Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

WASPADA TERSERET PERZINAHAN 💔👑

📖 Amsal 31:3 – “Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, ataupun jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.” Shalom, saudara terkasih… Kiranya kita sehat selalu dan semangat yaa.. 🌼 Saudaraku, nasihat dari ibu Lemuel kali ini sangat tajam dan penuh perhatian. Ia mengingatkan anaknya—seorang pemimpin—untuk tidak menggunakan kekuatan, perhatian, dan waktunya untuk sesuatu yang merusak, khususnya gaya hidup yang dikuasai nafsu dan godaan perempuan-perempuan yang menyesatkan. 🧲 Ini bukan peringatan terhadap perempuan pada umumnya, tetapi terhadap hubungan yang salah, yang bisa menghancurkan reputasi, integritas, bahkan masa depan seseorang. Meskipun Lemuel sudah menduduki posisi yg sangat tinggi, yakni sebagai raja, namun nasihat tetap perlu diberikan kepadanya. Banyak raja mulai oleng dan goyah saat diterpa godaan hawa nafsu wanita. Sudah banyak uang, jabatan tinggi dan kuasa besar seringkali menjerat raja untuk jatuh dalam dosa perzinahan. Ini harus diwaspadai....

NASIHAT IBU YANG BIJAKSANA 💬👩‍🦳

📖 Amsal 31:1–2 – “Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya. Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku, anak nazarku?” Shalom, saudara terkasih… Kiranya kita senantiasa bertumbuh di dalam TUHAN🌷 Saudaraku, hari ini kita membaca bagian yang istimewa dalam Amsal: seorang ibu memberikan nasihat bijaksana kepada anaknya yang adalah seorang raja. Bukan hanya sekadar ibu biasa, tetapi seorang ibu yang peduli, penuh kasih, dan memiliki hikmat dari Tuhan. Ia memanggil anaknya dengan kata-kata penuh kehangatan: anakku… anak kandungku… anak nazarku. Ini menunjukkan bahwa nasihatnya bukan asal-asalan, tapi lahir dari kasih yang dalam dan doa yang panjang. 🙏❤️ Seorang ibu harus tekun mendoakan anaknya sekalipun anaknya bukan lagi anak kecil. Anak sudah usia 40 tahun pun tetaplah anak ibu yang dulunya pernah bayi dan pernah ada di dalam rahim ibu. Itu sebabnya peran Ibu sangatlah besar dan penting. Tidak ada masa cuti dan pensiun bagi ibu untuk mendoakan anaknya. ...

BELAJAR MENGENDALIKAN DIRI

📖 Amsal 30:33 (TB) – “Sebab kalau susu dikocok, keluarlah mentega, kalau hidung ditekan, keluarlah darah, dan kalau marah dipancing, keluarlah pertengkaran.” Shalom, saudara terkasih… Kiranya kebaikan Tuhan mengiringi langkah kita senantiasa 🌼 Saudaraku, firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk merenungkan pentingnya mengendalikan emosi. Seperti halnya susu yang dikocok akan menghasilkan mentega, dan hidung yang ditekan akan mengeluarkan darah, maka amarah yang terus dipancing akan berujung pada pertengkaran. 🔥 Ini adalah pengingat agar kita berhati-hati menjaga sikap, terutama dalam hal emosi dan reaksi kita terhadap orang lain. Jangan jadi pemicu kemarahan orang lain. Saat kita mengejek, menghina dan menghakimi orang lain, maka mereka bisa marah dan balas dendam kepada kita. Oleh karena itu, jangan bikin keributan. Jangan bikin onar. Kita tidak boleh menjadi inisiator dalam menciptakan pertengkaran. Saudaraku, kadang kita tergoda untuk membalas kata-kata pedas dengan kemarahan, a...

RENDAH HATI DI HADAPAN TUHAN

📖 Amsal 30:32 (TB) – “Jikalau engkau menyombongkan diri, tanpa berpikir, atau merencanakan yang jahat, tekapkanlah tangan pada mulutmu!” Shalom, saudara terkasih… Engkau sungguh berharga di dalam TUHAN dan biarlah kita memancarkan kemuliaan TUHAN senantiasa ya… 🌿 Saudaraku, ada saat di mana kita terburu-buru bicara atau bertindak, lalu sadar bahwa apa yang kita lakukan berasal dari kesombongan atau niat yang tidak benar. Amsal hari ini mengajarkan sebuah sikap yang sangat penting: rendah hati dan menahan diri. 🤐 Kadang kita tidak sadar saat mulai menyombongkan diri, mengandalkan kekuatan sendiri, atau merendahkan orang lain lewat kata-kata. Tuhan mengingatkan: jika itu terjadi, lebih baik berhenti dan diam. Kita harus segera bertindak ketika kesombongan mulai mengintip di pintu hati. Segeralah diam, jangan bicara. Tutup mulut kita dan jangan bersuara. Seringkali satu perkataan sombong bisa memicu kecongkakan lainnya. Karena itu, lebih baik diam dari pada bicara lalu membesarkan diri...

