Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Anak-anak Allah

  Roma 8:15 (TB)  Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Shalom, Saudaraku.. Ya Abba, Bapa, ini aku anak-Mu pakailah sesuai dengan rencana-Mu. Hari ini kita akan belajar menjadi anak-anak Allah. Saudaraku, bersyukur saat ini kita tidak lagi hidup dalam masa penjajahan dan perbudakan. Kita sudah merdeka di negeri ini. Kalau kita membaca sejarah, begitu sakitnya menjadi budak di negeri sendiri oleh karena penjajahan. Rasa takut, cemas dan gelisah menghantui para budak. Dahulu, ada kerja paksa. Mereka bekerja keras, berkeringat dan panas-panasan tapi dibayar rendah bahkan ada yg tidak dibayar sama sekali. Ada yg disuruh buat rel kereta yg sangat panjang, dirikan bangunan dan lain sebagainya. Perbudakan itu sangat menyakitkan. Indonesia pun menyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri...

Tidak Menjadi Lemah

  Roma 4:19 (TB)  Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Shalom, Saudaraku... Ku tak akan menyerah pada apapun juga, hatiku percaya Tuhan punya rencana. Hari ini kita akan belajar imanku tidak menjadi lemah. Saudaraku, kita sudah tahu kisah Abraham, kakek tua yg belum punya anak itu, apalagi cucu. Usianya udah 100 tahun. Opung saya aja belum 100 tahun, cucunya udah banyak. Abraham umurnya 100 tahun tapi belum punya anak dari Sara. Tubuhnya sudah sangat lemah, sudah renta. Apakah ia masih bisa punya anak? Jujur saja, kalau kondisinya begitu, Abraham ga punya dasar untuk berharap. Pelajaran di mata kuliah jurusan kandungan ga ada catatan seorang pasangan suami isteri yg sudah mencapai umur 80 tahun lebih dapat melahirkan anak. Ga ada itu! Tapi meski ga ada dasar untuk berharap, nyatanya Abraham berharap dan percaya bahwa ia akan menjadi bapa banya...

Mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus

  Kisah Para Rasul 28:31 (TB)  Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus. Shalom, Saudaraku... Kuasa Kristus kan nyatalah, abadi dan cemerlang! Hari ini kita akan belajar mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus Saudaraku, Paulus merupakan pribadi yg jujur, yg bicara terus terang. Ia bukan tokoh yg menyembunyikan sesuatu atau menambah-nambahkan sesuatu. Firman Tuhan itu sudah sempurna, maka tidak perlu dipermak lagi, juga jangan dikurangi. Paulus menyatakan firman Tuhan apa adanya, dengan terus terang. Gimana dengan kita? Apakah kita terbiasa ngomong terus terang? Beberapa dari kita masih ngomong dengan ngambang, ga jelas dan ga utuh sehingga pesannya ga bisa diterima dengan baik oleh orang lain. Sulit sekali untuk mengerti ucapan yg setengah-setengah. Kita ga boleh gitu. Bicara itu harus terus terang. Bicara setengah-setengah itu terus redup bukan terus terang. Kalau kita bicara dengan jelas, maka ter...

Bulatkan Tekad

  Kisah Para Rasul 21:13 (TB)  Tetapi Paulus menjawab: "Mengapa kamu menangis dan dengan jalan demikian mau menghancurkan hatiku? Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus." Shalom, Saudaraku... Bagi-Mu Tuhan seluruh hidupku, pakailah Tuhan bagi kemuliaan-Mu! Hari ini kita akan belajar bulatkan tekad. Saudaraku, Yerusalem menjadi kota yang cukup berbahaya bagi pemberita Injil. Di sana ada pemimpin-pemimpin Yahudi yang siap menyergap, menangkal dan menyiksa para penginjil. Waktu itu Paulus ingin pergi ke Yerusalem namun orang-orang percaya di Kaisarea meminta agar Paulus tidak perti ke sana. Mereka bahkan menangis. Paulus pun merasa bahwa tangisan dan anjuran mereka untuk tidak pergi ke Yerusalem hendak menghancurkan hatinya atau melemahkan hatinya. Saudaraku, seringkali kita punya pemikiran yang menurut kita baik dan benar namun tidak cocok dengan orang lain. Tekad orang sudah bulat dan mantap, tapi karena k...

