Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

KEBODOHAN DARI SI PENCEMOOH

(Amz 24:9) Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia. Shalom, Saudaraku… Tuhan Yesus mengasihi kita untuk seterusnya dan selama-lamanya.  Saudaraku, kita harus waspada dengan dosa yang disebabkan oleh pikiran. Ya, kita pikiran kebodohan pun sudah termasuk dosa apalagi kita melakukan suatu kebodohan. Kita bisa berkata-kata buruk, itu dinilai sebagai dosa. Kita melakukan hal jahat, itu pun dosa. Tapi kita harus sadar bahwa perkataan dan perbuatan yang jelek bermula dari memikirkan kebodohan. Otak menjadi organ yang sangat sibuk. Begitu banyak yang harus dipikirkan dan waspadalah dengan pikiran jahat dan bodoh. Jangan sampai kita terjerembab dalam pikiran yang sia-sia dan menipu. Mengejak orang adalah suatu bentuk dari kebodohan. Buat apa kita ngejek orang? Apa gunanya? Apa manfaatnya? Yang ada justru memperkeruh suasana dan merusak hubungan. Saya melihat begitu banyak kebodohan yang dilakukan di media sosial. Kolom komentar begitu banyak de...

NGERINYA SI PENIPU

(Amz 24:8) Siapa selalu merencanakan kejahatan akan disebut penipu. Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita semakin bersukacita di dalam TUHAN..  Saudaraku, kita harus belajar menghindari pikiran jahat. Pikiran jahat bisa timbul karena kita lihat sesuatu yang buruk dan jahat. Saat lihat orang lain menipu, pikiran kita juga berpikir untuk menipu. Pikiran kita terus terngiang-ngiang, mikir gimana ya caranya nipu. Pikiran jahat itu liar sekali dalam diri kita. Manusia itu sudah jatuh ke dalam dosa sehingga kecenderungannya adalah berpikir buruk, kotor dan jahat. Kita harus hati-hati. Makanya jangan liat yang buruk dan jahat. Biasakan lihat yang bagus, yang baik dan mendukung sukacita di dalam hati. Kita juga harus mengendalikan telinga kita. Jangan sampai kita hobi sama gosip, sama kata-kata kotor dan kasar. Hindari itu semua. Kenapa? Karena itu juga bisa memicu pikiran yang jahat. Pikiran itu dikasih makan sama telinga. Apa yang telinga dengar, itulah yang menjadi maka...

BENARKAH HIKMAT TERLALU TINGGI?

(Amz 24:7) Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang. Shalom, Saudaraku… Tuhan Yesus mengasihi kita untuk seterusnya dan selama-lamanya.  Saudaraku, orang bodoh menganggap bahwa hikmat itu terlalu tinggi. Kenapa? Karena mereka malas belajar. Sebenarnya hikmat itu bisa diperoleh dan kita bisa mempelajarinya hanya saja orang bodoh punya sikap malas yang membuat dirinya sulit mendapatkan hikmat. Orang malas akan sulit memperoleh segala sesuatu. Orang malas ga mau kerja tapi mau makan. Firman TUHAN mengajar bahwa orang yang ga bekerja ga boleh makan. Orang malas cuma bisa menuntut orang lain dan keadaan tapi diri sendiri tidak pernah dituntut. Dia cuma bisa menyalahkan orang lain tapi ga pernah menyalahkan diri sendiri. Itulah sifat dari orang malas. Itu sebabnya dia menganggap bahwa hikmat terlalu tinggi. Dia juga menyalahkan keadaan. Dia menyalahkan hikmat yang terlalu tinggi bukan menyalahkan diri yang terlalu malas. Kita harus berkaca, berce...

