Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Selagi Bernafas, Pujilah Tuhan

Mazmur 150:6 (TB)  Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya! Shalom, Saudaraku... Selagi kita ada, mari kita memuji Tuhan. Saudaraku, hari ini ialah hari terakhir saya baca kitab Mazmur secara berurutan di tahun ini. Oh sungguh indahnya membaca kitab Mazmur. Selama 30 hari saya baca 5 pasal per hari, saya beroleh semangat yg lebih lagi untuk memuji dan membesarkan nama Tuhan. Sebagian besar kitab Mazmur berisi puji-pujian dan penyembahan bagi Allah. Mazmur merupakan nyanyian yang lahir dari pengalaman berjalan bersama dengan Allah. Oh sungguh indah dan luar biasa. Lagi lagi dalam renungan ini kita diingatkan untuk memuji, memuji dan memuji Tuhan. Kenapa? Karena Dia layak dipuji dan disembah. Apapun kondisi kita hari ini, entah senang atau susah, entah sehat atau sakit, entah berhasil atau gagal, jangan pernah berhenti memuji Tuhan. Di segala musim hidup ini, percayalah bahwa Tuhan itu baik. Jika kita percaya Tuhan itu baik, maka itu bukan berarti segala proses dalam hi...

Mengangkat dan Menolong

  Mazmur 145:14 (VMD)  TUHAN mengangkat orang yang telah jatuh. Ia menolong orang dalam kesulitan. Shalom, Saudaraku... Apabila ia jatuh tak sampai tergeletak sebab Tuhan menopang tangannya. Saudaraku, Tuhan itu baik, sangat baik sekali. Dia mengangkat orang yang telah jatuh dan tidak membiarkannya tergeletak. Saya jadi inget kisah orang Samaria yang baik hati. Imam dan orang Lewi membiarkan sesamanya yg sudah setengah mati dihajar dan dirampok oleh penyamun. Tapi orang Samaria ini menghampiri sesamanya yg belum ia kenal sebelumnya. Ia datang dengan belas kasihan dan ia mengangkat sesamanya yg terjatuh ini. Ia membawa sesamanya ke tempat penginapan yg layak. Sungguh teladan yg mengharukan. Baik banget... Kita seringkali kagum dengan orang yg dermawan seperti orang Samaria itu, tapi maukah kita jadi orang tersebut? Maukah kita jadi orang yg mengangkat sesamanya? Dengan pertolongan Tuhan, saya mau dipakai untuk menjadi penolong bagi sesama yg sedang jatuh. Saudara juga mau? Ay...

Selidik Punya Selidik

  Mazmur 139:23-24 (BIMK)  Selidikilah aku ya Allah, selamilah hatiku, ujilah aku dan ketahuilah pikiranku. Lihatlah entah ada kejahatan dalam diriku, dan bimbinglah aku di jalan yang kekal. Shalom, Saudaraku... Selidiki aku, lihat hatiku, apakah ku sungguh mengasihi-Mu Yesus.... Saudaraku, orang yg jujur selalu siap diselidiki tapi pembohong selalu menyembunyikan sesuatu sehingga ia tak pernah bersedia diselidiki. Di hadapan manusia kita masih bisa bohong. Kita bisa ngibulin manusia. Tapi siapa mampu mengelabui Allah? Siapa bisa menipu Tuhan? Ga ada! Secerdik-cerdiknya manusia, sehebat-hebatnya trik tipuannya, mereka tak akan pernah mampu membohongi Allah. Segala sesuatu telanjang di hadapan-Nya. Semuanya terbuka dan tidak ada yg tersembunyi. Tuhan tahu segalanya. Ga ada yg bisa ngumpet. Kalau kita benar-benar menyadari hal ini dan mengimaninya, maka kita akan hidup dalam kebenaran dan menjauhi kecemaran. Cara pandang ini harus terus ditanamkan dalam hati dan pikiran kita a...

