Bertumbuh dalam Firman

📖 Mazmur 42:11 (TB) — “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah, sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya damai sejahtera Tuhan mengisi hati kita di tengah segala pergumulan hari ini. Saudaraku, Mazmur 42 menggambarkan pergumulan batin seorang yang merasa jauh dari hadirat Tuhan. Ia tidak menutupi rasa sedih, tertekan, dan gelisahnya—bahkan ia berbicara jujur kepada jiwanya sendiri. Namun di tengah badai itu, ada satu hal yang tidak ia lepaskan: pengharapan kepada Allah. Ia mengingatkan dirinya bahwa Tuhan yang sama yang dahulu menolongnya, akan kembali menghadirkan alasan untuk bersyukur. Kita harus terus tertuju dan terarah kepada TUHAN meski banyak pergumulan dan masalah. Kita harus belajar selaras dengan kehendak TUHAN senantiasa. Pengharapan kita kepada Allah tidak akan sia-sia tetapi akan memberi kita sukacita besar di masa mendatang. Saudaraku, hidup s...

📖 Mazmur 41:1 (TB) — “Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya kasih Tuhan memenuhi hati kita hari ini. Saudaraku, Mazmur 41 mengajarkan prinsip emas dalam kehidupan rohani: Tuhan memperhatikan dan memberkati orang yang berhati peka terhadap mereka yang lemah. Ayat ini bukan sekadar anjuran moral, melainkan sebuah janji ilahi. Daud berkata bahwa orang yang mau peduli, menolong, dan memperhatikan mereka yang kecil, sakit, terabaikan, atau tidak berdaya—adalah orang yang diberkati Tuhan. Mengapa? Karena hati yang peduli adalah cerminan dari hati Tuhan sendiri. Kita harus mengasihi orang-orang yang lemah dan tak berdaya. Miliki hati yang penuh belas kasihan sama seperti Tuhan Yesus sehingga orang bisa merasakan kehadiran Kristus melalui diri kita. Saudaraku, dunia hari ini sering mendorong kita untuk fokus pada diri sendiri: karier, kenyamanan, target, dan pencapaian pribadi. Namun orang yang me...

📖 Mazmur 40:2 (TB) — “Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menegakkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku.” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya sukacita dan pengharapan Tuhan memenuhi hidup kita hari ini. Saudaraku, Mazmur 40 adalah kesaksian Daud tentang penyelamatan Tuhan yang begitu nyata. Daud menggambarkan dirinya pernah berada dalam “lobang kebinasaan” dan “lumpur rawa”—situasi yang gelap, menekan, dan membuatnya tidak bisa bergerak. Itu adalah gambaran dari masa-masa terpuruk, saat hidup terasa buntu, kacau, dan tidak ada arah. Namun, Tuhan tidak membiarkan Daud tenggelam. Ia datang mengangkat, menyelamatkan, dan memulihkan. Inilah karakter Tuhan: Ia menolong tepat pada waktunya, bahkan saat kita merasa sudah tidak sanggup lagi. Saya jadi ingat dengan Ps. Billy Lantang, seorang pendeta yang alami kanker darah (leukimia). Ia dinyatakan akan meninggal dalam waktu 3 bulan ke depan oleh dokter. 3 selang sudah terhubung ke dalam tubuhnya. Ia da...

📖 Mazmur 39:4 (TB) — “Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku!” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya hati kita hari ini dipenuhi kesadaran akan kasih Tuhan yang menuntun hidup kita. Saudaraku, Mazmur 39 adalah pergumulan Daud tentang kefanaan hidup. Daud bukan sedang putus asa, tetapi ia sedang merenungkan betapa singkat dan rapuhnya umur manusia. Dalam ayat ini, Daud meminta Tuhan untuk mengingatkannya bahwa hidup di dunia ini tidak kekal. Mengapa? Supaya ia tidak hidup sembarangan, tidak menyia-nyiakan waktu, dan tidak terperangkap dalam hal-hal yang tidak bernilai kekal. Kesadaran bahwa hidup itu sementara justru membuat kita hidup lebih bijaksana dan berhati-hati dalam setiap keputusan. Setiap detik berharga, maka kita harus produktif dalam menggunakan waktu yang kita miliki. Jangan anggap remeh dan sepele setiap detik. Waktu yang TUHAN berikan sangatlah mahal. Tiap detik, kita harus minta TUHAN tuntun, TUHAN bimbing...