MELANGKAH DENGAN BERWIBAWA

📖 Amsal 30:29-31 (TB) – “Ada tiga hal yang gagah langkahnya, bahkan, empat hal yang gagah jalannya: singa, yang paling kuat di antara binatang, yang tidak mundur terhadap siapa pun; ayam jantan yang berlagak, kambing jantan, dan raja yang berjalan di depan rakyatnya.” Shalom, saudara terkasih... Kiranya kasih dan sukacita Allah selalu melimpah dalam hidup kita ya… 🕊️ Firman Tuhan hari ini mengajak kita merenungkan tentang wibawa dan keteguhan langkah. 🦁 Amsal menyoroti empat makhluk atau tokoh yang melangkah dengan gagah—singa, ayam jantan, kambing jantan, dan raja. Mereka melambangkan keberanian, percaya diri, ketegasan, dan kepemimpinan yang tidak goyah. Ini bukan soal kesombongan, tetapi tentang berjalan dengan keyakinan di atas posisi dan identitas yang benar. 💪 Kita harus belajar punya postur yang baik saat duduk, berdiri dan jalan. Saya jadi inget dengan murid les saya. Bapaknya adalah seorang pensiunan tentara. Ketika anaknya les keyboard, anaknya selalu diingatkan untuk dud...

KEGIGIHAN MEMBAWA KE TEMPAT TINGGI

📖 Amsal 30:28 (TB) – “Cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana raja.” Shalom, saudara yang terkasih… Salam sehat ya buat kita semua 🌼 Saudaraku, hari ini kita diajak merenungkan pelajaran hidup dari seekor binatang kecil dan sering kali dianggap sepele: cicak. 🦎 Ia mudah ditangkap, tidak punya kekuatan istimewa, dan tidak tampak menonjol. Tapi menariknya, ia bisa masuk sampai ke istana-istana raja. Apa artinya? Cicak menggambarkan kegigihan—ia terus bergerak, memanjat, dan bertahan, hingga bisa mencapai tempat tinggi, bukan karena kekuatan, tapi karena ketekunan dan kemampuan memanfaatkan celah kecil. 🏰 Siapa kita? Barangkali kita juga orang kecil. Saya jadi ingat seorang tokoh bernama Jack Ma. Dia ditolak jadi karyawan di lebih dari 20 perusahaan. Dia dihina, orang kecil yang kelihatannya tidak punya keahlian apa-apa. Tetapi dia tidak pernah menyerah. Orang kecil seperti Jack Ma ternyata bisa membuat aplikasi Alibaba, toko jual beli online s...

TERTIB TANPA PEMIMPIN

📖 Amsal 30:27 (TB) – “Belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur.” Shalom, saudara yang terkasih… Kiranya kita sehat selalu, bahagia dan jadi berkat di mana pun berada.. 🍃 Saudaraku, firman Tuhan hari ini mengajak kita belajar dari seekor serangga kecil: belalang. 🦗 Meskipun belalang tidak memiliki pemimpin atau raja, mereka bisa berjalan dengan tertib dan teratur. Ini sebuah pelajaran penting bahwa ketertiban dan kerja sama tidak selalu bergantung pada satu tokoh besar, tapi pada kesadaran bersama dan tanggung jawab pribadi. 🛤️ Kita tidak boleh jadi orang yang nunggu disuruh, disuruh dan disuruh untuk bisa produktif. Banyak orang punya mental budak, artinya harus nunggu disuruh atau diancam dulu baru gerak, baru kerja. Kita harus punya kesadaran sebagai orang yang berhikmat sehingga tanpa disuruh pun kita sudah tahu perbuatan baik apa yang harus dilakukan dan tindakan benar apa yang harus kita ambil. Saudaraku, kadang dalam keluarga, gereja, bahkan ...

LEMAH TAPI PANDAI MEMILIH PERLINDUNGAN

📖 Amsal 30:26 (TB) – “Pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu.” Shalom, saudara terkasih… Kiranya kita senantiasa dipenuhi kasih Kristus dan sukacita sorga ya.. 🌿 Saudaraku, firman Tuhan hari ini kembali membawa kita belajar dari binatang kecil—kali ini dari pelanduk alias kancil. 🦌 Meskipun mereka termasuk hewan yang lemah, pelanduk punya satu keunggulan penting: mereka tahu di mana tempat berlindung yang aman. Mereka membuat rumahnya di bukit batu—tempat yang kokoh dan sulit dijangkau musuh. Di sinilah kita diingatkan bahwa kekuatan bukan selalu soal tubuh atau posisi, tapi soal pilihan tempat perlindungan. 🪨 Daud juga ketika disandingkan dengan Goliat bukanlah apa-apa, bukanlah siapa-siapa. Dia hanya dianggap anak kecil dan bocah. Tetapi Daud tahu kepada siapa dia harus berlindung, yaitu kepada Allah Israel sehingga ia tidak takut kepada Goliat. Saudaraku, dalam hidup ini, kita pun sering merasa lemah. Tantangan begitu besar, ancaman datang dari b...