Doa dan Pujian Dalam Kesesakan

  Kisah Para Rasul 16:25 (TB)  Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Shalom, Saudaraku... Siapakah aku ini Tuhan, jadi biji mata-Mu, dengan apakah ku balas Tuhan, selain puji dan sembah Kau. Hari ini kita akan belajar doa dan pujian dalam kesesakan. Saudaraku, Paulus dan Silas kini jadi tim kerja Allah. Mereka melakukan perjalanan misi ke-2. Yeay, super sekali. Di Filipi, mereka mengusir roh jahat yg tinggal dalam diri seorang perempuan. Dengan roh tenung ini, dia bisa membawa keuntungan yg besar bagi bos-bosnya. Nah, setelah roh jahat ini diusir, para bos ini kuatir ga dapat keuntungan besar lagi. Mereka kesal lalu menyatakan bahwa Paulus dan Silas adalah pengacau kota. Waduhh, bahaya. Mereka dituduh yg jahat oleh para bos. Sungguh menyakitkan memang, sudah lakukan yg baik dan benar tapi malah terima yg buruk dan menyesakkan. Di dunia yg tidak sempurna ini, kita dikeli...

Pelajaran dari Pertengkaran

  Kisah Para Rasul 15:39 (BIMK)  Maka Paulus dan Barnabas bertengkar keras sehingga akhirnya mereka berpisah: Barnabas mengambil Markus dan berlayar dengan dia ke Siprus. Shalom, Saudaraku... Mari sebarkan Injil ke seluruh dunia, mari sebarkan kabar Yesus Mahamulia! Hari ini kita akan belajar pelajaran dari pertengkaran. Saudaraku, Paulus dan Barnabas adalah rekan sepelayanan dalam misi perjalanan pertama. Mereka beritakan Injil bersama-sama ke berbagai kota dan daerah. Mereka mengadakan mukjizat dan menyatakan kuasa Allah. Kedua tokoh ini dipakai luar biasa oleh Allah. Namun, pada satu momen mereka berselisih paham, berdebat, beradu argumen dan bertengkar. Mereka berselisih karena Barnabas tetap ingin membawa Markus dalam perjalanan misi sedangkan Paulus tidak mau mengajak dia lagi karena Markus pernah meninggalkan mereka dalam pelayanan misi. Saudaraku, tak jarang dalam pelayanan pun timbul perselisihan, perbedaan pendapat bahkan dapat memicu pertengkaran. Ini menandakan b...

Mau Dibimbing

  Kisah Para Rasul 8:31 (TB)  Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya. Shalom, Saudaraku... Tuhan pimpin, arus hidup menderas! Hari ini kita akan belajar mau dibimbing Saudaraku, banyak perkara yg tidak kita mengerti di dunia ini. Dalam pekerjaan pun, pasti ada yg belum kita mengerti. Dalam membaca firman Tuhan, ada banyak hal yg juga kita tidak pahami. Ini menandakan bahwa kita perlu orang untuk membimbing kita. Kita perlu pembimbing. Orang yg tidak mau dibimbing adalah orang yg angkuh. Orang itu juga individulistis sekali. Kita harus sadari bahwa segala sesuatu tidak bisa diusahakan sendirian. Kita perlu orang lain untuk menolong, mengajar dan membimbing kita. Bukankah dua orang lebih baik daripada sendiri? Kalau yg satu jatuh, yang lain bisa mengulurkan tangannya dan membangkitkan dia. Saya melihat pola berdua-dua dicatat dalam Alkitab. Ada pelayanan Petrus-Yohanes, Paulus-Barn...