Angkat Tangan saat Menyembah

  Mazmur 134:2 (BIMK)  Angkatlah tanganmu ke tempat suci, dan pujilah TUHAN! Shalom, Saudaraku... Langit dan bumi pujilah Tuhan sebab Dia ciptakan semuanya.. Saudaraku, terbiasakah engkau dengan mengangkat tangan saat menyembah Tuhan? Mengangkat tangan ialah simbol pengagungan kepada Tuhan dan tanda berserah kepada Tuhan. Ini adalah sikap yg sungguh baik saat menyembah. Kitab Mazmur banyak mendorong kita untuk melakukannya. Jika ini pengajaran firman, kenapa harus ragu melakukannya? Gimana kalau gereja kita ga terbiasa dengan tangan yg terangkat? Ga biasa bukan berarti dilarang kan? Nah, cobalah dan mulailah dari kita. Gpp kok... Tapi ingat, motivasinya bukan untuk dipuji oleh orang lain atau jadi pusat perhatian di tempat itu melainkan untuk menyatakan pengagungan kepada Tuhan dan tanda berserah kepada Dia Yang Mahakuasa. Oh haleluya...! Saudaraku, memuji Tuhan itu sangat indah dan mulia. Ini merupakan ekspresi cinta kepada Tuhan. Menyembah itu bagaikan mencium wajah Tuhan...

Semoga...

  Mazmur 128:6 (BIMK)  Semoga engkau panjang umur, dan melihat anak cucumu! Semoga umat Tuhan sejahtera! Shalom, Saudaraku.. Kiranya Engkau memberkati aku melimpah-limpah... Saudaraku, seringkali dalam doa yang kita kita panjatkan bagi orang lain, kita berharap agar ia panjang umur. Apalagi kalau orang lagi ulang tahun, doa panjang umur ialah hal yang paling sering dinaikkan. Kenapa ya? Apa karena orang takut mati di usia muda? Atau karena ingin bersenang-senang dan menikmati dunia? Atau ada alasan lain? Masing-masing orang punya alasan kenapa ia berharap umurnya panjang di dunia ini termasuk saya. Bagi saya, umur panjang perlu diharapkan agar kita bisa terus berbuah di dalam Tuhan dan jadi berkat bagi banyak orang. Umur panjang merupakan kesempatan untuk berbuah lebih banyak lagi bagi kemuliaan Tuhan. Umur panjang ialah kesempatan untuk membangun sesama lebih lagi. Mati lalu masuk sorga, itu lebih baik, tapi hidup lalu berbuah, itu lebih perlu. Jadi, penting bagi kita untuk...

Pertolongan dalam Nama Tuhan

  Mazmur 124:8 (TB)  Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Shalom, Saudaraku... Pertolongan-Mu begitu ajaib, Kau telah memikat hatiku Saudaraku, pertolongan kita ada dalam nama Tuhan. Super sekali.... nama Yesus itu mengandung kuasa. Di bawah kolong langit ini, tidak ada nama yang mampu menyelamatkan kita selain nama Yesus saja. Dahsyat sekali... Jadi, kita harus memanggil dan mengucapkan nama Tuhan dengan hormat dan benar. Jangan mengucapkan nama Tuhan karena kaget atau untuk main-main. Ingat, nama itu berharga dan mulia. Sikap kita dalam mengucapkan dan memanggil nama Tuhan tidak boleh sembarangan. Kita harus memanggil dan mengucap nama Tuhan hanya untuk mengontak Dia, baik melalui baca dan renungkan firman, berdoa atau memuji dan menyembah Tuhan. Itulah penggunaan nama Tuhan yg baik. Saudaraku, langit dan bumi ini luar biasa sekali ya. Tuhan yang menjadikan semuanya. Coba perhatikan isi seluruh bumi ini, wah banyak banget... Banyak ha...

Tuhan > Kekayaan

  Mazmur 119:36 (BIMK)  Berilah aku hasrat untuk mentaati peraturan-Mu, melebihi keinginan menjadi kaya. Shalom, Saudaraku... Lebih dari segalanya ku ingin Kau Tuhan, emas perak dan permata tiada artinya. Saudaraku, saya sangat amat terkesima dengan Mazmur 119. Banyak sekali ayat yang saya soroti di situ dan banyak yg menyentuh hati saya. Dari banyaknya ayat yg saya baca, saya rindu membagikan perenungan saya dari ayat ini. Beberapa orang ada yang  mengikut Tuhan supaya kaya. Ini keinginan yg meleset. Dengan perbuatan yang baik, benar dan seturut dengan kehendak Tuhan, orang ini merasa bahwa Tuhan pasti kasih berkat materi sehingga dirinya menjadi kaya. Karena motivasi yg meleset, ada orang yg udah ke gereja, rajin ibadah, baca Alkitab tapi ternyata ga bisa beli motor; orang ini pun ga lagi mau percaya sama Tuhan. Dia mengikut Tuhan hanya supaya diberkati secara materi. Kalau keinginannya ga terwujud, maka ia akan kecewa. Motivasi semacam ini hendaknya dibuang jauh-jauh...