HIKMAT BUKAN DARI BESARNYA, TAPI KETAATANNYA

📖 Amsal 30:24–25 (TB) – “Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan: semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas.” Shalom, saudara terkasih… Apa kabarnya hari ini? Kiranya sukacita kita selalu bertambah di dalam TUHAN ya… 🍃 Saudaraku, kadang kita merasa tidak cukup kuat, tidak cukup pintar, atau tidak punya posisi yang berarti. Tapi firman hari ini mengajarkan: bukan ukuran yang menentukan keberhasilan, tapi hikmat dan ketaatan. 🐜 Tuhan memakai contoh semut—makhluk kecil yang lemah secara fisik, tapi rajin dan bijaksana mempersiapkan kebutuhan di waktu yang tepat. Tanpa banyak bicara, mereka bekerja bersama, tidak menunda, dan tahu waktu yang tepat untuk bertindak. Ini pelajaran berharga bagi kita. Kalau di Indonesia, ada istilah kecil-kecil cabe rawit. Meskipun kecil, baik secara ukuran tubuh, posisi, jabatan atau penilaian orang tentang kita, jangan berkecil hati tetapi kita harus tetap rajin, semangat dan berkontribus...

SAAT POSISI TIDAK SEIMBANG DENGAN SIKAP HATI

📖 Amsal 30:23 (VMD) – “Perempuan yang dibenci tetapi menikah, dan pelayan perempuan yang menjadi pewaris nyonya majikannya.” Shalom, saudara terkasih… Engkau sangat berharga di dalam TUHAN 🌷 Saudaraku, ayat ini melanjutkan daftar situasi yang menciptakan ketidakseimbangan dan membuat hidup terasa kacau. 🌪️ Dalam konteks ini, perempuan yang sebelumnya dibenci tetapi kemudian menikah, atau pelayan perempuan yang tiba-tiba menggantikan nyonyanya, bukan sedang bicara soal status sosial semata, tetapi lebih kepada sikap hati dan kesiapan menghadapi perubahan posisi. Ketika seseorang naik posisi tetapi tidak punya kerendahan hati, maka hubungan dan situasi sekeliling bisa terguncang. Naik posisi harus diiringi dengan naiknya sikap hati, kedewasaan dan kematangan seseorang. Kalau mau jabat posisi sebagai manajer, jangan lagi punya mental seperti staff biasa. Kalau mau naik posisi sebagai direktur, jangan lagi punya mental seperti manajer biasa. Kita harus punya tingkat kematangan, kedewasa...

TIDAK SEMUA HAL PATUT DIDUKUNG

📖 Amsal 30:21–22 (VMD) – "Ada tiga yang membuat kesulitan di bumi ini — sesungguhnya empat yang tidak dapat diterima oleh bumi: seorang hamba menjadi raja, orang bodoh memperoleh semua yang dibutuhkannya." Shalom, saudara terkasih dalam Tuhan… Salam sehat dan sukacita selalu ya 🌼 Saudaraku, firnan ini menyampaikan kenyataan hidup yang sering membuat dunia jadi kacau—ketika seseorang berada di posisi atau menerima sesuatu yang sebenarnya belum pantas dimiliki. 📉 Seorang hamba yang tiba-tiba menjadi raja bisa menggambarkan orang yang belum matang memimpin tetapi diberi kekuasaan. Begitu juga ketika orang bodoh mendapatkan kelimpahan—ia tidak bijak mengelola berkat, malah bisa merusaknya. Bumi dikatakan "tidak bisa menerimanya", karena ketidakadilan dan kekacauan yang muncul. 😟 Kita harus sadar dan tau cara bersikap. Ketika seorang hamba yg belum paham banyak hal tiba-tiba menjadi pimpinan  atau raji, hal ini sangat menggemparkan sekaligus dicurigai. Saudaraku, Ams...

JANGAN HILANG MALU KETIKA BERBUAT SALAH

📖 Amsal 30:20 (VMD) – "Seorang perempuan yang tidak setia kepada suaminya, bertingkah seperti tidak berbuat kesalahan. Dia makan, mandi, dan berkata bahwa ia tidak membuat kesalahan." Shalom, saudara yang dikasihi Tuhan… Kiranya kita selalu melekat dengan cinta dan kasih Tuhan ya.. 🌺 Saudaraku, ayat ini memberi gambaran tentang orang yang berbuat dosa namun bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. 😔 Dalam contoh ini, seorang perempuan yang berkhianat kepada suaminya bersikap tenang, seolah hidupnya bersih dan tanpa cela. Ia tidak merasa bersalah, tidak ada penyesalan, bahkan tetap menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa. Ini bukan hanya soal perzinahan, tetapi mencerminkan sikap hati yang sudah kehilangan rasa takut akan Tuhan—ketika dosa dianggap biasa. 😢 Saat orang buat dosa yg menjijikkan namun tidak merasa bernoda, dia ada di tingkat kebebalan yg sangat tinggi. Ini level yg sangat berbahaya dan mematikan. Awalnya dia punya kegelisahan ketika berbuat dosa tetapi la...