Sukacita di Tengah Sengsara

  Kisah Para Rasul 5:40 (VMD)  Mereka memanggil rasul-rasul itu dan mencambuk mereka. Mereka melarang rasul-rasul itu berbicara tentang Yesus. Kemudian mereka melepaskan rasul-rasul itu. Shalom, Saudaraku... Biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan! Hari ini kita akan belajar sukacita di tengah sengsara. Saudaraku, pergumulan dan rintangan sebagai murid Kristus itu bukanlah suatu hal yg mudah. Petrus dan Yohanes dapat tekanan dan hambatan saat memberitakan Injil dan menyembuhkan orang dengan kuasa nama Yesus. Mereka yg menyembuhkan orang lain ini malah disakiti. Pemimpin-pemimpin Yahudi yg menyalibkan Yesus ini ternyata belum bertobat. Mereka lanjutkan kebencian mereka dengan menekan kehidupan para rasul. Perhatikan, hambatan bukan datang dari orang biasa tapi dari pemimpin yg punya pengaruh besar saat itu. Namun ini tidak membuat mereka berhenti beritakan Injil. Saya sangat tersentuh dengan semangat kedua rasul ini. Orang mah kalau dapat penolakan biasanya putus asa ...

Ga Banyak Mikir

  Yohanes 20:29 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Shalom, Saudaraku... Allah bangkit, bersoraklah. Allah bangkit, bernyanyilah! Hari ini kita akan belajar ga banyak mikir  Saudaraku, Yesus memuji orang yg tidak melihat namun percaya. Meski begitu, Yesus juga masih mengasihi orang yg ragu-ragu dan tidak percaya seperti Tomas. Yesus baik sekali. Dia ga bentak-bentak Tomas yg ga percaya itu, yg berpikir rasional itu. Dengan tulus, Yesus datang kepada Tomas dan menunjukkan diri-Nya yg berlubang paku dan tertikam tombak itu. Akhirnya Tomas pun percaya setelah mencucukkan jarinya. Sungguh indah, Yesus juga melayani orang yg ragu-ragu. Yesus tidak hanya melayani orang yg punya keyakinan bulat dan iman yg hebat. Orang-orang yg ragu pun didatangi oleh Tuhan sehingga mereka melihat lebih nyata siapa Yesus itu. Pengikut lainnya pun banyak yg tidak percaya dengan kebangkitan Ye...

Belajar Percaya

  Yohanes 11:15 (TB)  tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya." Shalom, Saudaraku... Aku percaya, berkat-Mu atasku melimpah! Hari ini kita akan belajar percaya di masa-masa sulit. Saudaraku, waktu itu Lazarus sakit. Maria dan Marta kasih kabar kepada Yesus supaya Ia datang dan menyembuhkan saudaranya ini. Tapi Yesus sengaja tinggal 2 hari lagi di tempat ia berada. Yesus ga langsung caw ke Betania tempat Lazarus berada. Eh, ternyata Lazarus mati. Ia tidak lagi bisa bernafas. Kadang Tuhan izinkan sesuatu yg menurut kita lebih buruk dari sebelumnya menimpa hidup kita. Contoh, seseorang sakit tumor ringan, kemudian penyakitnya makin parah, yaitu jadi kanker. Bisa jadi kita berpikir ini makin buruk dan makin parah, tapi Tuhan izinkan itu terjadi untuk membuat kita belajar percaya. Kita perlu belajar percaya di saat susah dan berat. Jangan hanya percaya saat kondisin...