📖 Mazmur 38:9 (TB) — “Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, dan keluh kesahku tidak tersembunyi bagi-Mu.” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya damai Kristus memenuhi hati kita hari ini. Saudaraku, Mazmur 38 adalah mazmur ratapan yang sangat jujur. Daud sedang berada dalam penderitaan, baik secara fisik maupun batin. Ia merasa lemah, bersalah, takut, dan ditinggalkan. Namun di tengah semua itu, Daud melakukan satu hal yang benar: ia datang kepada Tuhan. Ayat ini menunjukkan bahwa keluhan, air mata, dan pergumulan terdalam kita tidak pernah luput dari perhatian Tuhan. Bahkan apa yang tidak sanggup kita ucapkan pun diketahui-Nya dengan sempurna. Inilah yang membuat iman kita tetap teguh—Tuhan mengerti isi hati kita lebih dalam daripada diri kita sendiri. Bahkan Tuhan mengerti bahasa tetesan air mata. Sungguh indah... Air mata orang benar tidak jatuh dengan sia-sia tetapi ditampung dalam kirbat Allah. Sungguh ini indah dan menyentuh hati kita. Saudaraku, sering kali kita merasa sen...

📖 Mazmur 37:3 (TB) — “Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia.” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya damai Tuhan memenuhi langkah kita hari ini. Saudaraku, Mazmur 37 adalah nasihat hikmat bagi orang percaya yang sedang gelisah melihat kejahatan seakan menang. Daud mengingatkan bahwa jawaban terhadap kegelisahan bukanlah iri, panik, atau marah—melainkan percaya kepada Tuhan. Percaya berarti menaruh keyakinan bahwa Tuhan tetap berdaulat walau keadaan tampak tidak adil. Percaya berarti memilih untuk tidak dikuasai oleh kekhawatiran. Saat keadaan tidak sesuai harapan, Tuhan tetap bekerja. Percaya kepada-Nya selalu membawa ketenangan dan arah yang benar bagi hati kita. Saat ada orang jahat malah berhasil secara karier dan berlimpah secara materi, jangan kita iri dan mengira Tuhan tak adil, tetapi ketahuilah bahwa orang fasik akan tergelincir pada akhirnya dan orang yg setia pada kebenaran akan beroleh upah yg besar di sorga. Saudaraku, ayat ...

📖 Mazmur 36:7 (TB) — “Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya damai dan sukacita dari Tuhan memenuhi hati kita hari ini.  Saudaraku, Mazmur 36 menggambarkan kontras besar antara kejahatan manusia dan kasih setia Tuhan yang tak terbatas. Di dunia yang sering keras, penuh tipu daya, dan mudah melukai, Daud mengangkat mata kepada Tuhan dan menyadari satu kebenaran yang meneduhkan: kasih setia Tuhan tidak pernah berubah. Kasih setia-Nya bukan hanya besar—tetapi tak terukur. Saat manusia mengecewakan, Tuhan tetap setia. Saat situasi tidak menentu, kasih-Nya tetap kokoh. Daud menyebut kasih setia Tuhan sebagai sesuatu yang “berharga,” artinya tidak bisa digantikan oleh apapun yang dunia tawarkan. Dunia tawarkan uang, jabatan dan harta sebagai sesuatu yg berharga namun bagi orang percaya, kasih setia Tuhan jauh lebih berharga, bahkan kasih setia Tuhan lebih dari hidup. Ini menyatakan suatu pen...

📖 Mazmur 35:1 (TB) — “Dari Daud. Berbantahlah, ya TUHAN, dengan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah melawan orang yang memerangi aku!” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya damai Kristus memenuhi hati kita hari ini. Saudaraku, Mazmur 35 adalah jeritan hati Daud ketika ia diserang tanpa alasan. Dalam rasa tidak berdaya, Daud tidak lari ke kekuatan dirinya, tetapi langsung menuju kepada Tuhan. Ia mengakui: ada pertempuran yang tidak bisa ia menangkan sendiri. Daud meminta Tuhan menjadi pembela, advokat, dan prajurit yang berperang bagi dirinya. Ini menunjukkan bahwa Tuhan bukan hanya Allah yang mendengar doa—Ia adalah Allah yang turun tangan. 🙏 Ketika kita merasa tidak punya suara dan tidak punya daya, Tuhan hadir sebagai pembela kita yang setia. Ia melihat ketidakadilan dan tidak pernah tinggal diam. Ia Allah yang mengerti dan peduli segala persoalan yg kita hadapi. Kalau orang sering bersikap peduli di perkataan tetapi tidak turun tangan untuk menolong sedangkan Allah memban...