Rezeki Datangnya dari Tuhan

  Mazmur 111:5 (BIMK)  Ia memberi rezeki kepada orang yang takwa, dan selalu ingat akan perjanjian-Nya. Saudaraku, ku tahu Tuhan pasti buka jalan, asal ku hidup suci tidak turut dunia ku tahu Tuhan pasti buka jalan. Saudaraku, rezeki itu sumbernya dari Tuhan atau dari kerja keras manusia? Nah, menarik untuk direnungkan nih... Sebagai orang percaya, kebergantungan kita harus pada Tuhan. Tenaga, pikiran dan waktu yg kita kerahkan hanyalah alat pendukung bukan sumber utama dari rezeki yg kita peroleh. Itu sebabnya penting bagi kita untuk berdoa sebelum bekerja, untuk berharap kepada Tuhan sebelum mencari nafkah. Tuhanlah yang menyediakan sebab Dialah yang empunya segalanya dan Dialah yang murah hati. Rezeki yg diperoleh karena mengandalkan Tuhan akan membuat kita berjalan dengan ucapan syukur. Kita pun akan mengalami pertumbuhan iman karena kita mengakui bahwa rezeki yg kita peroleh datangnya dari Tuhan. Saudaraku, Tuhan mempercayakan rezeki kepada orang-orang yg takwa. Apa it...

Efek dari Berseru

  Mazmur 107:13-14 (TB)  Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nyalah mereka dari kecemasan mereka, dibawa-Nya mereka keluar dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya belenggu-belenggu mereka. Shalom, Saudaraku... Berseru memanggil nama-Nya, berdoa Dia kan segera menghampiri dirimu. Saudaraku, banyak orang mengalami titik balik pertobatan ketika mereka mengalami kesesakan. Kesesakan perlu dilihat dari sudut pandang positif. Ketika kita sedang bergumul berat, maka ingatlah Tuhan. Jangan merasa diri hebat, mampu dan sanggup. Mengandalkan orang lain pun bukan jalan keluar bagi kita untuk lepas dari kesesakan. Cuma Tuhan yg bisa lepaskan kita dari kesesakan dan memberi kita kelegaan. Jadi tindakan kita saat bergumul ialah dengan berseru-seru kepada Tuhan. Berseru beda dengan memanggil atau berbicara dalam hati. Berseru menandakan bahwa kita sungguh-sungguh butuh pertolongan. Demikianlah kita harus bertindak, yaitu dengan berseru. ...

Renungan yang Manis

  Mazmur 104:34 (TB)  Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena TUHAN. Shalom, Saudaraku... Biarlah manis Kau dengar Tuhan, manis Kau dengar Tuhan,  dan hatiku bersuka karena-Mu. Saudaraku, semakin kita dewasa, maka pola pikir kita semakin berkembang dan semakin matang. Banyak hal telah kita pelajari dan alami. Beda dengan bocah yg masih suka bermain dan dunianya masih tentang bersenang-senang. Oleh karena kita telah beranjak dewasa, maka perlu bagi kita untuk memikirkan sesuatu secara mendalam. Cara berpikir kita nda boleh lagi kayak anak SD atau SMP. Pola pikir kita harus sudah masuk ke ranah merenung. Yes, kita harus berpikir dan mempertimbangkan sesuatu secara mendalam. Nah, Alkitab merupakan bahan yang perlu kita renungkan secara mendalam. Di dalamnya terdapat firman Allah yang lebih sakti daripada langit dan bumi. Firman itu yg harus kita renungkan karena perkataan Tuhan itu kekal dan ga akan berlalu. Kita harus menaruh perhatia...

