menghibur dia atas kepergian ayahnya. Sayang seribu sayang, para pemimpin negeri Amon ngomong ke Hanun bahwa utusan Daud ini datang bukan untuk menghormati ayahnya melainkan untuk memata-matai kota dan merebutnya. Ini asumsi yg buruk sekali, sok udzon (saya nda tau cara nulisnya 🥲) dan pikiran yg keliru. Seringkali asumsi yg salah itu membuat kita gagal dalam membangun relasi yg baik. Asumsi yg buruk membuat ...

Persahabatan

  2 Samuel 1:26 (VMD)  Yonatan, saudaraku, aku merindukanmu. Aku sangat senang atas persahabatanmu. Kasihmu terhadap aku indah sekali, lebih kuat daripada kasih perempuan. Shalom, Saudaraku... Kasih Allah tak berkesudahan selalu indah dan menakjubkan. Saudaraku, saat itu Yonatan tewas karena serangan orang Filistin. Yonatan ini adalah sahabat karib dari Daud. Yonatan berani membela Daud di hadapan ayahnya yg sangat membenci Daud. Yonatan ga pilih kasih. Sekalipun tidak ada ikatan darah dengan Daud, dia membela Daud yg tidak bersalah ketimbang ayahnya yg melahirkan dirinya. Kita perlu belajar prinsip ini. Pembelaan kita tidak boleh memandang muka. Orang Kristen tidak boleh gagal dalam memandang dan mempraktikkan keadilan. Yonatan sungguh adil dan tidak berat sebelah. Dia tahu bahwa Daud benar dan ayahnya salah. Itu sebabnya dia bela Daud yg benar bukan ayahnya. Berani adil berarti berani ambil resiko. Orang-orang yg licik, penuh kebencian dan kecurangan tidak suka yg namanya ...

Berkat dari Respons yang Benar

  1 Samuel 30:4 (TB)  Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis. Shalom, Saudaraku... Dia mengerti bahasa tetesan air mata, waktu badai mengamuk dan gelombang menyerang, Tuhan Yesus setia. Saudaraku, waktu itu tanah Ziklag dikalahkan dan dibakar habis oleh orang Amalek. Ziklag itu tempat tinggalnya orang Israel yg berpihak pada Daud. Orang-orang Israel semuanya ditawan, ga ada yg dibunuh. 2 isteri Daud pun termasuk tawanan. Melihat hal itu, Daud sang pahlawan perang dan juga pasukannya menangis dengan nyaring sampai ga kuat lagi menangis. Bayangin, mereka menangis sejadi-jadinya. Kondisi yg berat dan sesak seringkali mengusik perasaan kita sehingga kita menangis, marah atau kecewa. Kita perlu jujur dengan perasaan kita, perlu jujur dengan keadaan kita lalu biarkan reaksi itu untuk sementara muncul. Kita diberi perasan oleh Tuhan dan perasan itu akan bereaksi ketika sesuatu terjadi. Sedih jika beri...

Menonjolkan Kasih

  1 Samuel 24:18 (BIMK)  (24-19) Kejahatanku terhadapmu telah kaubalas dengan kebaikan. Pada hari ini engkau telah menunjukkan bahwa engkau bermaksud baik terhadapku, sebab engkau tidak membunuhku, meskipun TUHAN telah menyerahkan aku kepadamu. Shalom, Saudaraku... Mengampuni mengampuni lebih sungguh...! Saudaraku, Saul sangat amat membenci Daud. Aneh banget. Kenapa? Karena awalnya Saul itu suka banget sama Daud. Saul menjadikan dia pegawai istana dan juga memberikan putrinya untuk menjadi isteri dari Daud. Tapi kebaikan Saul kepada Daud tidak bertahan lama. Cuma karena masalah sepele, perkara remeh temeh, Saul jadi kesal. Apa ya masalahnya? Waktu itu perempuan-perempuan Israel nyanyi "Saul membunuh ribuan musuh tetapi Daud membunuh puluhan ribu musuh." Saul iri hati, marah dan geram. Dia insecure, merasa ga aman dengan posisinya sebagai raja. Dia takut Daud merebut takhta dan tampuk kekuasaan. Hal ini memicu kebencian yg makin meruncing. Saul berkali-kali hendak membunuh D...