📖 Mazmur 34:18 (TB) — “TUHAN dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa terhubung dengan TUHAN. Saudaraku, Mazmur 34 adalah mazmur penghiburan dan jaminan. Di sini Daud berbicara kepada mereka yang sedang hancur, kecewa, atau terluka. Ia tidak berkata bahwa orang percaya akan selalu kuat; justru Tuhan menyatakan diri-Nya dekat kepada mereka yang patah hati. Di saat kita merasa paling lemah, di situlah Tuhan paling dekat. Kehadiran-Nya bukan hanya menghibur, tetapi memulihkan jiwa yang remuk. 🙏 Kita harus datang kepada TUHAN dengan apa adanya. Tidak perlu make-up, tidak perlu dipermak, datang saja apa adanya, bahkan dengan patah dan hancur hati. TUHAN tidak pernah menolak orang yang datang dengan rendah hati dan apa adanya. TUHAN adalah tempat teraman untuk datang dan curhat. Saudaraku, ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak menjauh ketika kita terluka. Ia tidak m...

📖 Mazmur 33:4 (TB) — “Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.” Shalom, Saudara terkasih 🌞 Kiranya hati dan pikiran kita selaras dengan Tuhan senantiasa 😃😇😊 Saudaraku, Mazmur 33 mengajak kita memuji Tuhan karena karakter-Nya yang sempurna. Salah satu hal terbesar yang ditegaskan di sini adalah bahwa firman Tuhan itu benar, artinya dapat dipercaya sepenuhnya. Tidak ada janji-Nya yang gagal, tidak ada rencana-Nya yang keliru. Ketika manusia berubah, situasi berubah, bahkan hati kita berubah—Tuhan tetap sama dan firman-Nya tetap teguh. Itulah dasar kekuatan orang percaya. 🙏 Kita harus senantiasa melekat dengan firman-Nya. Saat kita merasa kurang, katakanlah: "Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku." Saat kita merasa kuatir, katakanlah: "Aku menyerahkan segala kekuatiranku kepada Tuhan sebab Ia yang memelihara aku." Dalam kondisi apapun, kita harus terhubung dengan firman Tuhan sehingga kita senantiasa beroleh kekuatan. ...

📖 Mazmur 32:1 (TB) — “Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya hati dan pikiran kita selaras dengan TUHAN senantiasa… Saudaraku, Mazmur 32 adalah mazmur pengajaran tentang sukacita yang lahir dari pengampunan Tuhan. Daud tahu apa artinya hidup dalam beban dosa—dan ia juga tahu indahnya ketika Tuhan mengampuni dan memulihkan. Kata “berbahagia” dalam ayat ini bukan sekadar perasaan senang, tetapi keadaan jiwa yang benar-benar bebas, tenang, dan dipulihkan oleh kasih Tuhan. Pengampunan Tuhan adalah anugerah terbesar bagi manusia. 🙏 Saat datang kepada TUHAN, kita harus menjadi utuh dan asli. Jangan menyembunyikan apapun dari TUHAN sebab Ia tahu semuanya. Kita hanya perlu rendah hati dan mengakui bahwa kita ini berdosa, hina dan jahat. TUHAN akan berbelas kasihan kepada orang yang jujur dan rendah hati. Saudaraku, ada banyak orang yang hidup dengan rasa bersalah, penyesalan, atau luka bat...

