Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Kepala dan Anggota Tubuh

1 Korintus 12:27 (TB)  Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. Shalom, Saudaraku... Kami rendahkan diri di hadapan-Mu membawa hancur hati saat berseru... Saudaraku, ngomong-ngomong soal otoritas, ada hal menarik yg baru saya sadari loh. Otoritas dan ketaatan bisa terjadi dalam hubungan suami isteri, pemerintah dan rakyat, tuan dan hamba, gembala dan jemaat, guru dan murid serta relasi lainnya. Tapi relasi tersebut bisa berpisah sehingg tidak terjadi lagi yg namanya otoritas dan ketaatan. Suami isteri bisa berpisah, baik karena maut atau karena masalah rumah tangga. Murid dan guru bisa berpisah kalau muridnya udah lulus. Tuan dan hamba bisa berpisah kalau hamba udah ga kerja sama tuannya lagi. Nah, ada relasi yg nda bisa dipisahkan loh. Apakah itu? Ini adalah relasi antara Kepala dengan anggota-anggota tubuh. Semua anggota tubuh tunduk pada perintah kepala. Saya lagi ngetik sekarang, itu  karena ada perintah dari kepala. Saya mau lompat juga ...

Tunduk kepada Utusan

Lukas 20:10 (TB)  Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu, supaya mereka menyerahkan sebagian dari hasil kebun anggur itu kepadanya. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul hamba itu dan menyuruhnya pulang dengan tangan hampa. Shalom, Saudaraku... Ku berikan hatiku dan jiwaku, semuanya milik-Mu... Saudaraku, Tuhan Yesus pernah memberikan perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur. Saya berharap kita tau ya kisahnya. Jadi gini, ada pengusaha kebun anggur, dia pengen pergi jauh dan kebun anggurnya pengen disewain ke penggarap anggur. Nah, si pengusaha punya hamba yg dia utus untuk ngambil sebagian hasil dari kebun itu saat musim panen tiba. Tapi apa yg terjadi? Hamba itu dipukul sama si penggarap dan disuruh pulang dengan tangan hampa. Berani-beraninya ya mereka... Saudaraku, ini merupakan salah satu bentuk dari pemberontakan terhadap pengusaha. Pengusaha ini kan punya hamba, punya utusan. Kini dialah yg empunya kuasa atas k...

Tunduk kepada yang Bengis

  1 Petrus 2:13 (TB)  Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, Shalom, Saudaraku... Hanya Kau yang menjadi tempat jawaban, hanya Kau tempatku berharap.. Saudaraku, Petrus merupakan penulis dari kitab 1 Petrus... Dia hidup di bawah penjajahan Kerajaan Romawi. Kita tahu sendiri bahwa Kerajaan Romawi itu bengis, jahat dan buruk. Kita tahu sendiri bahwa yg namanya penjajahan selalu menindas dan merugikan yang lemah. Ga enak hidup dalam penjajahan. Ga ada yang mau dijajah. Sebagian besar orang ingin sekali melawan penjajahan dan mengusir penjajah. Mereka ingin memberontak dan melawan tapi apa daya, kekuatan melawan Kerajaan yang super dan luar biasa ga akan bisa terjadi. Di sisi lain, ada sebagian kecil, jumlahnya langka, yaitu mereka yang mau tunduk kepada raja, gubernur atau pemegang kekuasaan yang tertinggi. Jelas sekali Petrus orang yg memberi pesan ini dan dia pula yg mempraktikkan firman ini. Meski pe...

Belajar Taat Melalui Penderitaan

  Ibrani 5:8 (VMD)  Yesus adalah Anak Allah, tetapi Ia menderita dan belajar untuk taat melalui penderitaan-Nya. Shalom, Saudaraku.. Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai selama-lamanya... Saudaraku, di zaman sekarang, apalagi di kalangan anak muda atau orang tua muda 😁, kita sering mendengar istilah "privilege." Apa makna dari privilege? Ini punya makna hak istimewa yang didapatkan oleh anak yg orang tuanya kaya raya atau punya jabatan. Dengan begitu, si anak lebih mudah untuk berkembang, maju dan sukses. Gara-gara privilege, beberapa orang yg lahir dari keluarga sederhana jadi minder dan ga mau berusaha karena orang tuanya biasa aja sehingga ia merasa ga punya kesempatan besar untuk sukses. Padahal seseorang dengan ayah yg kaya raya dan punya jabatan pun punya kesusahannya sendiri yang mengharuskan dia untuk berjuang. Baik yg kaya, sederhana atau miskin punya masalahnya, kesulitan dan perjuangannya masing-masing. Hal yang harus kita lalui untuk meraih keberhasi...