Di Dalam Nama Tuhan Yang Mahakuasa

  1 Samuel 17:45 (VMD)  Daud berkata kepada Goliat, “Engkau datang kepadaku membawa pedang, tombak, dan lembing kecil, tetapi aku datang menghadapi engkau dalam nama TUHAN Yang Mahakuasa, Allah tentara Israel, yang telah engkau hujat. Shalom, Saudaraku... Nama Yesus menara yg kuat, nama Yesus kota benteng yg teguh. Saudaraku, kisah di 1 Samuel 17 merupakan salah satu bagian yang paling saya sukai. Yep, kisah kemenangan Daud atas Goliat mengandung banyak sekali pelajaran dan makna rohani. Saya sangat amat diberkati oleh kisah ini. Saat itu, Daud masih sangat muda. Anak bungsu ini dianggap remeh oleh musuhnya juga abangnya. Daud hanyalah seorang gembala yg biasa ngurus beberapa kambing domba. Kemudian dia menjadi pemain musik istana juga sebagai pembawa senjata istana. Daud itu setia dalam perkara kecil. Saat ia menjadi gembala, ia jaga kawanan kecil kambing dombanya dengan penuh kesigapan dan pengorbanan. Singa kadang datang mengancam, beruang pun nongol untuk memangsa, tapi ...

Jangan Abaikan Perkataan Tuhan

  1 Samuel 15:24 (BIMK)  Mendengar itu Saul mengaku kepada Samuel, katanya, "Memang aku telah berdosa. Aku melanggar perintah TUHAN dan mengabaikan petunjuk Bapak. Aku takut kepada anak buahku lalu kukabulkan permintaan mereka. Shalom, Saudaraku.. Yesus Kau termanis buat jiwaku! Saudaraku, kehancuran sebuah negara atau organisasi biasanya berawal dari pemimpinnya. Kalau pemimpinnya ga bener, maka organisasinya akan kacau dan carut marut. Sama halnya di dalam rumah, kalau ayah tidak lagi berperan sebagai ayah yg hidup benar, kalau suami tidak lagi berperan sebagai suami yg penuh kasih, kalau kepala keluarga tidak hidup dalam ketaatan, maka keluarganya dalam bahaya dan kegentingan. Waktu itu bangsa Israel dipimpin oleh Saul yg melanggar titah Tuhan. Disuruhnya A, malah lakukan B. Saul melakukan sesuatu dengan versinya sendiri, dengan pemikirannya sendiri. Tuhan udah punya perintah, ya tinggal kerjakan. Saul malah membelot. Dia disuruh untuk tumpas semua yang ada di bangsa Amal...

Belajar dari Kisah Saul

  1 Samuel 9:21 (TB)  Tetapi jawab Saul: "Bukankah aku seorang suku Benyamin, suku yang terkecil di Israel? Dan bukankah kaumku yang paling hina dari segala kaum suku Benyamin? Mengapa bapa berkata demikian kepadaku?" Shalom, Saudaraku... Aku bersyukur, bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku... Saudaraku, Saul itu dulunya baik loh. Dia adalah raja pertama bagi bangsa Israel. Waktu itu Samuel memerintah sebagai hakim. Tapi anak-anak Samuel hidupnya ga bener. Makanya rakyat Israel pengen ada raja yg memerintah di bangsa Israel seperti layaknya di bangsa-bangsa lain. Sebenernya Tuhanlah yg menjadi Raja atas bangsa Israel, cuma bangsa ini ga sadar bahkan secara langsung menolak kepemimpinan Allah sebagai Raja. Tapi Tuhan begitu baik. Dia ditolak sebagai Raja dan ia mengabulkan permintaan bangsa Israel dengan memberikan seorang raja. Saul dipilih Tuhan untuk memerintah. Tentu pilihan Tuhan itu baik. Tuhan mau supaya bangsa Israel dipimpin oleh raja yg baik pula. Saul begitu re...

Semakin Besar dan Semakin Disukai

  1 Samuel 2:26 (TB)  Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia. Shalom, Saudaraku.... Sedikit demi sedikit setiap hari tiap sifat, Yesus mengubahku, Dia ubahku. Saudaraku, Samuel itu merupakan suatu nama yg artinya didengar oleh Allah. Waktu itu ibunya mandul dan memohon dengan sangat kepada Tuhan supaya ia diberikan keturunan. Dengan pedih hati dan sungguh-sungguh, ia berdoa dan Tuhan mendengarkan permohonannya. Hana pun mengandung dan melahirkan Samuel. Hana memberikan nama kepada anaknya berdasarkan pengalaman hidupnya bersama Tuhan. Oh, sungguh bermakna ya. Nama itu kan melekat dari lahir sampai kematian. Ada pengalaman indah juga di dalam nama itu. Kita pun sebagai orang tua perlu memberikan nama yg bermakna bagi anak kita. Jangan sembarangan memberi nama. Kita juga boleh memberi nama sesuai dengan pengalaman kita bersama dengan Tuhan. Misal, ada ibu yg sungguh merasakan anugerah Tuhan begitu besar k...