RENCANAKAN DENGAN MATANG

(Amz 24:6) Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak. Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita penuh dengan sukacita dan damai di hati.. Horaii Saudaraku, di zaman Salomo, kerajaan harus punya kekuatan militer yang kokoh. Kekuatan militer itu bukan cuma bicara tentang kekuatan fisik para pasukan, jumlah kereta berkuda atau jumlah pedang yang dimiliki melainkan bicara tentang kemampuan membuat strategi yang jitu dan matang. Peperangan itu harus disertai dengan pemikiran yang jitu dan efektif. Perlu pengetahuan, kepandaian dan hikmat dalam membuat strategi perang sehingga rencana bisa berjalan sesuai rencana. Oleh sebab itu, penting juga melibatkan orang-orang penting dalam perang. Mereka dilibatkan sebagai penasihat. Ya, penasihat tidak boleh 1. Penasihat perlu banyak. Kenapa? Supaya ada banyak masukan dari berbagai sudut pandang. Nanti didiskusikan, mana nasihat dan masukan terbaik. Semua masukan baik tapi...

BIJAKSANA LEBIH BAIK DARI PADA KEKUATAN FISIK

(Amz 24:5) Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat. Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini..? Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa dipenuhi oleh kasih dan kebaikan TUHAN..  Saudaraku, kalau boleh milih, mau jadi orang bijak atau orang kuat? Ternyata orang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat. Ya, orang berotot tidak lebih baik dari pada orang yang berhikmat. Kita juga tahu bahwa pekerja yang mengandalkan fisik dibayar lebih murah dari pada karyawan yang menggunakan otaknya. Orang yang mengandalkan tenaga bekerja begitu keras. Mereka berkeringat, bahkan sering bekerja di bawah terik matahari. Mereka perlu tenaga yang besar untuk bisa bekerja. Namun kita bisa melihat realita bahwa mereka dapat bayaran yang tidak lebih besar dari pada karyawan yang bekerja mengandalkan otaknya. Karyawan kerja di ruangan ber-AC, sejuk dan adem, namun mereka dikasih gaji lebih besar. Kenapa? Karena yang diandalkan ...

KEKAYAAN DALAM KAMAR-KAMAR KEHIDUPAN

(Amsal 24:4) "Dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik." Shalom, Saudaraku! Kiranya damai dan sukacita Tuhan melimpah dalam hidup kita semua.  Saudaraku,  kita akan merenungkan sebuah ayat yang berbicara tentang “pengertian” dan bagaimana itu dapat memenuhi kamar-kamar kehidupan kita dengan harta yang berharga dan menarik. Apa yang dimaksud dengan “Kamar”? Kamar sering kali melambangkan ruang pribadi dalam hidup kita—tempat kita menyimpan apa yang berharga, tempat kita beristirahat, dan tempat kita mengalami kedamaian. Kamar juga bisa mewakili berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga, pekerjaan, pelayanan, atau hati kita sendiri. Tuhan ingin setiap "kamar" kehidupan kita diisi dengan harta yang bernilai tinggi, tetapi ini hanya mungkin terjadi jika kita memiliki pengertian. Ingat juga, Tuhan Yesus pernah mengatakan bahwa di mana hartamu berada di situ hatimu berada. Kita juga harus belajar menyerahkan hart...

HIKMAT DAN KEPANDAIAN

(Amz 24:3) Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita hidup dalam sukacita dan semangat selalu ya..  Saudaraku, penting sekali untuk memiliki hikmat agar kita dapat membangun kehidupan. Ya, rumah itu bicara tentang kehidupan. Di dalam rumah, kita berinteraksi dengan keluarga, kita bertumbuh di dalam kasih, kepedulian dan kerukunan. Agar segala hal yang baik dapat tercipta di dalam rumah, maka perlu hikmat, perlu bijaksana. Tanpa hikmat, hanya akan ada percekcokan, pertengkaran dan keributan sepanjang hari. Ada satu keluarga yang sangat bahagia karena di suami istri mengutamakan hikmat Allah dalam kehidupannya. Mereka selalu mengutamakan kasih bukan menghakimi, mengutamakan kepentingan pasangannya bukan kepentingan pribadi, suka memberi bukan mengambil, suka memberi pujian bukan haus pujian, suka menghargai bukan meminta pengakuan. Sungguh, ketika pasangan ini menghidup hikmat Allah, setiap pikiran, perkata...