Sikap di Pintu Gerbang

  Mazmur 100:4 (TB)  Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Shalom, Saudaraku... Ku masuki gerbang-Nya dengan hati bersyukur halaman-Nya dengan pujian. Saudaraku, waktu dulu ketika orang Israel pergi ke Bait Allah, mereka perlu lalui pintu gerbang lebih dulu. Meski masih di gerbang, hati orang-orang perlu dipenuhi dengan nyanyian syukur. Suasana hati kita perlu bergirang di dalam Tuhan dari sejak pintu gerbang sampai di ruang utama ibadah. Kita perlu tempatkan hati kita tidak hanya bersukacita di ruang utama tapi sejak dari pintu gerbang, hati kita sudah beria-ria karena Tuhan. Oh indahnya..!! Jika hati kita demikian, maka itu menandakan bahwa kita sungguh-sungguh mendambakan Tuhan, merindukan Dia dan mencintai Allah. Kalau dari pintu gerbang udah ga ada gairah apalagi udah bete, maka kasih-Nya kepada Tuhan biasa saja atau bahkan ga mengasihi Tuhan.  Jadi sikap k...

Tempat Perlindunganku

  Mazmur 91:2 (VMD)  Aku berkata kepada TUHAN, “Engkaulah tempat perlindunganku, Bentengku. Ya Allahku, aku percaya kepada-Mu.” Shalom Saudaraku, ya Tuhan Engkau perlindunganku, sejak masa mudaku Engkaulah harapanku, sejak dari kandungan pada-Mu ku bertopang. Saudaraku, puji Tuhan sampai hari ini kasus positif covid-19 di Indonesia sudah turun dan melandai... Horee... Kita bersyukur karena kondisi ekonomi pun berangsur membaik. Saudaraku, apakah kita mengandalkan Tuhan sebagai perlindungan kita? Yes, amin! Itu penting sekali, itu harus. Namun kalau kita sudah menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan, apakah kita bebas dari sakit penyakit? Tentu tidak. Bukan itu yg dimaksud. Orang percaya pun bisa mengalami sakit penyakit. Banyak juga pendeta yg menderita penyakit kronis. Dengan begitu, apakah Tuhan tidak melindungi mereka dari penyakit? Apakah Tuhan lalai dalam menjaga umat-Nya? Tentu tidak..! Orang yg menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungannya akan memiliki respons...

Hari-hari dan Hati Bijaksana

  Mazmur 90:12 (VMD)  Ajarlah kami betapa singkatnya umur kami agar kami dapat menjadi bijaksana. Shalom, Saudaraku... Ajar kami Tuhan hidup dalam jalan-Mu agar semua rencana-Mu digenapi. Saudaraku, saya seringkali tertegun karena merenungkan betapa singkatnya hidup kita di dunia ini. Mau kita bilang umurnya 100 tahun, 80 tahun atau 60 tahun, semua itu hanyalah angka yg singkat jika dibandingkan dengan kekekalan yg akan kita masuki setelah meninggalkan dunia ini. Hidup manusia itu sungguh sangat singkat. Kita hidup ini buat apa? Mau ngumpulin apa? Kita hidup ini buat siapa? Mau lakuin apa aja? Saya yakin, orang yg suka merenungkan hidup ini pasti beroleh hati yg bijaksana. Orang yg menyadari betapa singkatnya hidup ini akan jadi pribadi yg berbudi. Oh sungguh pentingnya kita merefleksikan hari-hari yg kita lewati. Kita perlu merenungkan semuanya di bawah terang firman Tuhan sehingga kita bisa berpikir dengan benar dan bijaksana. Saudaraku, berbeda dengan orang yg hidupnya s...

Memuji Tuhan dalam Hadirat-Nya

  Mazmur 84:4 (VMD)  (84-5) Orang yang tinggal dalam Rumah-Mu sangat berbahagia. Mereka terus memuji Engkau. Sela Shalom, Saudaraku... Lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari di tempat lain. Saudaraku, membaca ayat ini, saya jadi ingat ketika masih tinggal di Bandung. Saya senang sekali ketika datang ke gereja untuk beribadah, memuji dan menyembah Tuhan. Ketika ada persekutuan doa, kami senang sekali merasakan hadirat-Nya. Roh di dalam diri kami begitu lepas dan bebas memuji dan menyembah Allah. Kami memenuhi mulut kami dengan puji-pujian. Kami bermazmur bagi nama-Nya yg kudus. Oh begitu indahnya. Saat langit masih gelap, di pagi hari, ada doa subuh. Hari Minggu pagi menjadi waktu bagi kami untuk memulai hari dengan ucapan syukur dan penyembahan bagi Allah. Salah satu lagu yg sering kami naikkan bunyinya begini, "Sembah dan puji penuhi takhta-Mu, sembah dan puji penuhi takhta-Mu, sembah dan puji penuhi takhta-Mu,  Yesus Tuhan adalah Raja." Gereja menja...