RAHASIA HIDUP YANG TAK TERJANGKAU AKAL

📖 Amsal 30:18–19 (TB) – "Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti: jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis." Shalom, saudara yang terkasih… Kiranya kita selalu semangat dalam hidup ini 🌷 Saudaraku, penulis Amsal menyampaikan keheranannya atas empat hal yang misterius dan luar biasa. ✨ Rajawali yang terbang tinggi di langit, ular yang licin di atas batu, kapal yang menembus lautan luas, dan hubungan antara pria dan wanita—semuanya menggambarkan keindahan, kekuatan, dan misteri yang sulit dijelaskan. Ini menunjukkan bahwa ada banyak hal dalam hidup yang tidak bisa dijelaskan hanya dengan logika. Ada keajaiban dalam ciptaan Tuhan yang mengajak kita untuk mengagumi, bukan selalu harus memahami. 🌌 Kita harus sadar bahwa Tuhan telah menciptakan segala sesuatu dengan indah, melampaui segala akal dan pikiran kita. Tidak perlu kita mendalami seluruh ...

HORMATI ORANG TUA, JANGAN ANGGAP SEPELE

📖 Amsal 30:17 (VMD) – "Orang yang mengejek ayahnya dan tidak menghormati ibunya akan dipatuk oleh burung gagak di lembah dan dimakan oleh anak burung rajawali." Shalom, saudara terkasih dalam Tuhan… Apa kabarnya hari ini? Semoga kita sehat selalu ya 🌿 Saudaraku, hari ini kita diingatkan betapa seriusnya sikap kita terhadap orang tua. 😔 Amsal memberikan gambaran yang sangat keras bagi mereka yang meremehkan ayah dan menolak mendengarkan ibu. Ini bukan sekadar nasihat sopan santun, tetapi peringatan keras: menghina, meremehkan, atau tidak menghargai orang tua membawa konsekuensi yang berat. Dalam budaya Timur, menghormati orang tua adalah nilai utama, dan dalam pandangan Tuhan, itu adalah perintah yang kudus. Cukuplah waktu kecil kita suka melawan orang tua dan merepotkan papa mama. Setelah kita beranjak remaja dan dewasa, kita harus hormat dan menghargai orang tua. Jangan hina orangtua karena gaptek. Jangan marah kalau orang tua mulai lambat. Mari belajar menghormati dan me...

JANGAN HIDUP SEPERTI YANG TAK PERNAH PUAS

📖 Amsal 30:16 – "Dunia orang mati, dan rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan air, dan api yang tidak pernah berkata: 'Cukup!'" Shalom, saudara yang dikasihi Tuhan. Kiranya kita selalu sehat dan sukacita di dalam TUHAN ya..… 🌼 Saudaraku, firman Tuhan hari ini menggambarkan empat hal yang tidak pernah puas—dunia orang mati, rahim mandul, tanah kering, dan api. 🔥 Ini adalah gambaran tentang hasrat yang terus-menerus menuntut dan tidak pernah merasa cukup. Seperti kubur yang terus menerima, tanah yang terus menyerap air, atau api yang tak pernah padam, begitulah hidup yang dikendalikan oleh nafsu dan keinginan duniawi. Saya masih ingat ketika belajar ilmu ekonomi. Salah satu pelajarannya ialah keinginan itu tidak akan pernah menemukan rasa puas. Manusia memiliki hawa nafsu yang tidak terbatas sehingga ingin lagi dan lagi. Perhatikan para pejabat yang korupsi. Sebenarnya mereka sudah memiliki taraf hidup yang lebih dari cukup tetapi mereka ingin lebi...

RASA CUKUP MEMBAWA DAMAI

📖 Amsal 30:15 (VMD) – "Orang rakus mengetahui hanya dua hal: 'Berikan kepadaku,' dan 'Berikan kepadaku.' Ada tiga hal yang tidak pernah merasa puas — sebenarnya ada empat yang tidak pernah merasa cukup." Shalom, saudara yang terkasih… Tuhan menolong dan memberkati kita senantiasa 🙏 Saudaraku, hari ini firman Tuhan mengajak kita merenungkan tentang sifat rakus. 📦 Orang yang rakus hanya tahu meminta dan menuntut. Ia terus mencari kepuasan, tetapi tidak pernah benar-benar merasa cukup. Dunia ini memang penuh dengan godaan untuk memiliki lebih banyak—lebih kaya, lebih terkenal, lebih tinggi jabatan. Di dunia ini bahkan ada fakta yg mencengangkan, yaitu kebanyakan orang meninggal bukan karena kelaparan tetapi karena kerakusan. Ya, bukan kurang makan yg paling banyak menyebabkan kematian tetapi makan berlebihan. Terbukti bahwa kerakusan itu mematikan. Ingat, hati yang rakus akan terus merasa kosong, karena kepuasan sejati tidak berasal dari harta, tapi dari rasa ...