MIKIR PENINDASAN DAN BICARA BENCANA

(Amz 24:2) Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana. Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita senantiasa hidup dalam kasih dan kebaikan TUHAN..  Saudaraku, hati-hati dalam menjaga hati. Jangan sampai kejahatan merasuk dalam hati sebab itu dapat membawa pada kehancuran. Orang bijak mengatakan, “Anda adalah produk dari apa yang Anda pikirkan.” Kalau kita mikir buruk, maka kita akan lakukan yang buruk dan kita akan jadi pribadi yang buruk. Perhatikan, orang jahat suka memikirkan penindasan. Mereka menggunakan kekuasaan dengan cara yang liar dan jahat. Mereka suka menghina, mengejek, menghakimi dan merendahkan. Ini adalah roh penindasan. Masih banyak majikan dan bos yang suka merendahkan dan menghina orang lain. Hal ini sangat mencela martabat sesama manusia. Hal ini harus dicegah, dihindari dan kita harus menjauhi roh penindasan. Orang yang suka menindas adalah seperti bangsa Mesir yang memperbudak bangsa Israel. Di situ ada kerja pa...

JANGAN IRI, JANGAN BERGAUL

(Amz 24:1) Jangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka. Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran selalu menyertai kehidupan kita.  Saudaraku, kita diperingatkan untuk hati-hati terhadap keinginan yang salah. Ada beberapa orang jahat yang kaya raya dan hidup makmur tetapi cara mendapatkan uangnya sangat menyimpang dari kebenaran. Ini sangat berbahaya dan mematikan. Kita tidak boleh iri dengan mereka sebab kalau kita iri maka kita bisa meniru cara mereka yang salah. Kita pengen punya uang banyak kayak mereka kemudian kita pun ikuti cara dan langkah mereka mendapatkan uang tersebut, yaitu lewat menipu. Ini sangat berbahaya. Ada juga orang yang punya tanah begitu banyak ternyata ia mencuri sertifikat tanah warisan dari ayahnya. Kalau kita iri dengan cara jahat seperti itu, maka kita bisa serupa dengan mereka. Maka jangan pernah iri dengan orang jahat. Jangan terjebak dalam cara yang salah. Kita ...

MATI RASA AKIBAT DOSA

(Amz 23:35) Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi." Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya ni hari ini? Kiranya kita penuh dengan sukacita ya..  Saudaraku, efek dari kemabukan sangatlah berbahaya. Awalnya orang yang meneguk minuman keras akan merasa nda enak dengan rasanya. Tubuhnya pun seolah menolak minuman itu. Tapi seiring dengan seringnya orang minum, maka dia akan merasa biasa aja, malah enak dan nikmat. Orang yang merokok juga awalnya akan batuk dan merasa ga nyaman. Tapi kalau dia hisap lagi dan hisap lagi, nanti dia akan merasa biasa aja, malah merasa enak dan nikmat. Perhatikan, ayat di atas bilang, orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Ini kondisi yang tidak wajar dan sungguh berbahaya. Jiwanya seolah tidak merasa padahal ada pukulan yang seharusnya membuat dia sakit. Ini menyatakan bahwa orang yang mabuk, orang yang terjerembab dalam dosa ...

MABUK DALAM KEHILANGAN KENDALI

(Amsal 23:33-34) "Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau. Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera dan kasih Tuhan menyertai kita hari ini.  Saudaraku, saat ini kita diajak merenungkan peringatan dalam Amsal 23:33-34. Ayat ini menggambarkan bahaya dari hidup yang kehilangan kendali—khususnya akibat mabuk dan perilaku sembrono lainnya. Kehilangan kendali atas diri adalah awal kehancuran. Mabuk, dalam ayat ini, bukan hanya soal anggur. Ini adalah gambaran hidup yang dikuasai oleh keinginan daging, kesenangan sesaat, dan ketidakpedulian terhadap Tuhan. Ketika seseorang mabuk, ia mulai kehilangan akal sehat, mengucapkan kata-kata yang kacau, dan menjadi seperti orang yang terombang-ambing di tengah ombak—tanpa arah, tanpa pegangan. Saudaraku, ada berbagai bahaya apabila kita kehilangan kendali. Pertama, pandangan menjadi kabur. Apa maknanya? Ayat ini...