📖 Mazmur 31:15 (TB) — “Masaku ada di tangan-Mu; lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang memburu aku!” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya kita sehat dan sukacita selalu... Saudaraku, Mazmur 31 adalah doa yang sangat pribadi dari Daud. Ia berada dalam tekanan besar, dikejar musuh, dan berada di tengah keadaan yang mengancam hidupnya. Namun, di tengah semua itu ia berkata dengan penuh keyakinan: “Masaku ada di tangan-Mu.” Ini adalah pernyataan iman bahwa hidupnya tidak ditentukan oleh ancaman, keadaan, atau manusia mana pun — melainkan sepenuhnya berada dalam kendali Tuhan. 🙏 Percaya pada Tuhan membuat kita tidak takut apa pun selain Tuhan. Kita berani menghadapi ancaman, aniaya bahkan preman sekalipun. Perlindungan Tuhan pasti hadir bagi orang yg berani. Lihat Daud, lawan Goliat dengan beriman, maka Tuhan lindungi dia. Lihat orang Israel, mereka rubuhkan tembok Yerikho dengan iman. Lihat Musa, dia berani menghadap Firaun dan menegurnya dengan iman. Semua yg ber...

📖 Mazmur 30:5 (TB) — “Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya kita sehat selalu dan sukacita senantiasa di dalam Tuhan. Saudaraku, Mazmur 30 adalah ungkapan syukur Daud karena Tuhan memulihkannya. Di dalam pengalaman hidupnya, Daud menyadari bahwa masa-masa sulit tidak berlangsung selamanya. Ada malam yang penuh air mata, tetapi Tuhan selalu menyediakan pagi yang baru. Kasih setia-Nya lebih besar daripada pergumulan apa pun yang kita hadapi. 🌄 Masa-masa sulit pasti terjadi dalam hidup kita. Di sinilah kita bergumul dengan berat. Ada tangisan, ada kekuatiran dan mungkin ada kekacauan hidup. Namun, kita punya Allah yg memberi jalan keluar. Ia Allah yg mengerti dan peduli segala persoalan yg kita alami. Pertanyaannya ialah apakah kita mau percaya atau tidak... Kalau kita mau percaya, maka Tuhan bisa ubah air mata jadi permata. Saudaraku, ayat ini mengingatkan ...

📖 Mazmur 29:4 (TB) — “Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh kemuliaan.” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa selaras dengan Tuhan. Saudaraku, Mazmur 29 menggambarkan kedahsyatan suara Tuhan — suara yang menggetarkan, mengubah, dan menyatakan kemuliaan-Nya. Daud melihat kuasa Tuhan lewat badai yang mengguncang hutan dan lautan. Melalui gambaran itu, kita diingatkan bahwa Allah yang kita sembah bukanlah Allah yang kecil, melainkan Allah yang perkasa, berkuasa, dan layak disembah dengan hormat. ⚡ Kita sekarang punya akses yg sederhana untuk bisa mendengar suara Allah, yaitu melalui firman Tuhan. Di sinilah kita bisa mendengar suara Tuhan yang dahsyat. Kita harus sadar bahwa Allah sanggup berbicara dengan cara yg sederhana. Jangan berpikir suara Allah menyeramkan dan menakutkan. Kita justru harus menyadari bahwa suara Allah itu indah, berharga dan mendidik. Saudaraku, di balik kedahsyatan itu, suara Tuhan juga membawa penghiburan. Tuhan yang mampu ...

📖 Mazmur 28:7 (TB) — “TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya kasih dan kebaikan Tuhan senantiasa memenuhi hidup kita. Saudaraku, Mazmur 28 adalah seruan Daud ketika ia membutuhkan pertolongan Tuhan. Namun di tengah doanya, Daud menyatakan sebuah pengakuan iman yang luar biasa: Tuhan adalah kekuatan dan perisainya. Ini bukan teori, tetapi pengalaman hidup. Daud telah berkali-kali melihat bagaimana Tuhan menopang, melindungi, dan menolongnya tepat pada waktunya. Keyakinannya lahir dari perjalanan panjang bersama Tuhan. 🙏 Pengalaman bersama Tuhan dapat kita rasakan saat kita menjadikan Tuhan sebagai Pribadi yg kita andalkan. Kita butuh kekuatan setiap hari sehingga kita butuh Tuhan setiap hari. Dengan iman, kita harus rajin berkata, "Tuhan, Engkaulah kekuatanku, Engkaulah andalanku, kepada-Mulah aku percaya." Kalimat ini sed...