JANGAN CARI NAFKAH DENGAN CARA YANG KEJAM

📖 Amsal 30:14 – "Ada orang yang mencari nafkah dengan cara yang kejam; mereka bengis dan memeras orang miskin dan orang lemah." (BIMK) Shalom saudaraku yang terkasih dalam Kristus… 🙏 Saudaraku, hari ini firman Tuhan mengingatkan kita agar tidak mencari keuntungan dengan cara yang merugikan orang lain, apalagi yang lemah dan miskin. 💔 Tuhan sangat membela orang-orang kecil, dan Ia tidak tinggal diam terhadap ketidakadilan. Jika kita bekerja atau berusaha, jangan sampai kesuksesan kita berdiri di atas penderitaan orang lain. Ada pengusaha yang dengan sengaja tidak membayar gaji karyawannya padahal mereka sudah bekerja keras, mengorbankan waktu dan tenaga. Namun miris, ada pengusaha yg tidak mau mengutamakan kesejahteraan pegawainya. Ini adalah cara mencari nafkah yg kejam. Ia hanya peduli pada perutnya sendiri. Saudaraku, kadang tanpa sadar, ada orang mengambil untung terlalu besar dari usaha kecil, memotong gaji karyawan tanpa alasan, atau menjual barang dengan menipu. 😟 S...

TIDAK PERLU SOMBONG, TETAPLAH RENDAH HATI

📖 Amsal 30:13 – "Ada keturunan yang memandang dengan angkuh, dan yang terangkat kelopak matanya." Shalom, saudara yang terkasih dalam Tuhan... Kiranya kita sehat dan bahagia selalu ya 🙏 Hari ini firman Tuhan menyoroti satu sikap yang sering muncul diam-diam: keangkuhan. Kita mungkin pernah bertemu orang yang merasa dirinya lebih hebat dari orang lain. Tatapannya merendahkan, ucapannya menyombongkan diri. Tapi tanpa sadar, bisa jadi kita pun pernah bersikap demikian. 😔 Amsal menegur generasi yang kepalanya mendongak tinggi tapi hatinya kosong dari kerendahan hati. Kita tidak boleh menampilkan postur dan gaya yang sombong saat berinteraksi dengan orang lain. Memasukkan tangan ke saku celana dengan dagu terangkat juga menyatakan sikap tubuh yang sombong. Kita harus menghindari sikap tubuh yang mencerminkan kesombongan sebab TUHAN membenci orang sombong. Saudaraku, kesombongan tidak selalu terlihat dari kata-kata, tapi bisa dari sikap, cara memandang, atau keputusan yang diamb...

JANGAN MERASA SUCI PADAHAL MASIH KOTOR

📖 Amsal 30:12 – "Ada keturunan yang menganggap dirinya tahir, tetapi belum dibasuh dari kotorannya sendiri." Shalom, saudara yang dikasihi Tuhan... Kiranya kita selalu mengenakan make up terbaik, yaitu senyuman yang tulus di wajah kita🌿 Saudaraku, hari ini kita diingatkan tentang bahaya merasa diri sudah benar padahal sebenarnya masih hidup dalam dosa. Ayat ini menggambarkan generasi yang merasa dirinya sudah bersih dan layak, tapi sebenarnya belum bertobat atau belum berubah dari dalam. Ini seperti orang yang mandi cuma pakai parfum, tapi tidak benar-benar membersihkan tubuhnya. Wangi di luar, kotor di dalam. Kita ga boleh kelihatannya wangi, harum dan bersih padahal nyatanya sangat kotor, banyak daki dan menjijikkan. Hati kita tidak kelihatan oleh orang lain tetapi akan ketahuan busuknya kalau kita tidak kunjung membersihkan kotoran dari hati kita. Kita harus belajar mengakui dosa kita di masa lalu dan minta TUHAN membersihkan diri kita.💧❌ Saudaraku, kadang kita pun begi...

JANGAN LUPA HORMATI ORANG TUA

📖 Amsal 30:11 – "Ada keturunan yang mengutuki ayahnya dan tidak memberkati ibunya." Shalom, saudara yang dikasihi Tuhan... 🙏 Saudaraku, zaman sekarang, kita melihat banyak perubahan dalam perilaku anak terhadap orang tuanya. Ada yang kasar dalam berbicara, ada juga yang merasa lebih pintar dari orang tua sendiri. Ayat ini adalah peringatan keras dari Tuhan: ada generasi yang begitu tega—mengutuki ayahnya dan tidak memberkati ibunya. 😢 Ini bukan sekadar sikap tak sopan, tapi tanda bahwa hati sudah jauh dari kebenaran. Anak boleh lebih pintar dan lebih kreatif dari orang tua tetapi anak tidak boleh kasar, kurang ajar dan berlaku buruk terhadap orang tuanya. Anak tidak boleh sekalipun menghina dan merendahkan orang tuanya karena merasa lebih hebat dan pinter. Orang yang demikian sangat menyesakkan hati orang tua. Saudaraku, orang tua memang tidak sempurna. Mereka bisa salah, bisa membuat keputusan yang kurang tepat. Tapi bukan berarti kita bebas untuk mengutuki atau meremehka...