ANGGUR MERAH, TIPUAN BERACUN

(Amsal 23:31-32) "Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak." Shalom, Saudaraku... Bagaimana kabarnya hari ini? Kiranya kita selalu diberkati dengan damai sejahtera dan hikmat dari Tuhan. Saudaraku, ayat di atas memperingatkan kita untuk tidak tergoda oleh sesuatu yang terlihat indah di luar tetapi membawa kehancuran di dalam. Anggur merah di ayat ini menggambarkan kenikmatan dunia yang tampak menarik, menggoda, dan memberi kesenangan sesaat, tetapi pada akhirnya menyakiti dan menghancurkan. Anggur merah yang "menarik warnanya" melambangkan hal-hal duniawi yang memikat: kekayaan, kenikmatan, popularitas, atau hiburan yang berlebihan. Namun, seperti ular berbisa, semua itu hanya menawarkan tipu daya. Kita mungkin menikmati sesaat, tetapi setelah itu, dampaknya seperti bisa yang mematikan: rasa bersalah, kehancuran ...

PEMABUK, SI PALING BODOH

(Amz 23:29) Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? (Amz 23:30) Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita penuh dengan sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan..  Saudaraku, orang yang suka mabuk dengan nikmatnya anggur adalah orang yang merusak diri. Memang mereka senang dan bersukacita saat meneguk setiap cangkir anggur tetapi di waktu yang bersamaan ia sedang merusak diri bahkan merusak diri dalam jangka panjang. Efek senangnya sesaat, efek rusaknya berkepanjangan. Ini sangat berbahaya... Kita harus belajar menghindari kebiasan yang merusak diri. Tidak hanya mabuk, kebiasaan yang merusak diri pun adalah merokok, bergaul dengan orang jahat, nongkrong ga jelas, narkoba, menonton video porno, seks bebas, gosip dan lain sebagainya. Hal itu sangat buruk dan merusak. Kita harus segera...

ROH PENYAMUN DAN PENGKHIANAT

(Amz 23:28) Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia. Shalom, Saudaraku.. Mari kita hidup menjadi pribadi yang baik, rajin dan penuh kasih. Saudaraku, sikap berkhianat pasti sangat menyakiti orang apalagi kalau kita lakukan pada orang terdekat. Banyak suami yang mengkhianati istri, meninggalkan mereka karena perselingkungan. Ini sangat amat berbahaya. Kita tidak boleh tega berbohong, menipu dan berkhianat. Ini adalah prilaku setan, prilaku Iblis. Saat itu Lucifer pun berkhianat. Dia adalah malaikat yang begitu indah, cantik dan unggul. Ia seharusnya memuji, menyembah dan meninggikan Allah. Namun ia memberontak. Ia ingin menyamai Yang Mahatinggi, ingin mendapatkan kemashyuran dan penghormatan dari malaikat lainnya. Ia sombong dan meninggikan diri. Pengkhianatan ini tidak menyukakan hati Allah. Allah pun mengusir Lucifer dari takhta sorga dan ia pun menjadi bapa segala pendusta, menjadi pendosa yang begitu besar dan sangat mengerikan. Kini Ib...

NIKMAT SESAAT, KEHANCURAN BERKEPANJANGAN

(Amz 23:27) Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit. Shalom, Saudaraku… Tuhan Yesus selalu baik dalam hidup kita dan biarlah kasih-Nya melimpah atas hidup kita…  Saudaraku, hidup ini banyak lika-liku, banyak godaan di kanan kiri, banyak tawaran yang sesat di sana sini. Kita harus hati-hati. Godaan dunia sungguh memikat dan mengikat. Ngeri benar apa yang dunia tawarkan. Kita harus peka dengan bahaya ini supaya kita tidak terjerumus dan terjerembab di dalamnya. Kita harus rajin menjaga hati dan pikiran agar tidak masuk dalam jerat setan. Bagaimana cara menjaga hati dan pikiran? Kita harus rajin membaca dan merenungkan firman TUHAN. Kita harus rajin beribadah dan bersekutu. Kita harus rajin memuji TUHAN dan menyembah Sang Raja. Kita harus rajin berdoa dengan sungguh-sungguh. Itu yang akan menolong suara hati kita untuk menyatakan kebenaran. Hati nurani kita akan peka dengan setiap godaan itu dan siap untuk menentang segalanya. Kit...