Tindakan yg Menguatkan Hubungan

  Rut 2:13 (TB)  Kemudian berkatalah Rut: "Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan." Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus cinta dan peduli kepada kita. Saudaraku, kisah Rut dan Boas dapat menjadi inspirasi bagi orang Kristen dalam menyatakan kasih kepada pasangan maupun orang yg disayangi. . Rut merasakan perlakuan khusus yg ia terima dari Boas. Boas menyatakan belas kasih kepada Rut. Belas kasih itu level yg sangat tinggi. Belas kasih lebih daripada simpati, bahkan lebih dari empati. Belas kasih itu ditunjukkan oleh orang Samaria yang baik hatinya. Orang Samaria itu melihat orang yg setengah mati karena dirampok dan dipukuli. Kemudian dia membantu, membalut luka, meminyaki, membawanya ke tempat penginapan sekaligus merawat lalu memberikan uang untuk perawatan sesamanya yg sebelumnya tidak ia kenal. Inilah belas kasih....

Bahayanya Benar Menurut Versi Diri Sendiri

  Hakim-hakim 21:25 (TB)  Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri. Shalom, Saudaraku... Yesus jalan kebenaran dan jalan kehidupan! Saudaraku, ayat di atas merupakan ayat terakhir dari kitab Hakim-hakim. Bagian penutup kitab ini menyatakan kondisi yg buruk dan memprihatinkan. Waktu itu tidak ada raja di antara orang Israel tapi mereka harusnya menyadari bahwa Allah itu Raja di atas segala raja. Kepimpinan sebagai raja dipegang langsung oleh Allah. Jadi, benar kalau orang Israel tidak punya raja tapi mereka punya Raja. Nah, beda ya antara raja dengan Raja. Jika disuruh tentukan, pilih dipimpin Raja atau raja? Nah ini dia, kita perlu menyadari bahwa hikmat itu datangnya dari Raja lalu diturunkan kepada raja. Tidak adanya pemimpin tidak boleh membuat kita leha-leha saja. Kita tetap harus rajin, hidup benar dan bersemangat karena ada Raja yg matanya mengawasi orang benar dan orang jahat. Dialah yg haru...

Serahkan Perkaramu Kepada Tuhan

  Hakim-hakim 11:11 (TB)  Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa. Shalom, Saudaraku... Tuhan kita baik dan penuh kasih sayang kepada mereka yg tersingkirkan. Saudaraku, Yefta adalah salah satu dari saksi-saksi iman yg disebutkan di kitab Ibrani 11. Kisahnya menarik untuk direnungkan. Alkitab mencatat bahwa Yefta adalah pahlawan gagah perkasa. Tapi dia itu anak dari perempuan sundal. Dia punya saudara kandung tapi tidak seibu. Berhubung Yefta ini anak perempuan sundal, dia diusir oleh saudara-saudaranya yg berasal dari isteri ayahnya yg sah. Aduh, sungguh ini kondisi yg tidak enak ya. Menyakitkan sekali ketika kondisi ini terjadi. Disingkirkan, dihempaskan dan diusir oleh saudara dan keluarga sendiri adalah kondisi yg sangat menyedihkan. Pernahkah kita diperlakukan seperti itu? Kita harus kuat menanggung beban yg berat ini. Keadaan hid...

Tuhan Saja yang Memerintah

  Hakim-hakim 8:23 (VMD)  Gideon berkata kepada mereka, “TUHANlah yang memerintah atas kamu. Aku tidak mau memerintah atas kamu. Dan anakku tidak akan memerintah atas kamu.” Shalom, Saudaraku... Yesuslah Tuhan, Dialah raja kita. Saudaraku, kita seringkali mengandalkan dan bergantung dengan pemimpin. Pemimpin ialah mereka yg punya tanggung jawab besar dan punya kuasa untuk memerintah. Waktu itu Gideon dipakai oleh Tuhan untuk membebaskan bangsanya lepas dari serangan orang Midian. Hal ini membuat orang Israel ingin menjadikan Gideon sebagai pemimpin yg memerintah atas mereka. Saya salut dengan jawaban Gideon. Dia rendah hati sekali. Dia menyadari bahwa dirinya hanyalah alatnya Tuhan. Yg membebaskan bangsa Israel dari penjajahan bukanlah Gideon melainkan Allah. Caranya menakjubkan sekali kalau kita baca kisahnya di Hakim-hakim 7-8. Tuhan ga butuh banyak orang untuk lawan orang Midian. Tuhan hanya butuh beberapa orang yg punya hati beriman dan bersandar kepada Allah. Saudaraku...