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...

HIDUP SECUKUPNYA AGAR HATI TETAP TERARAH

📖 Amsal 30:9 – “Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.” Shalom, saudara yang dikasihi Tuhan... Kiranya kita selalu ganteng dan cantik dengan senyuman kita ya… 🙏 Saudaraku, hari ini kita diajak merenungkan betapa pentingnya hidup dalam keseimbangan, bukan hanya untuk tubuh, tetapi juga untuk jiwa. Ayat ini menunjukkan bahwa kondisi hati sangat dipengaruhi oleh keadaan hidup. Dan karena itu, mari kita belajar memohon kepada Tuhan agar diberi kehidupan yang secukupnya, agar hati kita tetap setia kepada-Nya. Berlebihan belum tentu baik loh. Saya ingat, waktu itu Hizkia sedang alami penyakit dan akan mati tetapi dia memohon usia tambahan dari TUHAN. Sambil menangis ia memohon amat sangat kepada TUHAN. Kemudian doanya dikabulkan. Umurnya yang berlebih itu bukan dipakai untuk memuliakan TUHAN. Ia malah menjadi sombong dan mempertontonkan kemegahannya kepada orang Babel. Ia punya umur...

DOA UNTUK HIDUP YANG SEIMBANG

📖 Amsal 30:8 – “Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.” Shalom, saudara terkasih... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita sehat selalu ya.. 🙏 Saudaraku, dalam dunia yang penuh persaingan dan tekanan hidup, sering kali kita terjebak pada keinginan untuk memiliki lebih banyak. Namun, lewat ayat ini, kita diajak untuk kembali kepada doa yang sederhana namun sangat dalam: hidup jujur, hidup cukup, dan hidup tenang. 🌾💛 Pertama, penulis Amsal berdoa agar dijauhkan dari kecurangan dan kebohongan. 🙅‍♂️⚠️ Ini menunjukkan bahwa integritas lebih berharga daripada apapun. Kecurangan mungkin terlihat menguntungkan di awal, tetapi akhirnya selalu meninggalkan luka dalam hati dan rusaknya kepercayaan. Saat kita memilih untuk hidup jujur, sebenarnya kita sedang membangun kedamaian dan harga diri yang sejati di hadapan Tuhan dan sesama. Kita harus punya prinsip jujur jauh lebih berhar...

PERMOHONAN SEBELUM AKHIR HIDUP

"Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni:" (Amsal 30:7, TB) Shalom, Saudaraku terkasih... 🌤️ Hari ini kita merenungkan sebuah doa yang dalam dan jujur dari seorang bijak. Doa yang sederhana, namun sangat berarti jika kita renungkan sebagai permohonan tulus sebelum akhir hidup. 🙏⏳ Saudaraku, di tengah banyak keinginan manusia untuk sukses, sehat, panjang umur, atau kaya raya, penulis Amsal hanya memohon dua hal kepada Tuhan sebelum ia mati. 🤲💬 Itu artinya, dua hal ini begitu penting sampai-sampai menjadi permohonan terakhir dalam hidupnya. Apakah dua hal itu? (Ayat berikutnya menyebutkan: jauhkan dariku kecurangan dan kebohongan, serta jangan beri kemiskinan atau kekayaan yang membuatku lupa akan Engkau). Tapi sebelum kita sampai ke situ, mari berhenti sejenak di ayat 7 ini. 🛑📖 Doa ini menunjukkan kerendahan hati dan kesadaran akan kefanaan hidup. 🌾⏰ Banyak orang hidup seolah-olah waktu tak terbatas. Tapi penulis Amsal sadar: hidup ini s...

JANGAN MENAMBAHI FIRMAN-NYA

"Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta." (Amsal 30:6, TB) Shalom, Saudaraku terkasih... 🌅 Semoga damai dan terang firman Tuhan menyinari langkah kita hari ini. Firman Tuhan bukan hanya untuk dibaca, tapi untuk ditaati tanpa dikurangi atau ditambahi. 📖✨ Saudaraku, hari ini Amsal memberikan peringatan yang sangat serius: jangan menambahi firman-Nya. 🙅‍♂️📜 Tuhan tidak butuh tambahan dari hikmat manusia. Firman-Nya sudah sempurna. Kadang ada orang yang merasa lebih "pintar", lalu menambahkan aturan yang tidak ada dalam firman, atau menyesuaikan isi firman agar cocok dengan selera zaman. 😬 Tapi Tuhan berkata: jangan! Kalau kita menambah-nambahi firman-Nya, kita akan ditegur dan dianggap pendusta. Itu bukan hal sepele. Ada juga orang yang mengurangi kebenaran firman TUHAN dengan berkata, “Mana perintahnya TUHAN melarang narkoba dan melanggar lampu lalu lintas?” Memang tidak ada larangan secara tertulis mengenai hal itu tet...