HATIKU TERHUBUNG DENGAN TUHAN

(Amz 23:26) Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku. Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya damai sejahtera Allah selalu melimpah dalam diri kita ya..  Saudaraku, Amsal adalah kitab yang penuh dengan didikan, hikmat dan pengajaran yang sangat berguna untuk membentuk hidup yang bermutu, bernilai dan berguna. Kita harus rajin merenungkan kitab Amsal. Banyak hal praktis yang bisa kita temukan, kita renungkan dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kita diajak untuk memberikan hati kita kepada firman TUHAN. Ya, hati ini untuk siapa? Penting sekali untuk merenungkan hal ini. Untuk menjawab pertanyaan itu, maka kita harus tahu, siapa yang menciptakan hati kita? TUHAN, Dialah yang menciptakan segala sesuatu, termasuk hati kita. Maka hati kita harus dipersembahkan untuk TUHAN. Jangan lagi kita memberikan hati untuk dunia ini dan segala hal yamg ada di dalamnya. Jangan memberikan hati hanya untuk perempuan, untuk hobi, un...

SUKACITA KARENA ANAK HIDUP BENAR

(Amz 23:24) Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia. Shalom, Saudaraku.. Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita dipenuhi oleh kasih dan kebaikan TUHAN senantiasa..  Saudaraku, penting sekali menjadi orang benar sebab mereka akan membawa sorak-sorak untuk keluarganya, khususnya ayahnya. Sungguh, kebanggaan orang tua yang paling utama adalah melihat anak-anaknya hidup dalam kebenaran. Bukan soal harta atau uang yang diperoleh selama hidup tapi bagaimana mereka menerapkan ajaran yang diberikan oleh ayahnya. Ayah dan ibu menjadi sumber pengajaran yang utama dalam keluarga. Sejak kecil kita sudah dibina, diajar dan dibimbing tentang kebenaran. Orang tua ingin sekali agar kita menerapkan setiap nasihat, didikan dan ajaran yang diberikan. Orang tua ingin agar anak-anaknya bermoral, berkarakter unggul dan membawa manfaat bagi banyak orang. Saya pun sering mendengar harapan dari orang tua tentang anaknya, yaitu agar ana...

KEBENARAN ADALAH HARTA TERMAHAL

(Amsal 23:23)  "Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan, dan pengertian."   Shalom, Saudaraku! Semoga kasih dan damai sejahtera dari Tuhan senantiasa memenuhi hati kita hari ini.   Saudaraku, ayat ini adalah sebuah nasihat berharga yang mengajarkan kita untuk menghargai kebenaran lebih dari apa pun. Tuhan memanggil kita untuk "membeli" kebenaran, hikmat, didikan, dan pengertian, serta memeliharanya dengan sepenuh hati. Ini berarti kita perlu mengupayakan nilai-nilai tersebut dalam hidup kita, bahkan jika itu membutuhkan pengorbanan besar.  Kebenaran tidak bisa diukur dengan nilai materi. Kebenaran adalah firman Allah, prinsip hidup yang benar, dan integritas yang kokoh. Membeli kebenaran berarti kita rela memberikan waktu, tenaga, dan mungkin kenyamanan kita demi hidup sesuai dengan firman Tuhan. Dunia sering kali menawarkan kompromi terhadap kebenaran, tetapi sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk menolak godaan...

MENGASIHI DAN MENGHORMATI ORANG TUA

(Amsal 23:22) "Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua." Shalom, Saudaraku! Apa kabarnya hari ini? Kiranya damai sejahtera dan kasih Allah selalu melingkupi kehidupan kita.   Saudaraku, Alkitab mengajarkan betapa pentingnya menghormati orang tua. Ayat ini mengingatkan kita untuk mendengarkan ayah yang memperanakkan kita dan tidak menghina ibu yang telah membesarkan kita, bahkan ketika mereka sudah tua. Menghormati orang tua bukan hanya tentang memenuhi kewajiban moral, tetapi juga mencerminkan kasih kita kepada Tuhan. Orang tua kita adalah alat Tuhan dalam kehidupan kita. Orang tua adalah pribadi yang dipilih Allah untuk membimbing, mengasuh, dan mendidik kita. Ayah dan ibu mungkin tidak sempurna, tetapi orang tua adalah anugerah yang Tuhan berikan untuk mendukung perjalanan hidup kita. Oleh karena itu, kita dipanggil untuk mendengarkan orang tua dengan hati yang terbuka, menghargai nasihat orang tua, dan tidak melupakan ...