Mukjizat Bukan Jaminan

  Mazmur 78:32 (BIMK)  Meskipun begitu umat-Nya tetap berdosa, keajaiban-keajaiban-Nya tidak membuat mereka percaya. Shalom, Saudaraku... Tiada yang mustahil bagi orang percaya karena Roh Allah turut bekerja di antara kita. Saudaraku, apakah ketika seseorang mengalami mukjizat yg besar dan ajaib maka ia dijamin percaya kepada Allah? Misalnya, si Udin tidak bisa melihat. Dia buta. Lalu ia didoakan oleh seseorang dalam nama Yesus sehingga ia dapat melihat. Apakah ada jaminan bagi Udin untuk percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya? Enggak loh, mukjizat itu ga menjamin seseorang percaya kepada Allah. Perbuatan Tuhan yg besar dan ajaib bukan merupakan jaminan bagi seseorang untuk hidup seturut kehendak Allah. Yang bikin iman bertumbuh itu bukan mukjizat melainkan firman Kristus. Kita harus lebih merindukan firman Allah daripada mukjizat Allah. Kitab perlu lebih menginginkan hadirat Allah daripada kesembuhan ilahi. Kita perlu pilih yg prioritas.  Kalau kita lebih mengu...

Ga Usah Cemburu

  Mazmur 73:3-5 (BIMK)  sebab aku cemburu kepada orang congkak, ketika aku melihat keberuntungan orang jahat. Sebab mereka tidak menderita sakit, badan mereka kuat dan sehat.  Mereka tidak menanggung susah, tidak ditimpa kemalangan seperti orang lain. Shalom, Saudaraku... Hidup kita yg benar haruslah mengucap syukur... Saudaraku, pernahkah kita melihat orang jahat yg hidupnya sejahtera, kaya dan  mujur? Setelah melihatnya, apakah kita cemburu, apakah kita iri hati? Seringkali kita merasa cemburu karena seolah Tuhan ga adil. Kita berpikir,  "Kok bisa sih orang jahat, orang licik dan penipu lanjut umurnya, sehat badannya dan melimpah hartanya?" Kita perlu mengetahui bahwa pikiran kita ga sama dengan pikiran Tuhan, skenario kita beda dengan rancangan Tuhan. Memang kita melihat orang fasik itu enak hidupnya tapi ingatlah bahwa enaknya mereka itu sementara, cuma saat di dunia ini saja. Kalau sudah selesai hidupnya di dunia, maka tergelincirlah dia ke dalam kebinasa...

Bapa dan Pelindungku

  Mazmur 68:5 (TB)  (68-6) Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Shalom saudaraku, Tuhan Yesus super baik dan penuh perhatian.. Saudaraku, semua orang akan mengalami momen ditinggal oleh ayah untuk selama-lamanya. Ada yg ditinggal oleh bapaknya saat masih kecil dan ada juga yg ditinggal saat sudah besar. Mereka kehilangan sosok seorang bapa. Namun, Allah ambil peran Bapa bagi mereka yg sudah tidak memiliki bapa. Peran Bapa ialah menasihati, membimbing, mengingatkan dan mengajari anak-anaknya. Allah sanggup lakukan itu semua bagi para yatim. Sekalipun ayah kita meninggal, kita tidak boleh memiliki mental tidak punya bapa karena itu akan memicu seseorang hilang arah. Unsur kebapaan itu sangat penting. Itu sebabnya kita perlu menyadari bahwa Allah adalah Bapa yg mau mengarahkan dan membimbing kita. Kasih-Nya begitu besar dan ajaib. Saudaraku, kembali ke unsur kebapaan. Jika seseorang hidup tanpa sosok bapa, maka itu akan b...