📖 Mazmur 27:1 (TB) — “Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapa aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?” Shalom, Saudara terkasih 🌿 Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa selaras dengan TUHAN. Saudaraku, Mazmur ini adalah nyanyian iman dan keberanian dari Daud. Di tengah ancaman musuh dan ketidakpastian hidup, ia menyatakan keyakinan penuh bahwa Tuhan adalah terang, keselamatan, dan benteng hidupnya. Terang berarti arah dan pengharapan, keselamatan berarti pertolongan yang nyata, dan benteng berarti perlindungan yang kokoh. Dengan tiga hal itu, Daud tidak punya alasan untuk takut — karena ia tahu siapa yang berdiri di pihaknya. ⚔️ Di dalam TUHAN, kita udah dapat paket lengkap. Boleh takut, tapi ga boleh berlebihan. Rasa berani kita harus lebih besar dari rasa takut karena TUHAN hebat. Ingat ketika Daud melawan Goliat. Anak masih remaja udah berani lawan Goliat yang sudah menjadi prajurit berpengalaman serta dengan t...

📖 Mazmur 26:1 (TB) — “Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku, TUHAN, sebab aku telah hidup dengan tulus, dan kepada TUHAN aku percaya tanpa ragu-ragu.” Shalom, Saudara terkasih 🌞 Kiranya kita sehat dan sukacita selalu ya.. Saudaraku, Mazmur 26 adalah seruan Daud yang berani: ia meminta Tuhan menguji dirinya. Ini bukan karena Daud merasa sempurna, tetapi karena ia hidup dengan hati yang tulus di hadapan Tuhan. Ia tidak munafik di depan manusia dan tidak pura-pura di hadapan Allah. Ketulusan dan integritas inilah yang menjadi dasar keberanian Daud dalam memohon keadilan dari Tuhan. 🙏 Kita harus belajar untuk hidup benar sehingga permohonan kita pun tepat di hadapan Allah. Tuhan berkenan akan setiap doa orang benar bahkan doa orang benar besar kuasanya. Kita harus meyakini bahwa Tuhan baik dan Ia mau memberikan damai sejahtera yang besar bagi orang yg hidup benar dan tulus. Bagian kita adalah hidup berintegritas dan bagian Tuhan ialah memberi berkat bagi kita terutama berkat keadilan. Sa...

📖 Mazmur 25:5 (TB) — “Tuntunlah aku dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku; Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya hati dan pikiran kita selalu menyatu dengan Tuhan. Saudaraku, Mazmur 25 adalah doa Daud yang lahir dari hati yang bergantung penuh pada Tuhan. Ia tidak hanya meminta pertolongan, tetapi juga meminta bimbingan — agar hidupnya dituntun dalam kebenaran. Daud tahu bahwa menunggu Tuhan bukan sekadar pasif, tetapi sikap hati yang terus berharap, percaya, dan belajar dalam prosesnya. Menunggu Tuhan berarti meyakini bahwa waktu dan jalan-Nya selalu yang terbaik. 🙏 Banyak orang berkata bahwa menunggu adalah kegiatan paling membosankan dan mengesalkan. Namun, kita harus bergairah dalam menunggu Tuhan. Kenapa? Karena yang kita tunggu pasti memberikan yg terbaik bagi kita. Tunggulah Tuhan dengan sabar. Ini melatih iman kita. Ini memberi pertumbuhan bagi iman kita. Ini mengajarkan betapa pentingnya setia...

📖 Mazmur 24:1 (TB) — “Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.” Shalom, Saudara terkasih 💖 Kiranya hati kita senantiasa melekat dengan pikiran dan perasaan yang terdapat di dalam Kristus. Saudaraku, Mazmur 24 mengingatkan kita bahwa seluruh bumi ini milik Tuhan — bukan hanya alam semesta, tetapi juga setiap kehidupan di dalamnya. Daud menegaskan bahwa segala yang kita miliki hanyalah titipan. Harta, jabatan, waktu, bahkan napas kita pun berasal dari Dia. Kesadaran ini menuntun kita pada sikap rendah hati dan penuh rasa syukur, sebab kita hanyalah pengelola, bukan pemilik sejati. 🌿 Kita harus sadar bahwa kita bukan owner tapi manager. Owner itu punya hak milik tetapi manajer hanya boleh mengelola. Maka sebagai pengelola, kita harus sadar diri, bukan merasa sok jago. Bahkan istilah yang lebih tepat bagi kita bukanlah manajer melainkan hamba. Ya, hamba itu harus rendah hati dan melayani tuannya dengan sepenuh hati. Jadilah baik hati dan suk...