Celik dari Kebutaan

  Yohanes 9:39 (TB)  Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta." Shalom, Saudaraku.. Walau ku tak dapat melihat semua rencana-Mu Tuhan, namun hatiku tetap memandang wajah-Mu kau ada untukku. Hari ini kita akan belajar celik dari kebutaan Saudaraku, Tuhan Yesus adalah satu-satunya hakim yang adil, yg benar dan jujur. Kata siapa manusia ga boleh menghakimi? Boleh loh. Yang ga boleh itu menghakimi dengan tidak adil. Itu ga boleh. Kalau menghakimi dengan adil, itu boleh. Itu namanya mengikuti teladan Tuhan Yesus. Kita perlu menghakimi dengan benar bukan dengan konsep yg salah dan motivasi hati yg penuh dengan kebencian. Contoh menghakimi yg tidak adil ialah menyatakan orang lain salah dan melanggar hukum karena dilandasi motivasi kebencian dan tidak suka kepada orang lain. Nah, inilah yg dilakukan oleh orang Farisi. Mereka cari-cari kesalahan Yesus. Terus...

Pemberita Injil

  Yohanes 4:39 (TB)  Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat." Shalom, Saudaraku... Mereka perlukan, mereka perlukan, kasih Yesus yg besar sebagai jawaban! Hari ini kita akan belajar jadi pemberita injil. Saudaraku, waktu itu Yesus datang ke daerah Samaria. Orang Yahudi sama orang Samaria itu musuhan, ga akur. Orang Yahudi itu pusatnya ada di Yerusalem. Inilah yg disebut Kerajaan Israel Selatan alias Kerajaan Yehuda waktu itu. Sedangkan orang Samaria itu disebut Kerajaan Israel Utara. Orang Israel Utara ini sudah kawin campur dengan bangsa-bangsa lain yg tidak menyembah Allah sejati. Ini menjadi salah satu faktor kenapa orang Yahudi ga berteman sama orang Samaria. Tapi Yesus lewati batas kebencian itu, lewati batas permusuhan itu, rubuhkan tembok pemisah itu. Dia datang ke daerah Samaria dan memberitakan kabar baik, kabar yg indah, kabar...

Mukjizat Kesembuhan Terakhir

  Lukas 22:51 (VMD)  Yesus mengatakan, “Hentikan itu. Sudah cukup.” Yesus menyentuh telinga orang itu dan menyembuhkannya. Shalom, Saudaraku.... Tuhan Yesus tidak berubah, tak berubah selama-lamanya. Hari ini kita akan belajar mukjizat kesembuhan terakhir.  Saudaraku, waktu itu Yesus akan ditangkap oleh suatu rombongan dan di dalamnya ada Yudas Iskariot. Petrus ada di situ. Dia keluarkan pedang dan memotong telinga kanan hamba imam besar. Seeettttttt, putus itu telinga. Petrus kelihatannya ingin berperan sebagai pahlawan, ingin melindungi Tuhan Yesus dari bahaya. Wuih, kelihatannya hebat sekali ya. Tapi apakah itu yg Yesus butuhkan? Apakah Yesus perlu perlindungan dari manusia? Apakah Dia perlu dibela? Ternyata enggak loh. Tindakan Petrus ternyata bukan perilaku yg terpuji bagi Yesus. Beberapa kali mungkin kita pernah melakukan sesuatu yg kita kira bagus, hebat dan luar biasa tapi pada kenyataannya itu buruk, jahat dan tidak terpuji. Contohnya, ada kita sedang jalan sam...

Setia Dalam Perkara Kecil

  Lukas 16:11 (BIMK)  Jadi, kalau mengenai kekayaan dunia ini kalian sudah tidak dapat dipercayai, siapa mau mempercayakan kepadamu kekayaan rohani? Shalom, Saudaraku.. Kaulah Tuhan hasrat hatiku, ku rindu menyembah-Mu! Hari ini kita akan belajar setia dalam perkara kecil. Saudaraku, semua orang butuh uang dan sebagian besar orang ingin punya uang yg buanyak. Karena pengen punya banyak uang, beberapa orang nekat korupsi untuk meraup keuntungan instan. Haduhh, sayang banget ya. Kerugian negara ini cukup banyak akibat tindakan korupsi. Ada yang ketahuan tapi banyak juga yang ga ketahuan. Cinta akan uang membuat uang sebanyak apapun akan terasa kurang. Dia punya keinginan untuk nambah lagi, nambah lagi dan nambah lagi. Gajinya padahal udah gede, tapi pengen lebih kaya raya lagi. Ini bahaya sekali. Cinta uang membuat manusia menyimpang dari jalan kebenaran dan mulai cemar dalam berbagai hal. Jangan sampai kita terseret di area cinta uang. Saudaraku, kita perlu setia dalam perka...