Memuji Engkau Seumur Hidupku

  Mazmur 63:4 (TB)  (63-5) Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu. Shalom,  Saudaraku... Mulutku penuh dengan pujian, kepada-Mu ya Yesus Tuhan. Saudaraku, apa yg lebih baik daripada hidup? Coba kita pikirkan dan renungkan dulu... Apakah duit lebih berharga dari hidup? Apakah rumah lebih berharga dari hidup? Apakah makanan lebih penting daripada hidup? Kayaknya ga ada deh yg lebih baik daripada hidup.  Soalnya makanan itu untuk hidup, duit juga untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup, rumah juga untuk tempat tinggal. Jadi apa dong yg lebih baik daripada hidup? Jawabannya adalah kasih setia Tuhan... Setuju? Kenapa kasih setia Tuhan? Karena kasih setia Tuhan yg bikin kita hidup sampai hari ini. Kasih setia Tuhan itu menopang seluruh nyawa, nafas dan hidup setiap manusia. Bayangkan, miliaran hidup manusia ditopang oleh satu Allah saja yg empunya kasih setia. Sungguh dahsyat dan luar biasa!! Saya kagum dan takjub akan kehebatan ...

Waktu Aku Takut

  Mazmur 56:3 (TB)  (56-4) Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; Shalom, Saudaraku.. Tuhan ku percaya rencana-Mu indah... Saudaraku, siapa sih yg hidupnya bebas dari rasa takut? Kayaknya nda ada deh. Semuanya pasti minimal punya 1 hal yg ditakuti. Kalau kita lagi ujian, seringkali suka takut ga lulus. Kalau kita mau berpendapat, kita takut  angkat bicara. Kalau kita mau bermimpi, kita takut gagal. Begitu banyak ketakutan di dalam diri manusia. Takut itu manusiawi tapi ingatlah bahwa di dalam diri kita ada Roh Allah. Dia tidak pernah memberikan rasa takut kepada kita. Roh yg ada di dalam diri kita lebih besar dari roh yg ada di dalam dunia ini sehingga kita ga perlu takut dengan apapun dan siapapun. Kita dilindungi oleh Tuhan yang kuat dan perkasa. Saat Daud hadapi Goliat, mustinya Daud takut dong karena lawannya gede banget dan berpengalaman. Tapi kenapa Daud berani? Karena Daud menaruh percaya kepada Tuhan. Itu dia kuncinya! Saudaraku, kita ga tahu akan hari eso...

Rusaknya Hubungan Dekat

Mazmur 55:13 (BIMK)  (55-14) Tapi justru engkau, rekanku, sahabatku, kawan dekatku yang mengkhianati aku. Shalom, Saudaraku... Yesus kawan yg sejati, bagi kita yang lemah. Saudaraku, saya cukup sedih mendengar beberapa kisah dari hubungan yang retak, rusak bahkan hancur. Ini bukan hubungan orang yg berjauhan justru ini berdekatan. Ada orang yg berpacaran. Tentu saja jika 2 orang memutuskan untuk berpacaran, maka keduanya sudah menjadi teman dekat sebelumnya. Saat jalin hubungan itu pun, keduanya makin dekat. Tapi dari beberapa kisah, tak sedikit yg memutuskan berpisah lalu jadi musuh yang sangat dibenci. Dulunya deket, bahkan sangat dsket. Setelah putus, udah ga mau komunikasi lagi, udah benci banget dan muak. Penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satunya ialah terjadinya pengkhianatan. Berselingkuh itu artinya berkhianat. Dalam hubungan rumah tangga pun ada yg begitu. Sudah dipersatukan menjadi satu daging, namun dalam perjalanannya terjadi perceraian dan keduanya menjadi musuh...

Orang Kaya Nda Boleh Sombong

  Mazmur 49:12 (VMD)  (49-13) Manusia dapat makmur, tetapi mereka tidak dapat tinggal di sini selama-lamanya. Mereka akan mati sama seperti binatang. Shalom, Saudaraku... Di luar Tuhan, semuanya adalah kesia-siaan. Saudaraku, kekayaan menjadi hal yang dikejar dan diimpikan oleh banyak orang. Banyak orang banting tulang untuk kejar kemakmuran, kebebasan finansial dan kemewahan. Hati-hati kalau itu jadi prioritas utama dalam hidup kita. Hati-hati kalau kita udah cinta uang dan jadi hamba uang sebab itulah akar dari segala kejahatan. Kita bisa lihat koruptor. Sebagian besar dari mereka bukanlah orang susah. Mereka sudah cukup secara materi bahkan mereka adalah golongan menengah ke atas, duitnya cukup banyak untuk bertahan hidup dan menikmati hidup. Tapi kenapa masih nyuri uang rakyat? Karena cinta uang maka mereka jatuh ke dalam berbagai pencobaan. Jadi, kalau kita cinta uang dan memprioritaskan kekayaan, maka pada akhirnya kita akan jatuh dan akan mendapati bahwa semuaya sia-s...