Mengosongkan Diri

  Filipi 2:6 (BIMK)  Pada dasarnya Ia sama dengan Allah, tetapi Ia tidak merasa bahwa keadaan-Nya yang ilahi itu harus dipertahankan-Nya. Shalom, Saudaraku... Inilah yang ku punya hati sebagai hamba, yang mau taat dan setia pada-Mu Bapa... Saudaraku, dalam iman Kristen, kita percaya Allah Tritunggal, yaitu Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Tiga pribadi Allah memiliki kesetaraan yg sama. Allah Bapa dan Allah Anak memiliki kuasa yang sama, kemuliaan yg sama dan keagungan yg sama. Namun, dalam diri Allah, kita dapat melihat adanya otoritas dan ketaatan. Ini luar biasa. Otoritas ada di dalam diri Bapa dan ketaatan ada dalam diri Anak. Sekali lagi kita diingatkan bahwa Allah Bapa dan Allah Anak itu sama dan setara dalam kemuliaan dan kuasa, namun di sisi lain kita bisa melihat adanya otoritas dan ketaatan. Kita tahu bahwa malaikat memberontak kepada Allah dengan hasrat ingin menyamai Yang Mahatinggi lalu ia dilemparkan ke bumi. Kita pun tahu bahwa manusia juga memberont...

Tidak Memberotak Terhadap Pemimpin

  1 Samuel 26:9 (TB)  Tetapi kata Daud kepada Abisai: "Jangan musnahkan dia, sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas dari hukuman?" Shalom, Saudaraku... Terpujilah Allah hikmat-Nya besar, begitu kasih-Nya tuk dunia cemar.. Saudaraku, kita semua pernah mendengar kisah tentang Saul dan Daud. Saul adalah Raja Israel pertama yg diurapi oleh Tuhan. Ia memegang otoritas pertama sebagai Raja atas Israel. Namun ia tidak taat pada otoritas Allah. Buktinya apa? Waktu itu Tuhan suruh bunuh Raja Amalek dan juga semua ternak, kambing domba tapi Saul ga lakukan itu. Saul malah bilang pengen persembahkan kambing domba buat Tuhan. Apapun alasannya, Tuhan ga akan terima ketika kita punya hati yg memberontak. Ketidaktaatan merupakan wujud nyata dari pemberontakan terhadap otoritas. Apa yg Allah nyatakan dan tetapkan harus jadi perhatian dan tindakan kita. Setiap hati yg memberontak tidak akan beroleh perkenanan dari Tuhan. Jangan pikir kalau persembahan itu bis...

Mengumbar Aib

  Kejadian 9:22 (TB)  Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus setia, Dia sahabat kita, dalam segala susahku, selalu menghiburku. Saudaraku, banyak kisah di dalam Alkitab yg perlu kita ketahui. Oleh karena itu kita perlu baca Alkitab setiap hari dan suka mendengarkan pengajaran atau khotbah. Kalau engga, ya kita ga bakalan tau kisah-kisah indah dan penuh makna dalam Alkitab. Kita perlu tahu kisah tentang Ham, perlu tahu juga kisah tentang  Yehuda, Harun, Yosua, Rehabeam, Hosea, Hizkia dan tokoh-tokoh lainnya. Kalau kita ga tau, ayo cari tau, ayo baca Alkitab, ayo belajar firman Allah. Sungguh, saya mendorong Saudara sekalian untuk melakukannya 😃.  Hari ini kita mau coba mengamati Ham dan kita mau kaitkan dengan otoritas serta pemberontakan. Nuh itu adalah seorang petani. Ia punya kebun anggur lalu ia minum anggur, mabuklah ia dan telanjang di dalam kemahnya. Perlu kita k...

Tunduk pada Otoritas

  Kejadian 3:6 (TB)  Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita semua dalam keadaan sehat. Mohon doa Saudaraku semuanya, saya sedang kurang fit, doakan supaya punya hati yg gembira dan senantiasa bersyukur 😊 Saudaraku, hari ini kita akan merenungkan peristiwa di Taman Eden. Jangan kira ini cerita hanya untuk anak sekolah minggu. Kita pun masih perlu banyak belajar tentang peristiwa ini. Kita akan gali lebih mendalam apa makna rohani yg terkandung di dalamnya. Pertama, di situ ada pemberontakan Hawa. Kita tahu bahwa pemegang kedaulatan adalah Allah. Hanya firman Allah yg boleh dipercaya dan ditaati. Selain dari itu, ga boleh. Ini prinsip yg penting Saudaraku. Di luar firman All...