Sukacita Pertobatan

  Lukas 15:24 (VMD)  Anakku yang kusangka sudah mati sudah hidup kembali. Ia telah hilang, tetapi sekarang ia ditemukan kembali.’ Maka mereka mulai berpesta.” Shalom, Saudaraku... Ku bersyukur Bapa buat kasih setia-Mu di dalam hidupku. Hari ini kita akan belajar sukacita pertobatan. Saudaraku, Allah kita adalah Bapa yang paling baik. Dia menantikan yang hilang dan bersukacita atas kembalinya anak yang hilang. Kita tahu perumpamaan tentang anak yang hilang. Dia pergi ke negeri yg jauh setelah menerima jatah warisan dari ayahnya. Harusnya ia tidak meminta warisan saat ayah masih hidup. Ini pertanda bahwa dulunya anak ini kurang ajar dan penuh dengan nafsu muda. Ia berfoya-foya di negeri itu dan duitnya pun menipis bahkan habis. Dia pun bekerja sebagai pemberi makan babi 🐷. Kasihan sekali. Kita perlu menyadari bahwa hidup foya-foya akan menuntun pada kemiskinan dan kemelaratan. Jangan suka foya-foya dan hamburkan duit. Jangan hedon. Kalau udah abis duitnya, baru tau rasa, baru...

Berbuat Baik Kepada Yang Jahat

  Lukas 6:35 (TB)  Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. Shalom, Saudaraku... Yesus Tuhanku, kau berkuasa atasku, hidupku takkan sama! Hari ini kita akan belajar berbuat baik kepada yang jahat. Saudaraku, firman Tuhan itu sangat bagus, benar dan mulia. Firman Tuhan itu mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik kita dalam kebenaran. Hari ini saya baca firman dan diri saya seolah "diremukkan" oleh firman Tuhan. Saat kita baca kebenaran firman Tuhan dan itu bertentangan dengan ajaran dunia yg kita anut, kita bisa bereaksi, "Aduh, kok gini ya firman Tuhan. Wah wah wah, dsb." Coba baca lagi firman di atas, ini sungguh menghancurkan keegoisan kita, meruntuhkan keinginan daging kita. Yes, saat baca ...

Bangun Momen Saat Teduh

  Lukas 5:16 (TB)  Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa. Saudaraku, shalom!!! Doa adalah nafas hidup orang percaya. Hari ini kita akan belajar bangun momen saat teduh  Saudaraku, Yesus itu viral banget di zamannya. Ibaratnya kalau hari ini mah, di warteg diomongin, di cafe diomongin, di pasar diomongin, di rumah-rumah diomongin, di rumah sakit juga diomongin. Ya, Yesus terkenal dan populer sekali waktu itu. Banyak orang berbondong-bondong ingin ketemu dengan Yesus dan ingin mendengarkan pengajaran-Nya, ingin sembuh dari sakit penyakit dan ada juga yg ingin memenuhi rasa penasarannya. Tapi Yesus bukan tipe orang yg cari hormat dan perkenanan manusia. Yesus tidak begitu. Dia hidup untuk berkenan di hadapan Bapa. Dia ga kejar-kejar hal yg sementara dan duniawi. Gimana dengan kita? Seringkali manusia justru dari popularitas. Dia senang kalau dikenal sana sini. Dia merasa paling berjasa buat si A, si B dan si C. Dia bangga-banggain hasil ke...