Haus dan Pengen Ketemu

  Mazmur 42:2 (VMD)  (42-3) Jiwaku haus akan Allah yang hidup. Kapan aku dapat bertemu dengan Dia? Shalom, Saudaraku... Seperti rusa rindu sungai-Mu, jiwaku rindu Engkau..! Saudaraku, apa yg kita rasakan kalau ga minum seharian? Waduh, haus dong. Apalagi kalau kita melakukan banyak aktivitas. Kalau kita ga minum, itu bakalan haus minta ampun. Ketika kita ga minum, tubuh dengan otomatis memberi sinyal untuk minum. Kalau ga minum, lidah dan bibir akan kering. Sinyal dan tandanya nampak begitu jelas. Kalau seseorang ga minum 7 hari, dia bakal kehausan banget. Tubuhnya kekurangan cairan. Dia dehidrasi dan bisa meninggal. Betapa pentingnya air untuk memuaskan dahaga kita, untuk menyegarkan tubuh kita dari kehausan. Nah itu kan tubuh, kalau di sisi lain, apakah kita punya kehausan akan Allah yg hidup? Allah kita ialah aliran air hayat. Barangsiapa minum dari pada-Nya, maka ia tidak akan haus lagi. Dia yg sanggup memuaskan dahaga kita. Dialah aliran air hidup yg terus mengalir dari...

Jangan Iri dengan Orang CURANG

  Mazmur 37:1 (TB)  Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; Shalom, Saudaraku.... Ajarilah kami ini saling mengasihi! Saudaraku, Daud adalah seorang yg kaya akan pengalaman pahit dan buruk. Ia sering juga ditusuk dari belakang, dikhianati. Dari Daud, kita bisa belajar banyak hal. Awalnya, dia hanyalah seorang gembala yg keberadaannya tidak diperhitungkan oleh ayahnya juga saudara-saudarinya. Dia hanyalah orang biasa tapi dipandang berharga oleh Allah. Kisah hidupnya dimulai bukan dari atas melainkan dari bawah. Dari hari ke hari, Tuhan persiapkan Daud sedemikian rupa. Pengalaman yg sulit, berat dan pahit seringkali dialaminya. Memang, pertumbuhan itu tidak terjadi di zona nyaman. Pertumbuhan dan peningkatan seringkali kita alami saat kita berada di luar zona nyaman. Aduh, maap ni ya, bahkan bulu ketek pun tetap bertumbuh meski dihimpit dan dijepit. Kita ga boleh kalah sama bulu ketek. Kita perlu terima jika T...

Tak Kekurangan

  Mazmur 34:10 (TB)  (34-11) Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik. Shalom, Saudaraku... Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Saudaraku, tahu singa muda? Wuihhh, gagah banget loh mereka. Singa itu raja hutan. Kalau singa sudah menginjak  usia muda, maka kekuatannya sangat besar sekali. Dia pun sangat lincah dan cepat dalam berlari. Dia adalah predator paling mengerikan di alam liar. Semua takut sama singa muda. Cengkraman dan gigitannya bisa buat mangsa ketar-ketir. Tapi perhatikan ayat di atas. Ada suatu perbandingan yg dinyatakan oleh Pemazmur. Singa muda dibandingkan dengan orang yg mencari Tuhan. Ternyata singa muda itu bisa merana kelaparan meski dia kuat dan lincah. Di sisi lain, orang yg mencari Tuhan tidak kekurangan sesuatu pun yg baik. Oh, haleluya!! Saya sangat senang sekali membaca ayat ini. Kita ini diperhatikan Tuhan lebih dari singa di hutan. Kita ini disayang oleh Tuhan....