Kekuasaan Allah

  Ibrani 1:3 (TB)  Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Shalom, Saudaraku... Allah kuasa melakukan segala perkara, Allahku Mahakuasa... Saudaraku, Allah kita adalah Allah yg berdaulat. Dialah yang empunya kuasa dari sekarang sampai selama-lamanya. Setiap orang yg disebut berkuasa adalah mereka yg diberi kuasa oleh Allah. Jadi sebenernya mereka ga berkuasa sebab cuma Allah yg berkuasa. Orang bilang bahwa presiden berkuasa atas negara tapi kita perlu menyadari bahwa presiden diberi kuasa oleh Allah dan yg berkuasa itu adalah Allah. Inilah konsep yg benar. Jadi, kekuasaan dan kedaulatan tertinggi ada di dalam Allah. Segala sesuatu ada di bawah kuasa-Nya dan tidak ada yg menandingi kedaulatan-Nya. Menyadari hal ini juga, maka kita perlu taat dan tunduk kepada Allah. Ini akan menjadi hal yg sangat amat indah bagi Tuhan. Saudaraku, karena Allah itu yang paling berkuasa dan paling berdaulat, ma...

Kembali Lagi Tentang Mempersembahkan Hidup

  Roma 6:22 (TB)  Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Shalom, Saudaraku... Yesusku terimalah korban syukurku ini yang mengalir di hati-Mu sebagai persembahanku... Saudaraku, kehidupan yang menang ialah kehidupan yang merdeka dari dosa karena bersandar penuh kepada Allah. Kita ga boleh merdeka terhadap Allah. Kita musti bergantung penuh kepada-Nya. Merdekalah atas dosa bukan terhadap Allah. Kita menjadi hamba Allah ketika kita merdeka atas dosa. Seorang hamba ialah pribadi yang mempersembahkan hidupnya bagi tuannya. Ia mendedikasikan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi bagi Tuhan. Apa yang kita persembahkan? Ada beberapa hal. Pertama ialah orang-orang di sekeliling kita. Kita perlu rela mempersembahkan setiap orang di sekeliling kita. Maksudnya piye? Gimana? Alkitab mengatakan barangsiapa mengasihi pasangan,...

Mempersembahkan Hidup

  Roma 6:13 (TB)  Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. Shalom, Saudaraku... Ku persembahkan hidupku kepada-Mu Tuhan, tuk kemuliaan-Mu Saudaraku, kita udah di penghuhung topik tentang kehidupan yang menang. Udah berapa lama ya? Udah 20 hari ni kayaknya bahas tentang kemenangan. Nah, di momen ini dan 1 renungan selanjutnya saya akan tulis tentang hal penutup mengenai hidup yg menang. Sebagai orang yg menang, langkah selanjutnya yg perlu kita lakukan ialah mempersembahkan hidup kita bagi Allah. Kalau kita udah menang tapi hidup bagi diri sendiri, maka kemenangan itu akan segera pupus dan hilang. Kemenangan yg kita peroleh perlu dibarengi dengan hidup kita yg dipersembahkan bagi Allah. Mengenai mempersembahkan hi...

Suara Kemenangan

  Nehemia 8:10c (VMD) Jangan sedih karena sukacita yang dari TUHAN akan membuat kamu kuat.” Shalom, Saudaraku... Bersukacitalah di dalam Tuhan, ucapkan syukur dalam setiap keadaan. Saudaraku, kemenangan itu punya suara. Hah? Suara apa? Suara apa hayoh..? Gitar punya suara, piano punya, mulut kita pun punya, tapi gimana dengan kemenangan? Suara kemenangan adalah sukacita dan ucapan syukur. Haleluyaaaaa.... Saat sedang memuji Tuhan, kita harusnya mengekspresikan sorak-sorai kemenangan. Siapa yg lesu saat memuji Tuhan menyatakan bahwa dirinya belum menang dan masih terikat dengan kekalahan. Ciri-ciri orang yg menang pasti bersukacita saat memuji Tuhan bahkan menari dan melompat bagi Tuhan. Ekspresi kemenangan di dalam Tuhan harusnya nyata dalam kehidupan sehari-hari apalagi saat memuji dan menyembah Tuhan. Orang yg nonton kemenangan di stadion aja gembiranya bukan main, harusnya sukacita kita jauh lebih besar daripada kegembiraan di stadion. Kita punya alasan yang lebih mulia untuk ...