JANGAN SAMPAI TERSESAT DALAM KEBIASAAN BURUK

(Amsal 23:20-21) Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging. Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping. Shalom, Saudaraku… Bagaimana keadaan kita hari ini? Kiranya kasih dan berkat TUHAN tetap melimpah dalam hidup kita semua. Saudaraku, kita tahu bahwa pergaulan dapat sangat memengaruhi cara kita berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan. Ayat ini memperingatkan kita untuk berhati-hati dalam memilih lingkungan dan kebiasaan sehari-hari. Kita tidak boleh membiarkan diri kita terjerumus dalam kebiasaan buruk seperti mabuk-mabukan atau makan berlebihan. Ini adalah peringatan dari TUHAN untuk tidak mengikuti gaya hidup yang berlebihan. Hal-hal ini memang terlihat menyenangkan di luar, tetapi akhirnya hanya membawa kemiskinan dan penderitaan. Setiap keputusan kita tentang bagaimana menggunakan waktu dan sumber daya kita akan menentukan masa depan kita. Karena itu, kita harus waspadai pergaulan kita. Jangan s...

DENGARKAN, JADILAH BIJAK

(Amz 23:19) Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar. Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih TUHAN selalu melimpah atas hidup kita ya..  Saudaraku, mendengarkan itu tentu harus pakai telinga. Namun kalau kita mau mendengarkan, ga cukup pakai telinga, tapi kita harus pakai hati. Ya, mendengarkan nasihat itu harus mempersiapkan hati yang tulus dan mau belajar. Jangan kita jadi orang yang mendengarkan tapi tidak fokus, tidak konsentrasi bahkan sudah meremhkan nasihat. Sungguh menyedihkan..! Kita harus memberi telinga kita sekaligus hati kita. Jangan sampai kita cuma mendengar asal-asalan. Jangan sampai masuk telinga kiri, keluar telinga kanan. Kalau begitu, tentu akan sangat memprihatinkan. Selain hati, kita juga harus memberi mata kita untuk melihat yang memberi nasihat. Banyak orang mendengar, tapi matanya sambil main HP. Orang tua bicara kepada anak tetapi anaknya sedang main game atau buka media sosial. Anaknya memang diem...

MASA DEPAN SUNGGUH ADA

(Amz 23:18) Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita semua sehat, bugar, fit dan penuh sukacita ya..  Saudaraku, ayat ini indah sekali dan sangat terkenal. Banyak orang hafal ayat ini karena isinya begitu indah dan mengandung semangat optimisme. Ya, kita harus jadi orang yang punya keyakinan positif tentang masa depan. Kita harus jadi orang yang optimis. Jadilah orang yang beriman. Masa depan kita indah dan penuh rancangan damai sejahtera. Kita harus punya keyakinan ini. Meski situasi dan kondisi saat ini tidak mendukung namun kita harus tetap percaya. Itulah yang namanya iman. Ya, iman itu tidak bergantung pada kondisi dan keadaan saat ini tetapi bergantung pada kuasa Allah yang mampu mengerjakan segala sesuatu. Allah mampu membuat yang mustahil bagi kita menjadi mungkin. Dulu saya sangat pesimis dengan masa depan, mengira bahwa kelak saya akan menjadi petugas kebersihan atau bahasa lainnya tukang sampah...