Transformasi Emosi

  Mazmur 30:11 (TB)  (30-12) Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, Shalom, Saudaraku... Aku kan bersukacita karena Allahku hebat dan luar biasa. Saudaraku, di dalam Tuhan, kita dapat mengalami transformasi emosi. Transformasi itu perubahan rupa. Emosi itu perasaan. Perubahannya indah loh. Dari ratapan jadi tarian. Terjadi perubahan emosi, yg asalnya duka jadi suka, yang asalnya sedih jadi senang. Itu cuma Tuhan yg sanggup lakukan. Dahsyat sekali! Hal duka jadi suka bisa dialami ketika ada orang yg meninggal. Awalnya kita berduka karena kehilangan orang yg kita kasihi untuk selama-lamanya di dunia ini. Tapi duka itu dapat segera berubah jadi suka. Kenapa? Karena kita menyadari bahwa Allah telah membawa orang meninggal itu ke sorga, mengalami anugerah hidup kekal dan sukacita abadi. Kita tidak lagi larut dalam kesedihan. Kita justru melimpah dengan ucapan syukur dan sukacita. Kalau ga ada...

Yang Sesat Diarahkan

  Mazmur 25:8 (TB)  TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Shalom, Saudaraku... Ia menuntunku ke jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Saudaraku, tidak sedikit orang yg tersesat di dunia ini. Kenapa orang bisa tersesat? Tentu karena ga tau jalan. Waktu pertama kali saya mengendarai motor dari Bandung ke Tangerang, saya ga tahu jalan. Saya beberapa kali nyasar dan salah jalan. Saya tersesat. Tapi untunglah saya punya aplikasi peta/map di handphone. Map kasih saya arahan dari lokasi saya berada sampai ke lokasi tujuan. Map begitu sabar sama saya yg sesat dan ga tau jalan ini. Dia kasih tuntunan, kalau 600 meter belok kiri, dia kasih tau. Bahkan setelah 10 meter lagi harus belok kiri, dia juga ngasih tau. Kalau saya salah arah, dia ngomong "putar balik." Dengan begitu, saya yang awalnya sesat ini bisa tahu arah dan jalan menuju tempat tujuan. Puji Tuhan, saya sampai dengan selamat dari Bandung ke Tangerang. Jadi, kita perlu penuntun ...

Kita Bahagia

Mazmur 16:11 (BIMK)  Kautunjukkan kepadaku jalan menuju kehidupan; pada-Mu aku mendapat kegembiraan berlimpah dan kebahagiaan untuk selama-lamanya. Shalom, Saudaraku... Dalam hadirat-Nya ku rasa bahagia... Saudaraku, siapa yg mau hidupnya bahagia? Semuanya pasti mau!!! Manusia mencari berbagai cara untuk dapatkan kebahagiaan hidup. Ada yg bilang menikah itu cara untuk bahagia, tapi sebagian pasangan justru bercerai dan ribut. Ada yg bilang liburan itu bikin bahagia. Tapi kita sadar bahwa kita ga bisa terus-terusan liburan, entar abis duit, kita harus kerja lagi dan kembali ke dunia nyata. Ada yg bilang untuk bahagia itu kita perlu makan enak terus. Makan enak itu biasanya mahal, perlu modal besar. Kalau makanannya abis, masih bisa bahagia nda? Berbagai cara dicari dan tak ada satu pun sanggup memelihara kebahagiaan dalam jangka waktu yg panjang apalagi kekal. Ternyata Alkitab kasih tau caranya, yaitu tinggal di dalam hadirat-Nya. Inilah kunci kebahagiaan sejati. Entar kita akan a...

Perkataan Tuhan

  Mazmur 12:6 (VMD)  (12-7) Perkataan TUHAN benar dan murni seperti perak yang dilebur dalam api, seperti perak yang dilebur dan dimurnikan tujuh kali. Shalom, Saudaraku.. Tuhan Yesus itu murni dan suci. Saudaraku, manusia itu gudangnya salah. Makin banyak ngomong makin banyak kesalahan keluar dari mulut kita. Beda sama Tuhan. Ga ada satu pun perkataan-Nya yg salah. Semuanya benar dan murni. Wouwww.... Dahsyat! Sebagai manusia yg tak sempurna dan banyak salah, kita harus belajar dari Tuhan Yesus yg tak bercela dan tak bercacat. Kenapa kita banyak salah dalam berkata-kata? Karena kita gunakan hikmat manusia bukan hikmat Allah. Kita masih menjadikan pikiran kita pribadi sebagai motor utama. Kini kita harus belajar menjadi firman Tuhan sebagai penuntun utama dalam setiap perkataan kita. Itu tandanya kita mau belajar kepada Tuhan Yesus. Saat firman tinggal di dalam hidup kita, maka kita akan terus mengalami pembaharuan. Setiap kata yg terucap dari mulut kita akan mengandung kual...