📖 Mazmur 23:1 (TB) — “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.” Shalom, Saudara terkasih 🌤️ Kiranya kita sehat dan sukacita selalu di dalam Tuhan ya...  Saudaraku, Mazmur 23 mungkin adalah mazmur paling dikenal dan paling sering dihafalkan, tetapi juga paling dalam maknanya. Daud menulis ini bukan ketika hidupnya tenang, melainkan di tengah perjalanan panjang penuh bahaya. Ia menggambarkan hubungan pribadinya dengan Tuhan seperti seorang domba yang dijaga dan dipelihara oleh Gembala yang baik. Artinya, Daud tidak takut kekurangan, sebab ia tahu Tuhan selalu mencukupi dengan cara-Nya sendiri. 🙏 Tuhan sangat mengerti keadaan domba-domba-Nya. Yang hilang, Ia cari; yang luka, Ia balut; yg lapar, Ia beri makan. Semua dirawat oleh Tuhan. Semua berharga di hadapan Tuhan. Bahkan ketika ada 100 domba lalu ada 1 di antaranya hilang, maka Tuhan pasti cari dan Ia akan bersukacita ketika berhasil mendapatkannya kembali. Sungguh, ini adalah penghiburan yg indah bagi kita bersama. Saudar...

📖 Mazmur 22:2 (TB) — “Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.” Shalom, Saudara terkasih 🌿 Kiranya hati dan pikiran kita selalu selaras dengan kehendak Tuhan. Saudaraku, Mazmur 22 adalah salah satu mazmur paling menyentuh hati. Daud menulis dari kedalaman penderitaan — merasa ditinggalkan, seolah Tuhan diam dan tak menjawab. Bahkan Yesus sendiri mengutip ayat ini di kayu salib. Ini menunjukkan bahwa setiap orang percaya, bahkan yang paling beriman sekalipun, bisa mengalami masa di mana Tuhan terasa jauh. Namun, iman sejati bukan berarti selalu merasa Tuhan dekat, melainkan tetap percaya meski hati terasa kosong. 🌧️ Betapa berat ketika kita ada di posisi yg beriman kepada Tuhan, mengandalkan Tuhan dan berserah kepada-Nya tetapi tidak ada jawaban dari Tuhan dan kita belum menerima kelepasan dari Tuhan. Sungguh ini berat.. Namun, kita harus belajar percaya sekalipun belum melihat dan belum merasakan. Kita harus per...

📖 Mazmur 21:2 (TB) — “TUHAN, karena kuasa-Mu raja bersukacita, dan karena kemenangan-Mu betapa sangat ia girang!” Shalom, Saudara terkasih 🌿 Kiranya kita sehat dan bahagia selalu di dalam Tuhanvya.. Saudaraku, Mazmur 21 adalah nyanyian syukur setelah kemenangan. Jika Mazmur 20 berisi doa sebelum berperang, maka Mazmur 21 adalah pujian setelah kemenangan datang. Daud mengakui bahwa semua keberhasilan yang ia alami bukan karena kekuatannya, melainkan karena kuasa dan kasih setia Tuhan. Ia tidak sombong atas pencapaiannya, melainkan memuliakan Tuhan sebagai sumber segala kemenangan. 🕊️ Kita harus rajin memuji Tuhan dan mengingat kebaikan-Nya. Saya jadi inget ketika ada acara malam penghargaan untuk artis. Ada beberapa artis Kristen, salah satunya Agnes Monica. Ketika ia memenangkan penghargaan maka ia akan dipanggil maju ke depan untuk menerima piala serta memberikan ucapan secara singkat. Pertama-tama, ia suka mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yesus. Waw, di forum umum dan dideng...

📖 Mazmur 20:2 (TB) — “Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu kesesakan! Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau!” Shalom, Saudara yang dikasihi Tuhan 🌿 Mari senantiasa melekat dengan Tuhan. Saudaraku, Mazmur ini adalah doa bagi orang yang sedang menghadapi peperangan — bukan hanya perang secara fisik, tetapi juga perjuangan hidup sehari-hari. Daud menulisnya untuk memohon pertolongan Tuhan atas bangsanya, agar mereka tidak mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi bersandar kepada nama Tuhan yang berkuasa. Dalam setiap kesesakan, nama Tuhan menjadi benteng yang kokoh bagi orang yang percaya. 🛡️ Benteng itu tempat pertahanan yg membuat suatu negara aman. Lalu, apa benteng dalam diri kita? Imun tubuh? Tentu tidak... Apakah kekayaan? Ini juga bukan... Namun, banyak orang merasa bahwa benteng hidupnya adalah kekayaan. Ini bahaya. Banyak orang kejar kekayaan demi punya benteng dalam hidupnya. Kita harus percaya bahwa hanya Allah yg menjadi tempat perlindungan bagi kita, bukan yg lain. ...