Angkatlah Nyanyian dan Mazmur

  Hakim-hakim 5:3 (TB)  Dengarlah, ya raja-raja! Pasanglah telingamu, ya pemuka-pemuka! Kalau aku, aku mau bernyanyi bagi TUHAN, bermazmur bagi TUHAN, Allah Israel. Shalom, Saudaraku... Ya Allahku aku hendak bernyanyi bagi-Mu selama ku hidup. Saudaraku, waktu itu bangsa Israel berhasil melawan raja Kanaan yg bernama Yabin. Waktu itu, Debora menjadi hakim di Israel. Waw, seorang tokoh perempuan menjadi hakim. Ini langka sekali, ini nda biasa. Tapi kenyataannya ada juga wanita yg berperan sebagai hakim. Dulu, perempuan dianggap kelas dua, belum ada kesetaraan seperti saat ini. Bahkan dalam penulisan nama-nama anak Yakub, hanya Dina yg tidak diberi keterangan apapun ketika ibunya melahirkan dia. 12 anak Yakub lainnya diberi keterangan, misalnya saja ketika Lea melahirkan Yehuda, Lea mengucapkan, "Sekali ini aku akan bersyukur kepada Tuhan." Demikian juga 11 anak lainnya diberi keterangan kecuali Dina, anak perempuan satu-satunya. Kita tahu bahwa Allah tidak memandang muka, tid...

Janji-Nya Pasti Dipenuhi

  Yosua 21:45 (TB)  Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi. Shalom, Saudaraku... Ku percaya akan janji-Mu, pengharapanku di dalam-Mu! Saudaraku, saya senang sekali membaca ayat ini. Saya sangat diberkati. Tuhan sangat amat baik. Oh haleluya!!! Dia menepati seluruh janji-Nya. Dia tidak lalai, tidak lupa dan tidak mengingkari janji-Nya. Umat Israel dipelihara begitu ajaib oleh Tuhan sehingga kaki mereka tidak bengkak, alas kaki mereka tidak rusak, pakaian mereka pun tidak kusut. Semuanya bukti dari pemeliharaan dan penyertaan Tuhan. Aneh sekali kalau dipikir secara logika, masa perjalanan di padang gurun tidak membuat yg mereka kenakan menjadi rusak. Inilah bukti dari janji pemeliharaan Tuhan. Saudaraku, kita perlu yakin akan pemeliharaan Tuhan. Manusia aja tau cara melihara anjing. Anjing itu dirawat, dikasih makan, dimandiin dan digendong-gendong. Manusia aja ngerti loh apalagi Allah. Dia jauh lebih m...

Yang Lain Dulu

  Yosua 19:49 (TB)  Setelah orang Israel selesai membagikan negeri itu menjadi milik pusaka mereka menurut daerah-daerahnya, maka kepada Yosua bin Nun diberikanlah milik pusaka di tengah-tengah mereka. Shalom, Saudaraku... Lebih dari pemenang dalam segala perkara. Iblis telah dikalahkan oleh kuasa nama-Nya! Saudaraku, waktu itu orang Israel berhasil menduduki tanah Kanaan, tanah Perjanjian. Yeaayy, haleluya!! Setelah melewati banyak tantangan, rintangan dan pergumulan, akhirnya orang Israel bisa tinggal di tanah Perjanjian. Puji Tuhan ada Yosua dan Kaleb yg berketetapan untuk memiliki iman yg benar di hadapan Tuhan. Coba kalau mereka ikut-ikutan 10 pengintai lainnya yg takut dan kecut hatinya, mereka juga pasti akan mati dihukum oleh Tuhan. Syukurlah mereka miliki sikap yg rendah hati di dalam Tuhan sehingga tanah yg diduduki oleh kaum raksasa' itu bisa diduduki oleh kaum Israel. Sesuatu itu bisa dikatakan berharga kalau kita lihat bagaimana perjuangannya kita memperoleh hal...

Ancaman Musuh

  Yosua 11:5 (TB)  Raja-raja ini bersekutu dan datang berkemah bersama-sama dekat mata air Merom untuk memerangi orang Israel. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah kebanggaan kita. Saudaraku, waktu itu orang Israel punya banyak musuh. Ya iya, soalnya bangsa Israel mau menaklukkan tanah Kanaan yg sudah diduduki oleh banyak bangsa. Kehadiran orang Israel memicu peperangan. Ada banyak raja bersekutu, menyatukan kekuatan untuk melawan bangsa Israel. Kalau kita denger begitu, pasti kita takut karena lawan kita banyak dan itu menjadi satu. Tapi di sisi lain, Tuhan bilang jangan takut. Wuw wow waw... Kenapa Tuhan bilang gitu? Karena Tuhan yg berperang atas bangsa Israel. Kekuatan Tuhan yg dikerahkan untuk melawan musuh. Mau sekuat atau sebanyak apapun musuhnya, kalau Tuhan berperang bagi kita, maka kita ada di pihak yg menang. Haleluya! Mari selalu jadi pasukan di pihak Tuhan sebab kita akan alami kemenangan demi kemenangan. Saudaraku, ketika musuh bersepakat untuk melawan kita...