JANGAN IRI, NYUSAHIN HATI DOANG

(Amz 23:17) Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. Shalom, Saudaraku.. Apa kabarnya hari ini? Ku harap ada sukacita besar yang melimpah dalam hidup kita..  Saudaraku, manusia itu seringkali iri dengan orang lain. Saya punya 2 murid yang belajar secara bersamaan. Ketika si A dapatkan nilai 84 dan si B mendapat nilai 92, maka si A iri hati dengan si B. A tidak senang apabila ada orang yang lebih baik darinya. Jadi, ia tidak mengeluh dengan nilai 84 yang didapat tetapi mengeluh dengan orang lain yang mendapat nilai lebih baik. Ini sikap yang tidak boleh kita miliki. Iri hati justru hanya menyusahkan hati. Buat apa kita pakai energi untuk mengeluh karena iri hati? Sungguh buang-buang tenaga, bikin susah hati saja. Iri hati dengan orang benar tidak boleh, apalagi iri hati dengan orang berdosa. Meskipun mereka tampak lebih berhasil dan lebih kaya raya, namun sadarlah bahwa mereka mencapai itu semua dengan cara yang licik, jahat dan me...

BIKIN HATI ORANG TUA BERSUKACITA

(Amz 23:15) Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita. (Amz 23:16) Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur. Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita dalam kondisi sehat, bugar dan semangat ya..  Saudaraku, didikan yang baik dan disiplin akan membentuk anak yang bijak, jujur dan unggul. Hal ini akan menyenangkan hati orang tua. Hal ini akan membuat orang tua bangga terhadap anaknya. Hal ini akan menyukakan hati orang-orang yang peduli kepadanya. Ya, hati yang bijak dan bibir yang jujur tidak hanya bermanfaat untuk anak itu sendiri tetapi mendatangkan berkat buat orang tua dan semua orang yang peduli kepadanya. Ini sungguh indah dan luar biasa. Kita harus menyadari bahwa sukacita besar orang tua adalah anak yang taat, bijaksana, takut akan TUHAN dan berprestasi. Sukacita ini melampaui banyak hal. Orang tua dapat uang banyak sama punya anak yang taat, mana yang paling berharga? Tentu orang tua akan menjawab anak yang taat. Ya, lebih baik punya...

DISIPLIN ITU BENTUK KASIH

(Amz 23:14) Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati. Shalom, Saudaraku.. Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan sukacita Allah selalu melimpah atas hidup kita..  Saudaraku, mendidik itu menjadi bagian penting dalam pengembangan diri seseorang. Didikan kita tidak boleh lemah. Kasih itu tidak memanjakan anak tetapi mendidik anak dengan disiplin. Memukul dengan rotan melambangkan kedisiplinan dalam mendidik. Kita harus bersedia tegas dan jelas dalam mendidik. Jangan kita terlalu kasihan saat mendidik anak kita. Kalau kita terlalu kasihan, maka kita akan memanjakan anak tetapi efeknya adalah dia akan jadi anak yang lemah, manja dan cengeng. Hasil didikan yang manja hanya akan merepotkan orang tuanya di masa depan. Anak akan ketergantungan dengan belaian dan kasih sayang orang tua. Ia tidak bisa mandiri, tidak bisa ambil keputusan sendiri, tidak bisa bertahan hidup, tidak bisa adaptasi dengan lingkungan yang keras dan tegas. Kasian si...

DIDIKLAH MESKI KERAS DAN TEGAS

(Amz 23:13) Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.  Shalom, Saudaraku.. Tuhan Yesus cinta kita semua. Ia sangat menyayangi umat-Nya..   Saudaraku, mendidik anak sangatlah penting dan genting. Selama anak masih satu rumah dengan kita, maka pendidikan rohani dan moral harus dikerjakan dengan serius, sungguh-sungguh dan benar. Orang tua harus pikirkan masa depan anak karena itu didikan yang benar menjadi kunci bagi hari depan sang anak. Membentuk karakter anak haruslah dengan metode yang tepat. Ketika anak malas, bandel dan suka melawan, maka gunakanlah rotan untuk mendidik anak itu. Bukan mau meluapkan rasa benci dan jengkel melainkan ingin membentuk karakter anak supaya ia hidup benar dan sopan. Kita harus sadar bahwa didikan yang keras pun menjadi bagian dari wujud kasih orang tua kepada anaknya. Anak yang dicintai tidak dicuekin tetapi dihajar. Ya, kita mengajar pun untuk kebaikan anak bukan untuk menyiksa atau menyaki...