FIRMAN-NYA MURNI DAN MELINDUNGI KITA

"Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya." (Amsal 30:5, TB) Shalom, Saudaraku terkasih... semoga hari ini firman Tuhan menjadi kekuatan dan perlindungan bagi hidup kita. ✨ Saudaraku, dunia ini penuh suara—pendapat manusia, opini, berita, dan ajaran yang membingungkan. Tapi Amsal mengingatkan kita: semua firman Tuhan adalah murni. Artinya, firman Tuhan tidak bercampur kepalsuan, tidak mengandung kesalahan. Saat semua hal bisa menipu, firman-Nya tetap dapat dipercaya sepenuhnya. Kita harus menyelaraskan setiap informasi yg kita terima dengan kebenaran firman Tuhah. Kalau ada info dari guru, saudara atau teman, mari periksa kembali, apakah itu sesuai firman atau tidak. Kalau orang ngajarin kita untuk bikin SIM tembak, maka kita periksa apakah firman Tuhan beri perintah yg selaras dengan itu? Meskipun banyak orang bikin SIM tembak alias tanpa tes, cuma bayar, tetapi prinsip firman Tuhan melarang segala bentuk kecurangan. Kita h...

ALLAH YANG MAHA DAHSYAT DAN TAK TERGAPAI

"Tidak ada orang yang telah naik ke surga dan turun kembali. Jadi, apa yang kita tahu tentang Allah? Siapa yang telah menggenggam angin dalam tangannya? Siapa yang dapat membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah meletakkan batas di segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Apakah engkau mengetahuinya?" (Amsal 30:4, VMD) Shalom, Saudaraku terkasih... Hari ini mari kita merenungkan kebesaran dan kemuliaan Allah kita. ✨ Saudaraku, ayat ini mengajak kita untuk kagum dan rendah hati di hadapan Allah yang luar biasa. Agur menyadari bahwa tak ada manusia yang bisa memahami sepenuhnya kebesaran Tuhan. Siapa yang bisa mengatur angin, mengikat air, dan menetapkan batas bumi? Tidak ada. Tuhan begitu besar, dan kebesaran-Nya tidak bisa dijangkau oleh logika manusia. Tetapi banyak orang yg mau mengerti tentang siapa Allah. Kebesaran Tuhan justru menjadi tanda tanya bagi orang-orang yg tidak beriman. Bukannya hormat dan kagum akan Tuhan, mereka malah meragukan keberada...

RAJIN BELAJAR UNTUK MENGENAL TUHAN

"Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus." (Amsal 30:3, TB) Shalom, Saudaraku terkasih... kiranya hari ini hati kita dipenuhi kerinduan untuk semakin mengenal Tuhan. ✨ Saudaraku, ayat ini menyadarkan kita bahwa mengenal Tuhan bukan terjadi secara otomatis. Agur mengakui bahwa karena ia tidak mempelajari hikmat, ia gagal mengenal Tuhan yang Mahakudus. Ini menjadi teguran sekaligus pelajaran bagi kita: kalau kita malas belajar firman Tuhan, jangan heran kalau iman kita lemah dan pengenalan kita akan Tuhan dangkal. Saat harus mengambil keputusan, kita akan bingung bahkan tersesat. Ketika ada orang ngajak merokok, mabuk, seks bebas dan narkoba, maka orang yg tidak mengenal Allah akan terjerembab di dalamnya tetapi orang yg mengenal Allah memiliki hikmat sehingga dapat menolak setiap godaan yg sesat. Tuhan rindu kita mengenal-Nya lebih dalam. Itulah sebabnya Dia memberi firman-Nya, supaya kita belajar dan bertumbuh. Tapi kalau kita lebih suka sibu...

RENDAH HATI UNTUK MAU DIAJAR TUHAN

"Aku bodoh seperti hewan; tak punya pengertian." (Amsal 30:2, BIMK) Shalom, Saudaraku terkasih... kiranya kasih Tuhan memimpin hati dan pikiran kita hari ini. ✨ Saudaraku, ayat ini terdengar keras, tapi sebenarnya menunjukkan kerendahan hati. Agur sadar bahwa dirinya tidak tahu segalanya. Ia tidak merasa pintar atau cukup bijaksana, justru ia mengaku bodoh dan membutuhkan pengertian dari Tuhan. Dunia sering mendorong kita untuk merasa hebat, pintar, dan bisa segalanya. Tapi Firman Tuhan mengajarkan: awal dari hikmat adalah takut akan Tuhan dan mau diajar oleh-Nya. Bahkan orang bijaksana dan orang hebat pun pernah mengatakan kalimat yg sangat terkenal, yaitu "stay hungry, saya foolish." Makna dari kalimat ini ialah jadilah orang yg lapar terhadap pengetahuan dan merasa belum tau apa-apa sehingga perlu diajar terus-menerus. Kalimat ini lebih menekankan supaya kita rendah hati bukan rendah diri. Saudaraku, kita tidak bisa mengandalkan pengertian kita sendiri. Tanpa Tuh...