Allah yang Berperang Bagi Kita

  2 Tawarikh 20:15 (BIMK)  dan ia berkata, "Paduka Yang Mulia serta Saudara-saudara sekalian. TUHAN berkata bahwa kalian tidak boleh putus asa atau takut menghadapi tentara yang banyak itu. Sebab yang bertempur bukan kalian, melainkan Allah. Shalom, Saudaraku... Lebih dari pemenang dalam segala perkara, Iblis telah dikalahkan oleh kuasa nama-Nya. Saudaraku, keadaan putus asa dan takut seringkali kita alami karena kita menaruh percaya pada diri sendiri, karena kita mengandalkan diri sendiri. Saat kita mengandalkan orang lain pun, kekuatiran dan ketakutan seringkali mampir bahkan menetap dalam hati kita. Itulah yg terjadi kalau kita nda mengandalkan Tuhan. Setiap hal yg kita usahakan di luar Tuhan akan membawa ketakutan dan keputusasaan pada akhirnya. Kenapa? Karena cuma Tuhanlah sumber pengharapan sekaligus sumber kemenangan. Di luar Tuhan, kita pasti takut, kita pasti kalah. Kenapa? Karena kekuatan kita ga ada apa-apanya. Karena melalui kebenaran yg Tuhan nyatakan, kita ini ...

Kebenaran dan Kasih Karunia

  2 Petrus 3:18 (TB)  Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. Shalom, Saudaraku... Baca kitab suci, doa tiap hari kalau mau tumbuh... Saudaraku, dalam Kristus kita dapat beroleh kebenaran dan kasih karunia. Keduanya penting banget. Kebenaran itu akan menunjukkan bahwa kita ini orang berdosa, penuh cacat cela dan hina. Semakin kita belajar tentang kebenaran, maka akan semakin banyak dosa yang kita sadari, kita akan makin sensitif dengan dosa. Kebenaran akan membuat kita sadar diri bahwa kita ini tidak layak dan berguna. Kebenaran membuat kita menyadari bahwa selama ini kita hidup dalam gelap dan jauh dari terang. Di masa Perjanjan Lama, banyak orang hanya menerima kebenaran dan belum mengalami kasih karunia. Itu membuat mereka sadar diri bahwa mereka orang berdosa yg tidak layak dan penuh cacat cela. Mereka tidak hidup dalam kasih karunia meskipun dari ...

Ujian Iman

1 Petrus 1:6-7 (TB)  Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu   Shalom, Saudaraku.... Kemuliaan-Mu Tuhan pasti nyata di tengah badai...  Saudaraku, dalam hidup ini kita akan menghadapi ujian iman. Iman kita akan teruji lewat waktu dan jalan yang berbatu. Tanpa ujian, tak ada pertumbuhan iman yg pesat dan signifikan. Jadi, bersyukurlah ketika ujian datang, ketika ujian menimpa kita. Jangan takut, jangan protes, jangan ngeluh, kan kita udah belajar bahwa dalam kelemahanlah kita bermegah, dalam kelemahanlah kita bersyukur. Ujian itu kan sulit, berat dan susah, di situlah kesempatan untuk mengekspresikan Kristus secara penuh dan sempurna. Ketahuilah bahwa ujian terhadap iman pasti membuat iman kita bertumbuh. Abraham mengalami puncak ujian iman ketika ia harus mempersembahkan anaknya yang tunggal, Ishak. Siapa coba yang rela mengorbankan anakny...

Bertumbuh Dalam Penyerahan Diri

  1 Petrus 2:2 (TB)  Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, Shalom, Saudaraku..  Oh sukacitaku pam pam pam pam sejak ku jumpa Yesusku.... Saudaraku, sebelum membahas topik yang baru, mari kita rangkum dulu beberapa hal yg udah kita pelajari sebelumnya. Untuk beroleh kemenangan, kita perlu berserah dan percaya. Berserah artinya kita bersyukur, bangga dan bermegah atas segala kelemahan dan kekurangan kita sehingga kita bisa percayakan hidup kita seluruhnya pada kekuatan dan kuasa Allah yg sempurna. Kemudian, percaya itu artinya kita beriman dan yakin sepenuhnya pada firman Allah, bahwa kemenangan itu sudah ada di dalam Yesus, kemenangan itu sudah dilimpahkan bagi yg berserah kepada-Nya, kemenangan itu menjadi bagian utuh dalam hidup orang percaya. Haleluyaaaaa.... Dalam kemenangan ini pun, Iblis masih sibuk untuk mencobai dan menjatuhkan kita, karena ...