📖 Mazmur 19:2 (TB) — “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.” Shalom, Saudara terkasih 🌻 Sehat dan sukacita selalu ya.. Saudaraku, setiap pagi ketika kita membuka mata dan melihat langit, sebetulnya kita sedang melihat khotbah tanpa kata — khotbah tentang kebesaran Allah. Langit, awan, matahari, dan bintang tidak bersuara, tetapi melalui keberadaan mereka, kita tahu bahwa ada Allah yang luar biasa bijak dan berkuasa yang menciptakan semuanya. Daud menyadari hal ini dan memuji Tuhan karena alam semesta menjadi bukti yang hidup tentang keagungan-Nya. 🌞 Saat saya sedang liburan di alam, ketika melihat laut yg indah dan gunung yg menawan, hati saya kagum akan kebesaran dan keagungan Tuhan. Sungguh tak terselami dan tidak bisa dimengerti segala ciptaan yg Tuhan jadikan. Kita hanya bisa mengagumi dan memuji Tuhan serta mengucap syukur untuk kebesaran-Nya. Saudaraku, namun sering kali manusia sibuk dengan urusan sendiri sampai lupa menyadari k...

📖 Mazmur 18:2 (TB) — “Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku! TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku; Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!” Shalom, Saudara terkasih 💖 Kiranya hati dan pikiran kita selaras dengan apa yg Tuhan mau. Saudaraku, Mazmur ini adalah nyanyian kemenangan Daud setelah Tuhan melepaskannya dari musuh-musuhnya. Di dalam setiap kata, kita bisa merasakan betapa dalam kasih dan pengakuan Daud kepada Tuhan. Ia menyebut Tuhan sebagai gunung batu, benteng, perisai, dan kota perlindungan — simbol dari kekuatan dan kestabilan yang tidak tergoyahkan. Daud tahu, kemenangan hidupnya bukan hasil kemampuan pribadi, tetapi anugerah dari Allah yang melindungi dan menyelamatkan. 🙌 Semakin kita berjalan bersama dengan Tuhan, maka semakin besar pengenalan kita akan Tuhan. Melalui kesesakan yg Daud alami, justru timbul Mazmur yg begitu indah dan dalam. Daud bukan memilih untuk mengeluh melainkan memilih...

📖 Mazmur 17:3 (TB) — “Apabila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan mengujinya, maka Engkau tidak akan menemukan kejahatan; mulutku tidak terlanjur.” Shalom, Saudara terkasih 💖 Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa tertuju kepada Tuhan 😇😊😃 Saudaraku, Mazmur ini memperlihatkan keberanian Daud untuk membuka hatinya di hadapan Tuhan. Ia yakin bahwa Tuhan mengenal isi hati terdalam manusia, bahkan sebelum kata terucap. Daud tidak membanggakan kesempurnaan, tetapi menunjukkan ketulusan hati yang murni, karena ia berusaha hidup benar dan menjaga mulutnya dari perkataan yang jahat. 🌿 Kelihatan benar di hadapan manusia itu mudah tetapi dinyatakan benar oleh Allah bukanlah perkara sepele. Allah Mahatahu dan Mahahadir sehingga ketika kita siap diuji dan diperiksa oleh Allah, maka kita telah hidup di dalam integritas yg benar. Ini yg kita perlukan. Saudaraku, hidup di hadapan Tuhan berarti hidup dengan hati yang terbuka dan jujur. Dunia bisa menilai dari tampilan luar...