KETIKA HATI LELAH, TUHANLAH KEKUATAN KITA

"Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan oleh Agur anak Yake dari Masa: 'Aku lelah, ya Allah, aku lelah! Habislah tenagaku!'" (Amsal 30:1, BIMK) Shalom, Saudaraku terkasih... semoga hari ini kasih dan kekuatan Tuhan menyertai kita semua. ✨ Saudaraku, pernahkah kita merasa seperti Agur—lelah secara fisik, mental, bahkan rohani? Ada hari-hari ketika kita merasa habis-habisan, tidak sanggup lagi melangkah. Tapi yang indah dari ayat ini, Agur tidak menyembunyikan kelelahannya. Ia datang kepada Tuhan dan jujur berkata, "Aku lelah!" Ini bukan tanda kelemahan, tetapi tanda kerendahan hati—karena kita mengakui bahwa kita butuh Tuhan. Kita harus berani terbuka di hadapan Tuhan, mengakui segala kekurangan dan kelemahan kita. Jangan pernah menyembunyikan apa pun dari Tuhan. Jangan malu dengan Tuhan. Saat kita lelah, akuilah. Saat kita putus asa, akuilah. Ketika kita datang kepada Pribadi yg tepat, maka Ia akan memberi kita kelegaan. Saudaraku, Tuhan tidak mencari ora...

HIDUP BENAR DI TENGAH DUNIA YANG JAHAT

"Orang baik tidak senang dengan orang jahat; orang jahat membenci orang baik." (Amsal 29:27, BIMK) Shalom, Saudaraku terkasih... semoga damai sejahtera Tuhan menyertai setiap langkah kita hari ini. ✨ Saudaraku, firman ini mengingatkan kita bahwa hidup dalam kebaikan dan kebenaran seringkali menimbulkan pertentangan. Orang benar tidak bisa bersahabat akrab dengan cara hidup yang jahat. Allah mengingatkan bahwa barangsiapa menjadi sahabat dunia maka ia menjadikan dirinya sebagai seteru Allah. Sebaliknya, orang jahat tidak suka dengan terang kebenaran karena hati mereka menolak Tuhan. Orang jahat lebih senang bersekutu dengan Iblis dan tipu dayanya yg jahat. Mereka lebih senang dengan kenikmatan sementara yang menjerat mereka dalam dosa dari pada kesengsaraan sementara yang membuat mereka bertumbuh di dalam iman. Saudaraku, namun jangan mundur! Tuhan memang memanggil kita untuk berbeda. Kita dipanggil untuk menjadi terang di tengah kegelapan, bukan untuk kompromi supaya diterima...

MENCARI KEADILAN DARI TUHAN, BUKAN MANUSIA

"Banyak orang suka mencari muka pada penguasa, tetapi yang memberi keadilan, hanya TUHAN saja." (Amsal 29:26, BIMK) Shalom, Saudaraku terkasih... semoga hari ini damai sejahtera Tuhan memenuhi hati kita. ✨ Saudaraku, seringkali kita tergoda untuk mencari perhatian dan pengaruh manusia demi mendapatkan keadilan atau bantuan. Kita berusaha menyenangkan orang berkuasa, berharap mereka menolong kita. Tapi Firman Tuhan mengingatkan, keadilan sejati tidak berasal dari manusia, melainkan hanya dari Tuhan. Jika kita terlalu bergantung pada manusia, kita akan kecewa, karena manusia terbatas dan penuh pertimbangan duniawi. Kita harus cari perhatian Tuhan bukan manusia. Kita harus bergantung penuh pada keadilan Tuhan bukan penilaian manusia yg seringkali berat sebelah. Saudaraku, saat kita percaya kepada Tuhan dan berserah kepada-Nya, kita menyerahkan pembelaan kita kepada Hakim yang adil. Tuhan tahu apa yang benar, Dia melihat setiap ketidakadilan yang kita alami, dan pada waktunya, Ia...

PERCAYA KEPADA TUHAN, BUKAN TAKUT MANUSIA

(Amsal 29:25, TB) "Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi." Shalom, Saudaraku terkasih... semoga damai sejahtera Tuhan memenuhi hati kita hari ini. ✨ Saudaraku, pernahkah kita merasa takut terhadap apa kata orang? Takut ditolak, takut tidak disukai, takut dianggap gagal? 😟 Amsal mengingatkan kita bahwa rasa takut kepada manusia itu seperti jerat—jebakan yang membatasi kita untuk hidup dalam kebenaran dan kebebasan. Saat kita lebih mengutamakan pendapat orang daripada suara Tuhan, hidup kita tidak lagi berjalan sesuai kehendak-Nya. Kita malah terperangkap dalam rasa cemas dan ketidakpastian. Kita menjadikan pendapat orang sebagai penguasa. Tuhan itu artinya Penguasa artinya kita harus membiarkan Tuhan berkuasa atas hidup kita bukan pendapat orang yg menguasai diri kita. Sebaliknya, kalau kita memilih untuk percaya kepada Tuhan, kita hidup di bawah perlindungan-Nya. ✝️  Tuhan menjadi tempat aman kita ketika dunia terasa menekan. Pe...