Beriman Itu Bukan ........

  Roma 4:20 (TB)  Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, Shalom, Saudaraku... Kasih-Mu bersemi di hatiku, sungguh indah dan mulia. Saudaraku, hari ini kita akan kembali mengupas tentang iman ya. Iman itu bukan sekadar berharap. Contoh ya... Saat kita hadapi ujian, kita berkata, "Aku harap aku bisa mengerjakannya." Kalimat iman ga seperti itu. Kalimat iman ialah "Di dalam Tuhan, aku pasti bisa mengerjakannya." Jelas melihat perbedaannya? Ini penting sekali. Kadang kita berharap tapi tidak beriman. Daud itu ga ngomong, "Aku harap aku bisa mengalahkan Goliat." Ga gitu kalimatnya. Daud berkata dengan iman, "Hari ini Tuhan telah menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu." Bayangjn, pertarungan belum berlangsung tapi Daud udah ngomong bahwa dia akan mengalahkan Goliat dan memenggal kepalanya. Inilah beriman. Iman ...

Beriman

  Ibrani 11:1 (TB)  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Shalom, Saudaraku... Imanku bersepakat percaya kuasa-Nya, ku terima sekarang kemenangan dari-Mu.. Saudaraku, ada 2 aspek penting untuk mengalami kemenangan, pertama berserah dan kedua percaya. Kemarin kita udah banyak bahas tentang berserah, nah kini kita masuk ke bagian percaya. Kalau kita cuma berserah, kita ga lengkap, kita ga akan alami kemenangan. Berserah saja nda cukup. Itu aspek negatif, kita butuh aspek positifnya. Kemarin temen saya kasih masukan, ada orang yg karena berserah malah memanfaatkan kesempatan itu untuk terus berbuat dosa. Misal, orang ini mengaku bahwa dirinya suka ngomong kasar. Lalu dia berserah, "Tuhan aku bersyukur aku ngomong kasar." Kemudian karena dia bersyukur atas kelemahannya, dia lanjutin dah kelemahannya itu. Nah, jangan gitu ya. Itu bukan pesan yg mau saya bagikan. Makanya kita perlu bagian selanjutnya yaitu pe...

Bersyukur Tuk Kelemahanku

  2 Korintus 12:9 (TB)  Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Shalom, Saudaraku... Kuasa-Mu nyata di dalam kelemahanku, kekuatan-Mu menopang seluruh hidupku.. Saudaraku, malam ini saya bersukacita sekali ketika merenungkan ayat ini. Saya senang sekali, saya bersyukur sekali... Banyak orang bangga dengan kelebihannya, banyak orang senang dengan keunggulannya tetapi bagi orang Kristen sejati, kita lebih senang bermegah karena kelemahan kita. Yes, benar... Saya senang karena saya bodoh, saya bangga karena saya lemah, saya bermegah karena saya tidak sabar, saya bangga karena saya malas. Tunggu tunggu tunggu, ga salah tuh saya ngomong begitu? Sungguh, ini benar, saya ngetik dengan benar, nda ada yang salah ketik. Loh kok rasanya aneh ya? Ndak kok, inilah yg sesungguhnya harus kita renungkan dan menge...

Berserah Saja

  Lukas 18:21-22 (TB)  Kata orang itu: "Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: Shalom, Saudaraku... Aku berserah, aku berserah, pada Yesus Juruselamat aku berserah Saudaraku, sesaleh apapun manusia, sebaik apapun hidup seseorang, sealim apapun pribadi manusia, pasti ada minimal satu kekurangan yg ia miliki. Ini menandakan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada yg kudus, tidak ada yg memenuhi standar Allah. Ini menandakan bahwa keselamatan tidak bisa didapat dengan usaha manusia atau perbuatan baik seseorang sebab masih ada kekurangan dalam diri manusia yg tidak akan bisa diatas sepenuhnya oleh manusia. Hukum Taurat pun diberikan bukan untuk ditaati tapi untuk dilanggar. Hah? Yg bener aja?!?! Ya, Saudaraku... Hukum Taurat justru menyingkapkan bahwa manusia tidak sanggup menjalankan seluruh tuntutan hukum Taurat dan itu membuktikan bahwa manusia tidak bisa selama...