Pelayan Tuhan Palsu

  Markus 13:22 (TB)  Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. Shalom anak-anak Tuhan! Tuhan Yesus mengasihi kita! Tuhan Yesus menyayangi kita. Alkitab menjaga kita! Hari ini kita akan belajar pelayan Tuhan palsu. Saudaraku, Tuhan Yesus sudah memberitahu sejak dulu bahwa kelak akan ada mesias palsu dan nabi palsu. Ini bisa mengacu pada pendeta palsu, pelayan palsu, hamba Tuhan palsu, penyembuh palsu dan lain sebagainya. Kita harus hati-hati dengan model seperti ini. Zaman now, yg palsu itu kelihatannya asli. Dunia udah mulai tipu-tipu. Manusia sudah tidak jujur, pandai berbohong dan suka menipu. Tidak lain dan tidak bukan, Iblis yg bikin ulah dan dia kerap kali berhasil. Ini bahaya sekali! Saudaraku, meski hamba Tuhan ini palsu, tapi dia bisa mengadakan tanda dan mujizat yg luar biasa. Ini bisa bikin orang lain tercengang, terpesona da...

Menjadi Hamba

  Markus 10:43-44 (VMD)  Tidaklah demikian pada kamu, jika ada di antara kamu yang mau menjadi orang besar, ia harus menjadi hambamu. Jika salah seorang dari kamu mau menjadi nomor satu, ia harus menjadi hambamu. Shalom, Saudaraku! Inilah yg ku punya hati sebagai hamba, yang mau taat dan setia pada-Mu, Bapa. Hari ini kita akan belajar menjadi hamba Saudaraku, kita tahu bahwa Yesus Kristus adalah Raja di atas segala raja. Pernahkah kita melihat raja seperti seorang hamba dan pelayan?  Yg ada, umumnya raja itu dilayani, banyak hambanya, banyak budaknya. Dia memberi perintah, menyuruh dan memberi komando. Mana ada raja tidur di dalam perahu, mengajar di atas perahu dan bantu orang sana sini untuk menyembuhkan mereka. Yg kita tahu, hanya Yesus yg lakukan itu. Tuhan Yesus adalah Raja paling baik yg pernah ada. Sekalipun Dia Raja, tapi Dia datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Lahirnya tidak di istana. Waktu masih bayi, ia terbaring dalam palungan, tempat maka...

Dapat Cara Setelah Beriman

  Markus 5:28 (TB)  Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Shalom, Saudaraku... Sungguh ku percaya tiada yang mustahil mujizat masih ada dalam hidupku! Hari ini kita akan belajar dapat cara setelah beriman. Saudaraku, ada seorang perempuan yg sudah 12 tahun menderita pendarahan. Udah berulang-ulang berobat ke dokter, duitnya makin nipis, tapi ga kunjung sembuh, justru kondisinya makin parah. Ia mendengar berita tentang Yesus. Saat itu ia melihat Yesus lalu mendekati-Nya dan meyakini dengan imannya bahwa asal saja ia jamah jubah Yesus, maka ia akan sembuh. Benar saja, ia sembuh dari pendarahannya. Saudaraku, seringkali kita sudah lakukan usaha yang maksimal, segala cara sudah dicoba tapi tidak kunjung berhasil. Di titik itu, kita perlu merenung, apakah kita sudah mengandalkan Tuhan sungguh-sungguh? Apakah kita sudah beriman dengan kepada Yesus? Seringkali usaha saja tidak menjamin bahwa apa yg kita harapkan bisa tercapai. Kita butuh Tuhan Yesus. Kita ...