📖 Mazmur 16:1 (TB) — “Miktam dari Daud. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.” Shalom, Saudara terkasih 💖 Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa selaras dengan Tuhan. Saudaraku, Mazmur ini menunjukkan keintiman Daud dengan Tuhan. Dalam situasi yang tidak mudah, Daud tidak mencari pelarian lain selain hadirat Allah. Ia tahu bahwa perlindungan sejati bukan datang dari kekuatan diri, harta, atau manusia, melainkan dari Tuhan sendiri. Kalimat “pada-Mu aku berlindung” menggambarkan iman yang penuh kepercayaan, bahwa hanya di dalam Tuhan ada damai dan rasa aman sejati. 🌿 Kita harus punya keyakinan bahwa Tuhan sanggup menolong dan memberi perlindungan bagi kita sekalipun situasi nampaknya tidak mendukung. Namun, Allah itu melampaui segala akal dan pikiran sehingga Ia sanggup sediakan perlindungan di tengah kesukaran. Saudaraku, dunia yang kita hidupi penuh dengan kekhawatiran — tentang masa depan, pekerjaan, atau keluarga. Namun, orang yang menaruh hidupnya dalam tangan Tu...

📖 Mazmur 15:1 (TB) — “Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?” Shalom, Saudara terkasih 💖 Kiranya kita sehat dan bahagia selalu di dalam Tuhan. Saudaraku, pertanyaan Daud dalam Mazmur ini sangat mendalam — siapakah yang layak datang ke hadapan Tuhan? Bukan soal jabatan, pelayanan, atau prestasi, tetapi soal karakter dan ketulusan hati. Daud menyebutkan bahwa orang yang berkenan kepada Tuhan adalah mereka yang hidup tak bercela, yang berlaku adil, berkata jujur, dan tidak menipu sesamanya. Hidup di hadapan Tuhan bukan hanya soal ibadah di bait Allah, tetapi tentang keseharian yang mencerminkan kekudusan dan integritas. 🌿 Kita harus senantiasa mengalami Tuhan. Wujud menghayati Allah ialah kita berbuah. Buah kita bisa dirasakan oleh sekitar dan orang-orang memuliakan Allah melalui buah dan perbuatan kita yg baik. Saudaraku, di zaman ini banyak orang berfokus pada tampilan luar dan pencitraan rohani, tetapi Tuhan meli...

📖 Mazmur 14:1 (TB) — “Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal berkata dalam hatinya: ‘Tidak ada Allah.’ Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.” Shalom, Saudara terkasih 💖 Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa dipelihara oleh Allah. Saudaraku, Mazmur ini menunjukkan keprihatinan Daud melihat banyak orang hidup seolah-olah Tuhan tidak ada. Mereka tidak lagi menghormati kebenaran, dan perbuatan mereka menjadi busuk dan jijik di hadapan Allah. Namun di tengah kejahatan manusia, Daud mengingatkan bahwa Tuhan tidak pernah berhenti memandang ke bumi untuk melihat siapa yang mencari Dia dengan sungguh hati. Meski dunia tampak rusak, Tuhan tetap mencari hati yang tulus dan beriman. 🙏 Kita harus belajar untuk hidup benar dan kudus di hadapan Tuhan. Meski tidak ada rekan kerja atau atasan yg lihat kita kerja, tetaplah rajin, disiplin dan benar saat bekerja sebab Tuhan yg Mahatahu sedang melihat dan memperhatikan apa yg kita perbuat. Kita harus belajar melakukan...

📖 Mazmur 13:2 — “Berapa lama lagi, TUHAN? Akan Engkau lupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Engkau menyembunyikan wajah-Mu terhadap aku?” Shalom, Saudara terkasih 💖 Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa selaras dengan TUHAN. Saudaraku, Mazmur 13 adalah curahan hati Daud di masa-masa gelap hidupnya. Ia merasa Tuhan diam dan seolah melupakan dirinya. Namun yang luar biasa, di tengah rasa kecewa dan keputusasaan itu, Daud tetap membawa isi hatinya kepada Tuhan, bukan menjauh dari-Nya. Ia berani jujur di hadapan Allah, sebab iman sejati bukan berarti tidak pernah bertanya, tetapi tetap berdoa meski belum ada jawaban. 🙏 Paulus juga pernah mengatakan di dalam 1 Tesalonika 5:17 “Tetaplah berdoa.” Ini ayat yang sangat singkat tetapi mengandung arti yang sangat penting. Tetap berdoa itu maksudnya saat dapat jawaban doa tetap berdoa, saat belum dapat jawaban, kita juga terus berdoa. Saat kondisi baik, tetap berdoa; saat kondisi sedang buruk, terus berdoa. Kita harus berdoa senantiasa...