Hidup Oleh Iman

  Galatia 2:20b (TB) Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Shalom, Saudaraku... Segala yang terjadi di hidupku, janji Tuhan mengikutiku selalu... Saudaraku, saya akan sering bagikan renungan yang membahas tentang kemenangan beberapa hari ke depan. Dari beberapa hari lalu pun kita sudah mulai membahas soal kemenangan. Hidup orang Kristen haruslah hidup yang berkemenangan. Orang-orang yg menang ialah orang yg memancarkan sukacita, kegembiraan, gairah dan sorak-sorai. Saya ingat, sekitar 8 tahun lalu saya pernah menonton secara langsung kesebelasan Persih Bandung bertanding di stadion Siliwangi. Ketika gol bagi tim Persib terjadi, kami semua bersorak-sorai dan sangat gembira. Wah, kami berjoget dan bernyanyi sepanjang pertandingan. Akhirnya pertandingan pun dimenangkan oleh Persib. Kami penuh sukacita dan kami pulang dengan kegembiraan. Sukacita karena liat tim favorit ...

Disalibkan dengan Kristus

  Galatia 2:19b (TB) Aku telah disalibkan dengan Kristus; Shalom, Saudaraku... Ku telah mati dan tinggalkan cara hidupku yg lama. Saudaraku, dalam sistem peradilan, ada loh yg dijatuhkan hukuman mati. Orang divonis hukuman mati karena ia dianggap sangat jahat sehingga layak untuk mati dan ia tidak lagi berguna untuk hidup. Sekarang kita berkaca ya pada diri kita sendiri, apakah saya adalah orang yg layak mati karena saya sangat jahat dan tidak berguna..? Ayo renungkan, saya beri waktu 1,5 menit ya... Setelah direnungkan, saya adalah orang yg tidak berguna. Dulu saya tidak berguna, sekarang saya tidak berguna dsn di masa mendatang saya pun tidak berguna. Baik kemarin, hari ini maupun besok, saya adalah orang yg jahat. Karena itu saya harus mati. Kematian saya ditempuh melalui salib Kristus. Kristus melibatkan saudara dan saya untuk disalibkan dan alami kematian. Kristus tanggung semua dosa, cacat, cela dan kutuk. Dia lakukan itu semua bagi kita yg tidak berguna ini. Haleluya, saya...

Menerima Kemenangan

  Kolose 2:6 (TB)  Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Shalom, Saudaraku... Kala ku hidup ku hidup bagi-Mu, hatiku tetap, tetap memandang-Mu, dunia tak bisa menjauhkanku dari kasih-Mu. Saudaraku, kemenangan bukanlah sesuatu yang kita capai melainkan sesuatu yg kita terima. Ketika saya mendaki gunung, saya harus berusaha setapak demi setapak berjalan menuju puncak. Saya perlu waktu beristirahat kemudian bangkit lagi untuk lanjutkan misi perjalanan. Saya harus bekerja keras. Saya harus kerahkan seluruh tenaga. Ketika saya sampai di puncak gunung, saya mencapai tujuan saya. Beda cerita ketika saya naik mobil jeep ke atas puncak gunung. Itu namanya saya nda mencapai puncak gunung tapi saya memperoleh puncak gunung. Ilustrasi lainnya begini. Ketika saya tidak membawa Alkitab ke gereja, saya pun bergegas balik lagi ke rumah. Saya naik motor ke rumah dan saya cari Alkitab saya di rumah. Setelah dapat, saya kembali lagi ke ...

Pertukaran Bukan Perbaikan

  Galatia 2:20 (TB)  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Shalom, Saudaraku...Haleluya ku memuji-Mu, Haleluya aku bebas.... Saudaraku, hidup yang berkemenangan itu penting. Hidup yang berkemenangan itu nda perlu kita usahakan sebab kemenangan itu Tuhan yang kerjakan. Kemenangan adalah pemberian dari Tuhan bagi kita bukan upah. Pemberian itu artinya kita nda usaha apapun tapi kita memperolehnya sedangkan upah itu kita mengerjakan sesuatu maka kita menerima balasannya. Haleluya, kemenangan itu bukan sesuatu yg kita usahakan tapi sesuatu yg Tuhan kerjakan. Prinsip ini penting. Kenapa? Supaya kita nda terlalu banyak kecewa dan gagal saat menghadapi pergumulan hidup sehari-hari. Kita seringkali alami kekalahan karena kita andalkan kemampuan sendiri, kita kerahkan ke...