Kesengsaraan Kristus

Matius 27:42 (BIMK)  "Ia menyelamatkan orang lain, padahal diri-Nya sendiri Ia tidak dapat selamatkan! Kalau Dia raja Israel, baiklah Ia sekarang turun dari salib itu, baru kami mau percaya kepada-Nya. Shalom, Saudaraku.. Karena salib-Mu ku hidup, karena salib-Mu ku menang. Hari ini kita akan belajar kesengsaraan Kristus. Saudaraku, kita hidup di dunia yg rusak dan penuh kejahatan. Orang benar disingkirkan, orang lurus dijauhi dan orang kudus dihukum. Yesus ialah Allah dan manusia sempurna. Tidak ada dosa maupun cacat cela di dalam diri-Nya. Namun apa yg Ia alami? Ia alami kesengsaraan, penderitaan dan kesesakan. Olok-olok, ejekan dan celaan terus menghujam diri-Nya. Sudah tersiksa secara fisik, psikisnya terus ditekan. Ia tidak marah. Ia tidak membalas yg jahat dengan kejahatan. Ia justru mengampuni orang yg bersalah kepada-nya. Di kayu salib, Ia melepaskan pengampunan dan memohon Bapa untuk mengampuni mereka. Saudaraku, apakah kita masih diejek sampai hari ini? Apakah kita masih...

Bersih Luar Dalam

 Matius 23:28 (VMD)  Sama seperti kamu, kelihatannya orang baik-baik, tetapi sesungguhnya di dalammu penuh dengan kemunafikan dan kejahatan. Salam sejahtera, Saudaraku! Yang Kau minta bukan sempurna, yang Kau rindukan ku tanpa pura-pura! Hari ini kita akan belajar bersih dalam dan luar. Saudaraku, Tuhan Yesus serta nabi-nabi sejati ialah mereka yang berani menegur orang yg berdosa bahkan mengecam mereka dengan tegas dan keras. Kita ambil beberapa contoh ya. Ada nabi Natan yg menegur Daud setelah ia berzinah dengan Batsyeba. Natan ga takut tegur dosa. Dia berani karena Allah yg mengerjakannya. Yeremia juga tegur dosa bangsa Israel. Tapi dia malah dibenci dan dianiaya. Kalau kita mau menerima kebenaran, kita harus rela memberi hati yg siap ditegur, dikecam dan dihajar. Jangan terlena dan dininabobokan dengan ucapan-ucapan yg menyenangkan, kata-kata berkat dan janji-janji manis. Kalau isi khotbah tidak ada sesuatu yg menegur kita dari dosa, maka berhati-hatilah. Tuhan Yesus sanga...

Nasihat Iblis

  Matius 16:23 (TB)  Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." Shalom, Saudaraku... S'bab itu ambillah senjata Allah di dalam kuasa nama-Nya! Hari ini kita akan belajar nasihat Iblis.  Saudaraku, Petrus ini baru dipuji oleh Tuhan Yesus karena ia menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yg hidup. Segala pengakuan bahwa Yesus adalah Mesias datangnya dari Roh Kudus. Jadi, kalau ada orang yg kita injili mau terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sadarilah bahwa itu bukan karena kehebatan dan jasa kita. Itu adalah karya Roh Kudus. Oke lanjut.. Setelah dipuji, sekonyong-konyong Petrus dirasuki Iblis. Bahaya sekali! Saat Yesus menubuatkan tentang kesengsaraan dan kematian-Nya, Petrus mengatakan agar hal itu tidak terjadi dan tidak menimpa Yesus. Sontak, Yesus mengatakan, "Enyahlah Iblis." Wow wow wow...

Alihkan FOKUS

  Matius 11:2-3 (TB)  Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?" Shalom saudaraku! Tuhan Yesus setia, Dia sahabat kita, dalam segala susahku selalu menghiburku. Hari ini kita akan belajar alihkan fokus. Saudaraku, Yohanes di dalam ayat ini merupakan Yohanes Pembaptis. Yohanes mempersiapkan jalan bagi Yesus. Ia menyadari bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah dan juga Anak Allah. Yohanes juga yang membaptis Yesus di sungai Yordan. Yohanes juga yang mengakui bahwa Yesus yang membaptis orang dengan Roh Kudus. Jadi iman dan pengenalan Yohanes terhadap Yesus sudah begitu baik dan luar biasa. Di sisi lain, Yesus pun menyatakan bahwa di antara semua orang yg dilahirkan oleh perempuan, tidak ada yg lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Wuow, luar biasa. Namun perhatikan, saat dia di penjara. Yap, saat dia di penjara, Yohanes mengutus murid-m...